Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN KEGIATAN PENDALAMAN KONSEP-KONSEP DASAR FISIKA DAN MATEMATIKA BAGI GURU-GURU ANGGOTA MGMP Marzuki Marzuki; I Wayan Sudiarta; I Gusti Ngurah Yudi Handayana; Hiden Hiden; Nurul Qomariyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.961 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1279

Abstract

ABSTRAKDalam kurun waktu yang cukup lama, bagi sebagian siswa di sekolah beranggapan bahwa pelajaran Fisika dan Matematika merupakan pelajaran yang sulit. Kedua mata pelajaran ini merupakan momok bagi siswa di kebanyakan sekolah, tidak saja di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetapi juga di berbagai daerah lain di seluruh Indonesia. Untuk itu berbagai upaya perlu dilakukan untuk  mengatasi permasalahan kesulitan belajar tersebut. Tidak sedikit guru mengeluhkan rendahnya kemampuan siswanya terutama pada pemahaman konsep-konsep dasar  Fisika dan juga Matematika. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, salah satunya adalah faktor input (siswa). Siswa yang berasal dari berbagai sekolah berbeda memiliki tingkat pemahaman yang berbeda pula, baik dalam bidang Fisika maupun Matematika. Atas dasar kondisi yang heterogen inilah penulis mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemantapan pemahaman konsep-konsep dasar Fisika dan Matematika bagi guru dan juga siswa sebagai bekal awal mereka dalam mengkaji materi selanjutnya secara lebih mendalam, terutama di sekolah luar kota. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 2 Sekotong Lombok Barat. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para guru pada konsep-konsep dasar Fisika maupun Matematika, sehingga diharapkan guru dapat menerapkan pemahamannya itu dalam membelajarkan permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks kepada siswanya. Kata kunci: pendampingan, konsep dasar, fisika, matematika, MGMP ABSTRACTIn a long period of time, for some students at school assume that physics and mathematics lessons are difficult subjects. Both of these subjects are a scourge for students in most schools, not only in the West Nusa Tenggara Province (NTB) but also in various other regions throughout Indonesia. For this reason, various efforts need to be made to overcome these learning difficulties. Not a few teachers complained about the low ability of their students, especially in understanding the basic concepts of Physics and Mathematics. There are many factors that influence this, one of which is the input factor (students). Students from different schools have different levels of understanding, both in the fields of Physics and Mathematics. On the basis of this heterogeneous condition, the writer conducted community service activities in the form of strengthening understanding of the basic concepts of Physics and Mathematics for teachers and also students as their initial provisions in studying further material in more depth, especially in schools outside the city. This dedication activity was carried out at SMPN 2 Sekotong West Lombok. In general it can be concluded that this activity can increase the understanding of teachers on the basic concepts of Physics and Mathematics, so it is expected that teachers can apply their understanding in learning more complex problems to their students. Keywords: assistance, basic concepts, physics, mathematics, MGMP
GERAKAN ZERO WASTE SEBAGAI PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERSIH I Gusti Ngurah Yudi Handayana; Lily Maysari Angraini; I Wayan Sudiarta; Nurul Qomariyah; Siti Alaa'
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.411 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v1i3.70

Abstract

Zero waste merupakan pandangan baru dalam manajemen sampah, yang mengedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Prinsip ini dianggap mampu dalam menanggulangi dampak sampah pada lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menggalakkan gerakan lingkungan bersih berdasarkan prinsip 3R. Gerakan ini diterapkan kepada siswa SMPN 2 Sekotong, Lombok Barat sebagai mitra kegiatan. Berdasarkan analisis permasalahan dengan 4 tinjauan  (Surrounding, Skills, Systems, dan Supplier), permasalahan mitra adalah siswa belum memahami penanganan sampah secara mandiri di lingkungan sekolah karena belum memiliki literatur tentang penangan sampah zero waste, belum optimalnya fasilitas yang dapat digunakan dalam pengelolaan sampah secara zero waste, teknis pengelolaan sampah yang belum berjalan, serta keterampilan dalam pengelolaan sampah secara mandiri belum terlatih. Solusi yang ditawarkan menyelesaiakan permasalahan mitra terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap direct instruction dan tahap aksi nyata gerakan bersih lingkungan. Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya pemahaman siswa-siwa mitra dalam melaksanakan gerakan zero waste, mulai dari proses pemilahan, pengumpulan, dan pemanfaatan sampah sebagai barang yang berguna dan bernilai tambah. Hasil lainnya adalah terciptanya lingkungan yang bersih mulai dari diri mitra untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang ekonomis seperti pengolahan sampah plastik menjadi paving blok.