Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)

Peningkatan Pangsa Pasar Kelompok UMKM melalui Penjualan Online dan Offline di Kelurahan Rungkut Menanggal Endang Siswati; Fakhri Achmad Rinaldi; Reti Istifadatul Qoiroh; Nadhila Alda Almira; Riko Ramadhan Ariyanto
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v6i2.2485

Abstract

Peningkatan pangsa pasar melalui penjualan online dan offline dengan sasaran UMKM, ibu-ibu PKK, dan kelompok Karang Taruna yang dilakukan oleh tim pengabdian dengan merencanakan beberapa program pada masa pandemi Covid-19. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mencapai tujuannya itu membantu kelompok UMKM dikelurahan Rungkut Menanggal dalam meningkatkan pangsa pasar usahanya melalui pelatihan dan implementasi program serta keberlanjutan program. Metode pelaksanaan program menggunakan langkah, yaitu: 1) Tahap persiapan meliputi mengidentifikasi potensi dan menganalisis permasalahan didalam masyarakat perancangan program), 2) Tahap pelaksaan antara lain mencakup metode observasi lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan, 3) Tahap implementasi yaitu sosialisasi dan pelatihan, dan 4) Tahap evaluasi program antara lain mengevaluasi hasil program pengabdian kepada masyarakat terhadap kelompok UMKM. Kegiatan ini memberikan hasil antara lain pelatihan dan implementasi pemasaran online dan offline disertai pemberian bantuan sarana produksi dan pemasaran berupa stiker dan kemasan produk, serta penyebaran brosur sangat cocok dan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi, serta mampu meningkatkan stabilitas UMKM.
Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Pengelolaan Usaha yang Baik di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Endang Siswati; Diky Arista Aditya; Devi Nata; Arum Pratiwi; Rendy Anugrah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v5i2.2109

Abstract

Usaha mikro adalah sebuah usaha yang berskala kecil, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,- per tahun tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Umumnya dimiliki secara perseorangan maupun kelompok. Usaha mikro adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Usaha mikro di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat pelaku usaha mikro di Desa Banjar Kemuning untuk mengelola usahanya dengan baik yang berbasis pada pengelolaan manajemen yang benar, melalui edukasi dan penyuluhan. Adapun metode yang digunakan terbagi dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi program. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu program yang dilaksanakan melalui penyuluhan dan edukasi pengelolaan keuangan dan permodalan usaha mikro beserta pemberian bantuan iventaris toko sangat cocok untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, bahkan mampu meningkatkan stabilitas pengembangan usaha menjadi lebih meningkat. 
Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Usaha Biobriket Bonggol Jagung Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Endang Siswati; Muhammad Khoirul Anam; Riski Septiani; Putri Rara Krd; Intan Permata Sari
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i2.3394

Abstract

Krisis energi menuntut dikembangkannya suatu energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari. Salah satu cara untuk mengatasi masalah krisis energi adalah dengan menemukan energi alternatif yang berasal dari biomassa. Limbah bonggol jagung merupakan salah satu limbah biomassa potensial di Indonesia. Teknik pembuatan biobriket banyak tersedia. Pembuatan biobriket itu sendiri memerlukan bahan penunjang seperti lem kanji dan bahan pencampur lainnya seperti serut kayu. Komposisi bahan tersebut sangat tergantung dari jenis bahan           baku untuk pembuatan biobriket. Bonggol jagung diubah terlebih dahulu menjadi arang dengan cara dilakukannya pembakaran selama beberapa jam, kemudian arang tersebut dihaluskan, dan dicampur dengan lem kanji kemudian dimasukkan dalam cetakan lalu dilakukan pengepresan. Adapun alasan pemilihan bonggol jagung sebagai bahan utama dikarenakan jumlahnya melimpah dan tidak optimal dalam pemanfaatannya bahkan dapat dikatakan tidak terpakai. Metode kegiatan dilakukan melalui empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok karang taruna telah dapat membuat dan memasarkan biobriket bonggol jagung ini dan dijadikan sebagai kegiatan kelompok karang taruna yang akan dapat menambah kas.