Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN BERBAHAN DASAR KELOR DI DESA GANGGANGTINGAN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Ririn Febriyanti; Slamet Boediono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.669 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4837

Abstract

ABSTRAKDaerah Lamongan terutama di kecamatan Ngimbang mayoritas kondisi alam nya hanya ada persawahan dan hutan. Apalagi di daerah Dsn. Tingan, Ds. Ganggangtingan yang terkenal karena terdapat banyak pohon kelor. Dengan alasan tersebut, Home industri “StiksQu” melihat peluang dengan memproduksi camilan yang terbuat dari campuran sayur yang menyehatkan (kelor). Tetapi Lama kelamaan bisnis stik sayur kelor ini memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat sehingga diperlukan inovasi dan pendampingan agar home industri ini tidak gulung tikar.. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah (1) Sarana dan prasarana dalam bidang produksi kurang memadai, (2) belum diberikan kemasan yang baik pada produk stik yang dipasarkan dan (3) belum diberikan labelling untuk mengenalkan produknya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan pendampingan dan praktik  Prosedur rencana kegiatan dibagi 5 tahap yaitu tahap observasi, perencanaan (plan), pelaksanaan kegiatan (do), refleksi (see), dan penyusunan laporan. Setelah diadakan kegiatan pengabdian ini, home industri “StiksQu” dapat memproduksi stik yang berbahan dasar kelor dengan berbagai macam varian yaitu original, pedas, keju. Serta memiliki pengetahuan tentang cara pengembangan bisnis usaha  yang baik meliputi segi produksi dengan cara memberikan gilingan pasta, pengemasan lebih bervariatif, serta pemasaran secara online (media sosial). Kata kunci: peningkatan; olahan Kelor; produk kemasan. ABSTRACTThe Lamongan area, especially in the Ngimbang sub-district, the majority of its natural conditions are only rice fields and forests. Especially in the Dsn area. Tinan, Ds. Ganggangtingan is famous for its many Moringa trees. For this reason, the Home industry "StiksQu" sees an opportunity by producing snacks made from a healthy mixture of vegetables (moringa). But over time the moringa vegetable stick business has a high and tight level of competition so innovation and assistance are needed so that this home industry does not go out of business. The problems faced are (1) inadequate facilities and infrastructure in the production sector, (2) not yet given good packaging on the stick products that are marketed and (3) has not been given labeling to introduce the product. The method used in this community service activity is with assistance and practice. The activity plan procedure is divided into 5 stages, namely the observation stage, planning (plan), activity implementation (do), reflection (see), and report preparation. After this service activity was held, the home industry "StiksQu" was able to produce sticks made from moringa with various variants, namely original, spicy, cheese. And have knowledge about how to develop a good business business including in terms of production by providing pasta mills, more varied packaging, and online marketing (social media). Keywords: improvement; moringa processed; packaged products.
GERAKAN EDUKASI POLA HIDUP SEHAT MENUJU KELUARGA YANG MANDIRI BAGI MASYARAKAT DESA JOMBOK KEC. NGORO JOMBANG Ririn Febriyanti; Novita Nur Synthiawati; Slamet Boediono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11637

Abstract

ABSTRAKKeluarga merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak. Kondisi sehat dengan cara merubah perilaku dapat dimulai dari lingkungan tatanan rumah tangga. Lingkungan rumah tangga merupakan lingkungan awal dimana manusia itu belajar. Pembentukan perilaku individu sangat diperlukan terlebih di masa Pandemi seperti saat ini. Tantangan menjadi semakin berat sejalan dengan kebutuhan hidup yang terhambat mobilitasnya dikarenakan wabah virus COVID 19,  sehingga keluarga adalah satu - satunya harapan untuk tetap tangguh dan tanggap dalam mengatasi segala kemungkinan yang terjadi hingga terwujudnya keluarga yang sehat, mandiri dan keluarga yang bebas dari stunting. Pengabdi sebagai pengemban Tri darma Perguruan Tinggi melakukan kegiatan dengan memberikan edukasi dan pendampingan untuk mewujudkan keluarga sehat dan mandiri. Permasalahan  yang dihadapi mitra Desa Jombok Kecamatan Ngoro antara lain adalah (1). Kurangnya pemahaman Kemandirian Keluarga dalam hal ini adalah pengembangan karakter remaja sehingga berdampak pada perilaku remaja dan gizi, (2). Pernikahan Usia Muda dan perceraian relatif tinggi pada tahun 2020 sd 2021; 3) Kurangnya Pengetahuan tentang Pola Asuh baik terhadap Balita, Remaja dan Bumil. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini yaitu 1). dengan pendekatan asset based comununity driven develompment melalui edukasi dan pendampingan yang mengarah pada konteks pemahaman dan internalisasi aset, potensi, kekuatan dan pendayagunaan secara mandiri dan maksimal ; 2). Diskusi yang berupa tanya jawab tetapi lebih tepatnya sharing pengalaman mengenai bagaimana menanamkan dan mengembangkan karakter pada remaja serta perkembangan gizi keluarga. Hasil dari pengabdian ini yaitu 1). Meningkatnya pemahaman peran keluarga (ayah/bunda) sebagai perwujudan keluarga sehat dan mandiri , (2) Meningkatnya  pemahaman tentang pola pikir dan pola asuh serta peroblematika yang dihadapi remaja sebagai perwujudan keluarga sehat , mandiri dan bebas stunting. Kata kunci: edukasi; keluarga mandiri; pola hidup sehat ABSTRACTFamily is the first experience for children. Healthy conditions by changing behavior can be started from the household environment. The home environment is the initial environment in which humans learn. The formation of individual behavior is very necessary especially in this time of Pandemic. The challenges are getting tougher in line with the needs of life whose mobility is hampered due to the COVID-19 virus outbreak, so the family is the only hope to remain strong and responsive in overcoming all possibilities that occur until the realization of a healthy, independent family and a family free from stunting. Servants as carriers of the Tri Dharma of Higher Education carry out activities by providing education and assistance to create healthy and independent families. The problems faced by the partners of Jombok Village, Ngoro District, include (1). Lack of understanding of Family Independence in this case is the development of adolescent character so that it has an impact on adolescent behavior and nutrition, (2). Young Marriage and divorce are relatively high in 2020 to 2021; 3) Lack of Knowledge about Good Parenting for Toddlers, Teenagers and Pregnant Women. The methods used in this service program are 1). with an asset-based community driven development approach through education and assistance that leads to the context of understanding and internalizing assets, potentials, strengths and utilization independently and maximally; 2). Discussions in the form of questions and answers, but rather sharing experiences on how to instill and develop character in adolescents and the development of family nutrition. The results of this service are 1). Increased understanding of the role of the family (father/mother) as the embodiment of a healthy and independent family, (2) Increased understanding of mindset and parenting patterns and problems faced by adolescents as the embodiment of a healthy, independent and stunting-free family. Keywords: education; independent family; healthy lifestyle
Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Android Smart NoteBook Digital Matematika Ririn Febriyanti; Slamet Boediono
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2023): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musamus journal of mathematics education.v5i2.4423

Abstract

This study aims to determine the development process and practicality of mathematics learning media with measurement materials (time, angle, distance and speed) in producing products in the form of android-based mathematics learning media through the ISpring application for Class V at SD Ganggantingan Kab. Lamongan. This research is motivated by students' interest in smartphones rather than teacher explanations in the classroom and the lack of student activity in participating during the learning process. The research method used in this research is Research and Development (R&D) by going through the stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, evaluation. Instruments used Questionnaire sheets consist of three types, namely questionnaires for material experts, media experts, students and teachers. Analysis of the data in this study in the form of descriptive analysis of the quality of learning media development with measurement materials. The results of the study show that the assessment of Smart NoteBook with time, distance and speed measurement materials is as follows: For the assessment carried out by material experts, the percentage is 84% in the very valid category, while the assessment carried out by media experts is 90% in the very valid category. . For practicality trials, this learning media obtained an average of 45.6 in the range of 40.8 < R 50.4 so it was categorized as practical. So it can be said that the learning media based on the Smart NoteBook Digital Mathematics can be used for class V Elementary School.
PELATIHAN APLIKASI CANVA DAN CORELDRAW UPAYA PENINGKATAN TECHNOLOGICAL KNOWLEDGE SISWA SMAN PLANDAAN Rifa Nurmilah; Purnomo; Ririn Febriyanti; Yulia Efrisanti; Slamet Boediono
JURNAL NGABDIMAS Vol. 6 No. 01 Juni (2023): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat)
Publisher : P3M Institut Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini upaya untuk membantu siswa dan siswi sekolah SMAN Plandaan Kabupaten Jombang mengembangkan kemampuan dalam hal kegiatan pembelajaran. Salah satunya membuat desain, dokumentasi, dan presentasi dalam mengerjakan proyek atau tugas belajar secara kreatif sesuai dengan kebutuhan dengan mengenalkan aplikasi desain yaitu desain grafis, desain web, desain produk, desain interior, serta desain fashion. Melalui kemajuan teknologi informasi dapat memudahkan siswa dalam belajar. Pelatihan ini dikhususkan untuk pengenalan aplikasi canva dan coreldraw. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini menggunakan metode diskusi, dan metode praktek. Metode diskusi digunakan untuk memberikan informasi dari segi macam-macam desain, pemilihan warna, penggunaan font tulisan, prinsip-prinsip desain. Sedangkan metode praktek digunakan untuk penerapan atas informasi yang sudah diberikan. Hasil dari pengabdian ini meningkatkan pengetahuan siswa dalam penggunana teknologi secara kreatif dalam kegiatan belajar. Sebagian besar siswa mengerti dan paham dengan baik tentang materi pelatihan walaupun dalam prakteknya ada beberapa yang masih kurang mampu dan ada kendala.