Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan enzim ptyalin dalam pemecahan karbohidrat padabio baterai kentang dan komposisi terbaik antara enzim ptyalin dan ekstrak kentang untuk menghasilkan arusoptimum serta tingkat efektivitas bio baterai ini ditinjau dari nilai arusnya.Untuk mengetahui ada tidaknyapengaruh penambahan enzim ptyalin terhadap arus yang dihasilkan maka terlebih dahulu dilakukan ujikonduktivitas larutan. Setelah itu dilakukan serangkaian percobaan untuk menentukan komposisi terbaik antaraektrak kentang dan larutan enzim ptyalin untuk menghasilkan arus optimum dan efektivitasnya ditinjau darikestabilan arus. Setiap sel bio baterai kentang berisi 80 ml larutan kentang yang dicampurkan 11 ml, 13 ml, 16ml, 20 ml, dan 30 ml. untuk mengetahui hubungan antara besar arus listrik yang dihasilkan dan lama waktu arustersebut dapat bertahan maka dibuatlah grafik hubungan antara dua variable tersebut. Dari grafik ini juga bisadiketahui nilai kestabilan arus.Hasil penelitin juga menunjukkan bahwa enzim mampu memecahkan karbohidrat(pati) kentang. Hal ini ditandai dengan berubahnya rasa larutan yang relative lebih manis. Pada penambahanlarutan enzim ptyalin kedalam ekstrak terdapat hubungan yang negative antara arus yang dihasilkan dan waktudaya tahan arus. Komposisi terbaik antara enzim ptyalin dan ektrak kentang untuk hasil optimum ialah 1: 5