Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEUNGGULAN BERSAING UMKM KULINER BERBASIS INOVASI (STUDI PADA UMKM KERIPIK SAMILER KASPER DI SIDOARJO) Endang Siswati; Ramadhan Alfiansyah
IDEI: Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Insan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38076/ideijeb.v1i2.18

Abstract

This research was conducted in Sidoarjo, namely in the "Kasper" Samiler Crackers business which aims to determine the innovation strategy and competitive advantage of the Kasper Samiler Crackers. This research is a research that uses a qualitative approach. Which uses interview and observation instruments. Data collection techniques using observation, interview, documentation and triangulation techniques. The results showed that the innovations made by Samiler Casper Crackers were innovations in products, processes, organizations, and innovations in marketing strategies, which were in line with Oslo theory. The innovation strategy undertaken by Casper is very supportive in competitive advantage so that the company is able to compete with similar products so as to increase its sales onset.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERTUMBUHAN USAHA MIKRO JAJANAN TRADISIONAL DI SURABAYA Endang Siswati; Juliani Pudjowati
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ref.v9i1.2408

Abstract

The purpose of this study was to evaluate several factors that hinder business growth, included capital constraints, quality of human resources, marketing capabilities, access to information, and partnerships in Surabaya. Respondents in this study were traditional micro snack entrepreneurs that used purposive sampling instrument like a Likert scale. In this study, the data analysis was used multiple linear regression. The findings in this study were the variables of capital, quality of human resources, marketing ability, access to information, and partnerships did not affect business growth. However, partially the capital variable did not have a significant effect on the growth of micro-businesses, while the variable of marketing ability increases negatively on the growth of micro-businesses, however, consumers can buy directly by visiting the business premises. The variable access to information has a significant and most dominant effect on business growth with a regression coefficient is 1.603 with a significance level of 0.013. The partnership variable has a significant effect on the growth of micro-businesses. In the development of MSME businesses, the presence of partners was very helpful and increased business growth
MODEL KOLABORASI PEMASARAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA MIKRO DALAM MENGHADAPI ERA DIGITAL DI KOTA SURABAYA Endang Siswati
Majalah Ekonomi Vol 26 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol26.no1.a3958

Abstract

The approach used in this research is qualitative, to find an overview of how micro businesses find solutions in dealing with the digital era, this research is located in Surabaya. After the data obtained from observations and interviews were collected, then data triangulation was carried out, method and theory triangulation was then analyzed. The results of the study illustrate that the management of micro-enterprises is currently faced with the digital world, some of which are not ready to enter online-based businesses. Micro-enterprises are deemed necessary to seek breakthroughs in order to be able to run their business online while still managing them offline. From several alternatives, an online marketing collaboration model can be chosen with creative groups who understand digital, this is a solution for micro businesses that are not ready to enter online business, to increase sales. This is corroborated by research by AA Anggraeni (2008), facing the explosion in the use of online marketing, small business actors must be prepared to run an online business. In line with Wirapraja, A., & Aribowo, H. (2018) the existence of globalization is now inevitably market players must review their marketing programs in order to continue to exist in the competition.
Peningkatan Pangsa Pasar Kelompok UMKM melalui Penjualan Online dan Offline di Kelurahan Rungkut Menanggal Endang Siswati; Fakhri Achmad Rinaldi; Reti Istifadatul Qoiroh; Nadhila Alda Almira; Riko Ramadhan Ariyanto
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v6i2.2485

Abstract

Peningkatan pangsa pasar melalui penjualan online dan offline dengan sasaran UMKM, ibu-ibu PKK, dan kelompok Karang Taruna yang dilakukan oleh tim pengabdian dengan merencanakan beberapa program pada masa pandemi Covid-19. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mencapai tujuannya itu membantu kelompok UMKM dikelurahan Rungkut Menanggal dalam meningkatkan pangsa pasar usahanya melalui pelatihan dan implementasi program serta keberlanjutan program. Metode pelaksanaan program menggunakan langkah, yaitu: 1) Tahap persiapan meliputi mengidentifikasi potensi dan menganalisis permasalahan didalam masyarakat perancangan program), 2) Tahap pelaksaan antara lain mencakup metode observasi lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan, 3) Tahap implementasi yaitu sosialisasi dan pelatihan, dan 4) Tahap evaluasi program antara lain mengevaluasi hasil program pengabdian kepada masyarakat terhadap kelompok UMKM. Kegiatan ini memberikan hasil antara lain pelatihan dan implementasi pemasaran online dan offline disertai pemberian bantuan sarana produksi dan pemasaran berupa stiker dan kemasan produk, serta penyebaran brosur sangat cocok dan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi, serta mampu meningkatkan stabilitas UMKM.
Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Pengelolaan Usaha yang Baik di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Endang Siswati; Diky Arista Aditya; Devi Nata; Arum Pratiwi; Rendy Anugrah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v5i2.2109

Abstract

Usaha mikro adalah sebuah usaha yang berskala kecil, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,- per tahun tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Umumnya dimiliki secara perseorangan maupun kelompok. Usaha mikro adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Usaha mikro di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat pelaku usaha mikro di Desa Banjar Kemuning untuk mengelola usahanya dengan baik yang berbasis pada pengelolaan manajemen yang benar, melalui edukasi dan penyuluhan. Adapun metode yang digunakan terbagi dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi program. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu program yang dilaksanakan melalui penyuluhan dan edukasi pengelolaan keuangan dan permodalan usaha mikro beserta pemberian bantuan iventaris toko sangat cocok untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, bahkan mampu meningkatkan stabilitas pengembangan usaha menjadi lebih meningkat. 
Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Usaha Biobriket Bonggol Jagung Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Endang Siswati; Muhammad Khoirul Anam; Riski Septiani; Putri Rara Krd; Intan Permata Sari
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.772 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i2.3394

Abstract

Krisis energi menuntut dikembangkannya suatu energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari. Salah satu cara untuk mengatasi masalah krisis energi adalah dengan menemukan energi alternatif yang berasal dari biomassa. Limbah bonggol jagung merupakan salah satu limbah biomassa potensial di Indonesia. Teknik pembuatan biobriket banyak tersedia. Pembuatan biobriket itu sendiri memerlukan bahan penunjang seperti lem kanji dan bahan pencampur lainnya seperti serut kayu. Komposisi bahan tersebut sangat tergantung dari jenis bahan           baku untuk pembuatan biobriket. Bonggol jagung diubah terlebih dahulu menjadi arang dengan cara dilakukannya pembakaran selama beberapa jam, kemudian arang tersebut dihaluskan, dan dicampur dengan lem kanji kemudian dimasukkan dalam cetakan lalu dilakukan pengepresan. Adapun alasan pemilihan bonggol jagung sebagai bahan utama dikarenakan jumlahnya melimpah dan tidak optimal dalam pemanfaatannya bahkan dapat dikatakan tidak terpakai. Metode kegiatan dilakukan melalui empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok karang taruna telah dapat membuat dan memasarkan biobriket bonggol jagung ini dan dijadikan sebagai kegiatan kelompok karang taruna yang akan dapat menambah kas.
Peningkatan Pangsa Pasar Kelompok UMKM melalui Penjualan Online dan Offline di Kelurahan Rungkut Menanggal Endang Siswati; Fakhri Achmad Rinaldi; Reti Istifadatul Qoiroh; Nadhila Alda Almira; Riko Ramadhan Ariyanto
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.215 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i2.2485

Abstract

Peningkatan pangsa pasar melalui penjualan online dan offline dengan sasaran UMKM, ibu-ibu PKK, dan kelompok Karang Taruna yang dilakukan oleh tim pengabdian dengan merencanakan beberapa program pada masa pandemi Covid-19. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mencapai tujuannya itu membantu kelompok UMKM dikelurahan Rungkut Menanggal dalam meningkatkan pangsa pasar usahanya melalui pelatihan dan implementasi program serta keberlanjutan program. Metode pelaksanaan program menggunakan langkah, yaitu: 1) Tahap persiapan meliputi mengidentifikasi potensi dan menganalisis permasalahan didalam masyarakat perancangan program), 2) Tahap pelaksaan antara lain mencakup metode observasi lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan, 3) Tahap implementasi yaitu sosialisasi dan pelatihan, dan 4) Tahap evaluasi program antara lain mengevaluasi hasil program pengabdian kepada masyarakat terhadap kelompok UMKM. Kegiatan ini memberikan hasil antara lain pelatihan dan implementasi pemasaran online dan offline disertai pemberian bantuan sarana produksi dan pemasaran berupa stiker dan kemasan produk, serta penyebaran brosur sangat cocok dan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi, serta mampu meningkatkan stabilitas UMKM.
Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Pengelolaan Usaha yang Baik di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Endang Siswati; Diky Arista Aditya; Devi Nata; Arum Pratiwi; Rendy Anugrah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.944 KB) | DOI: 10.33366/japi.v5i2.2109

Abstract

Usaha mikro adalah sebuah usaha yang berskala kecil, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,- per tahun tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Umumnya dimiliki secara perseorangan maupun kelompok. Usaha mikro adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Usaha mikro di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat pelaku usaha mikro di Desa Banjar Kemuning untuk mengelola usahanya dengan baik yang berbasis pada pengelolaan manajemen yang benar, melalui edukasi dan penyuluhan. Adapun metode yang digunakan terbagi dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi program. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu program yang dilaksanakan melalui penyuluhan dan edukasi pengelolaan keuangan dan permodalan usaha mikro beserta pemberian bantuan iventaris toko sangat cocok untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, bahkan mampu meningkatkan stabilitas pengembangan usaha menjadi lebih meningkat. 
Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Usaha Biobriket Bonggol Jagung Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Endang Siswati; Muhammad Khoirul Anam; Riski Septiani; Putri Rara Krd; Intan Permata Sari
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i2.3394

Abstract

Krisis energi menuntut dikembangkannya suatu energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari. Salah satu cara untuk mengatasi masalah krisis energi adalah dengan menemukan energi alternatif yang berasal dari biomassa. Limbah bonggol jagung merupakan salah satu limbah biomassa potensial di Indonesia. Teknik pembuatan biobriket banyak tersedia. Pembuatan biobriket itu sendiri memerlukan bahan penunjang seperti lem kanji dan bahan pencampur lainnya seperti serut kayu. Komposisi bahan tersebut sangat tergantung dari jenis bahan           baku untuk pembuatan biobriket. Bonggol jagung diubah terlebih dahulu menjadi arang dengan cara dilakukannya pembakaran selama beberapa jam, kemudian arang tersebut dihaluskan, dan dicampur dengan lem kanji kemudian dimasukkan dalam cetakan lalu dilakukan pengepresan. Adapun alasan pemilihan bonggol jagung sebagai bahan utama dikarenakan jumlahnya melimpah dan tidak optimal dalam pemanfaatannya bahkan dapat dikatakan tidak terpakai. Metode kegiatan dilakukan melalui empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok karang taruna telah dapat membuat dan memasarkan biobriket bonggol jagung ini dan dijadikan sebagai kegiatan kelompok karang taruna yang akan dapat menambah kas.
ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK TAHU UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK Endang Siswati; Ardi Ardana; Juliani Pudjowati
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ref.v10i2.3919

Abstract

This research is a descriptive qualitative research that aims to analyze the diversification of tofu products and the factors that encourage it. The research location is in the tofu company, Mrs. Mujiani, Tropodo village, Krian sub-district. The informants in this study were the tofu business owner, Mrs. Mujiani, an employee of the production department, a customer, and a customer of a competitor's product. After the data was taken and checked for validity with triangulation methods including data triangulation, source, and technique triangulation, then data analysis was carried out. The results of the analysis are that the product diversification at Mrs. Mujiani's tofu company is in the tofu variants, namely fried tofu, half-cooked Chinese tofu and raw Chinese tofu, after product diversification there is an increase in sales so that the company's income also increases, this can increase product competitiveness in the market. . Whereas the driving factors for product diversification are, among others, the company wants to increase sales turnover so that profits can increase, increase distributors or salespeople, reduce production costs so that efficiency and effectiveness are obtained, employees become solid and strong, and are driven by the desire to use large capacity machines.