Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis dan gaya belajar siswa MTsN. Kemampuan komunikasi matematis diperlukan bagi siswa MTsN sehingga siswa dapat memahami dan menyampaikan konsep/ide matematika.Gaya belajar perlu diketahui bagi seorang guru dalam upaya meningkatkan pembelajaran matematika di MTs. Populasi adalah seluruh siswa MTs Negeri 3 Aceh Timur, Provinsi Aceh. Sampel berjumlah 28 siswa kelas VIII MTs N 3 Aceh Timur dengan gaya belajar yang berbeda dan memiliki prestasi belajar heterogen. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Untuk pengelompokan gaya belajar digunakan tes gaya belajar berupa angket. Tes kemampuan komunikasi matematis dikembangkan berdasarkan kisi-kisi kemampuan komunikasi matematis bentuk uraian sebanyak 5 soal tentang kubus dan balok, serta instrumen wawancara. Teknik analisis data secara kualitatif dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa kelas VIII MTsN 3 Aceh Timur memiliki gaya belajar yang bervariasi dengan kategori: siswa dengan gaya belajar visual 32,14%, auditorial 13,28%, dan kinestetik 21,42%. Selanjutnya kemampuan komunikasi matematis siswa MTsN 3 diperoleh rata-rata adalah 51,94 kategori cukup. Siswa MTsN 3 Aceh Timur dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan komunikasi matematis 88,88% pada level tinggi. 50% siswa gaya belajar auditori memiliki kemampuan komunikasi matematis termasuk pada level sedang dan 66,66% siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan komunikasi matematis termasuk level sedang.