Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DALAM DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN MENTAL MAHASISWA UNIRES UMY Iman Permana; Tesaviani Kusumastiwi; Muhammad Arif Rizqi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.779 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3997

Abstract

ABSTRAKUnires UMY didirikan untuk membentuk karakter lulusan yang kompeten dan berakhlaqul karimah. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa baru selama 1 tahun pertama. Pendampingan diberikan melalui senior resident (SR) dan asisten senior resident (ASR). Terdapat beberapa kasus mahasiswa yang tidak mampu melakukan adaptasi secara baik, bahkan sampai adanya tanda masalah kesehatan. Kemampuan pendampingan yang baik sangat diperlukan oleh SR dan ASR. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengadakan upaya peningkatan kapasitas SR dan ASR dalam mendeteksi secara dini adanya gangguan kesehatan mental dan melakukan pendekatan teman sebaya. Upaya pelatihan dilakukan secara daring dengan peserta 38 orang dan 20 orang telah mengikuti pre dan post test dengan hasil menunjukkan adanya peningkatan skor baik untuk pelatihan pendampingan teman sebaya maupun pendeteksian masalah mental. Untuk yang pertama, dari 20 peserta yang mengisi pre dan post nilai meningkat pada 14 peserta dengan 5 peserta tidak mengalami perubahan dan 1  peserta mengalami penurunan post test. Sementara, untuk pendeteksian masalah mental, didapatkan peningkatan rat-rata nilai dari 73,94 menjadi 85,36. Selain itu, dari kesan dan pesan peserta didapatkan persepsi yang positif atas pelaksanaan pelatihan ini. Sedangkan koneksi internet dan waktu di hari kerja pelaksanaan menjadi keluhan yang mengganggu. Kesimpulan: peningkatan kapasitas dalam hal konseling dan deteksi dini dapat diperoleh melalui pelatihan. Kata kunci: unires; deteksi dini; konseling; kesehatan mental. ABSTRACTUnires UMY was established to build a competent graduates with a good Islamic characteristics. This program was offered to new students in the first year with supervision from the senior residents (SR) and tha assistant of senior residents (ASR). Despite the progress of the program several cases of mental health problems have arisen. This community empowerment program was aimed to increase the capacity the SR and ASR in early detection of any mental health problem and conducting a peer assistance program. An online training was held to 38 participants and 20 had completed the pre and post test. Fourteen out of 20 showed increasing score for the peer assistance program, and the average score was increasing in the early detection training test, from 73.94 to 85.36. Several encouraging comments were retrieved from the participants, addressing that the training has been positively influenced them. While, internet connection and the execution time of the program was regarded as the minor downside of th program. Conclusion: capacity building can be achieved by conducting a training in peer counceling and early detection in mental health. Keywords: unires; early detection; counseling; mental health.
Deteksi Dini Gangguan Jiwa Melalui Pemberdayaan Warga Sekitar Klinik Pku Muhammadiyah Umbulharjo Tesaviani Kusumastiwi; Hafni Zuhra Noor
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.53.1110

Abstract

Permasalahan gangguan mental merupakan salah satu dari lima beban penyakit terbesar di Indonesia, yang menyebabkan penurunan kualitas hidup dan produktivitas jangka panjang. Prevalensi gangguan mental pun mengalami peningkatan setiap tahun, akan tetapi angka kunjungan pasien dalam layanan kesehatan mental masih minimal. Hal tersebut dapat disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai tanda dan gejala gangguan jiwa. Tim bekerja sama dengan klinik pratama PKU Umbulharjo bermaksud mengadakan seminar deteksi dini gangguan mental melalui pemberdayaan warga guna meningkatan pengetahuan dan kesadaran warga mengenai gangguan mental. Seminar dilakukan dengan metode ceramah tatap muka, diskusi dan simulasi. Hasil evaluasi pretest posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan yang bermakna secara statistik. Feedback positif didapatkan dari peserta pengabdian yang menunjukkan kepuasan peserta terhadap pelaksanaan pengabdian
THE PROFILE OF DIAGNOSTIC OF UNCATEGORIZED SYNDROME TREATED BY ISLAMIC SPECIFIC PRAYER IN NUR HIDAYAH HOSPITAL Sagiran Sagiran; Tesaviani Kusumastiwi; Adang M.Gugun; Iman Permana
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 6 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i6.638

Abstract

In daily practice, there are many patients that medically are not sick but suffer from illness. Those syndrome categories to be psychosomatic disorder (ICD 10). Islam believes about the power of an evil spirit. It can invade and attack a person caused illness. Physical exam and laboratory finding can be normal. They need islamic specific praying to relieve their suffering. The research design is a cross sectional study. Subjects in this study are patients at Nur Hidayah Hospital in 2014 - 2019 to whom receiving Islamic specific praying (ruqyah syar’iyyah). There are 369 patients treated by Islamic specific praying, but in the beginning, there is no standardized recording. The complete data of 22 patient are collected and statistically analyzed. The medical diagnosis of the subjects is: gastrointestinal disorders (10; 45%); cephalgia-epilepsy (5; 22%) anxiety disorders (4; 18%), sexual disorders (3; 13%). The reaction of treatment is vomiting, headache, heat sensation, and delirium. After those kinds of reaction, the patient relief from suffering and cure their illness. It is studied the diagnostic profile of Islamic specific praying in Nur Hidayah Hospital. Ruqyah Syar’iyyah can be used as complementary treatment