Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN KERSEN DIBANDINGKAN KLORHEKSIDIN GLUKONAT TERHADAP CANDIDA ALBICANS PADA HEAT CURED AKRILIK Novita Pratiwi; Debby Saputera; Lia Yulia Budiarti
Dentin Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTBackground:Denture stomatitis is inflammation to mucosa of the mouth that direct contact with denture. Predispotition denture stomatitis factors is accumulation of Candida albicans. Denture cleanser are chemical and natural materials.One of the chemicals is chlorhexidine glukonat 0,2% as a large spectrum antimicroba agent, fungicidal effect, effect of tooth discoloration and also relative expensive. A natural materialis leaf of cherry (Muntingia calabura linn) containsof bioactive contain of flavonoids, tannins and saponins have a fungicidal effect to Candida albicans.Purpose: To analyzethe effectivity of methanol extract leaf of cherry with concentration 15%, 30%, 45%, 60%, 75% comparison chlorhexidine gluconate 0,2% to Candida albicans in acrlic resineheat curedtype. Method: This research is trueexperimental, post test with only control group design with leaf of cherry extract with concentration 15%, 30%, 45%, 60%, 75% and chlorhexidine gluconate 0,2% as positive control.Result: Inhibition zone test show that methanol extract ofcherry leaf with concentration 15%, 30%, 45%, 60%, 75% and chlorhexidine gluconate 0,2% are 12,40mm, 15,34mm, 17,38mm, 18,14mm, 20,17mm and 23,28mm. The analyse data use One Way ANOVA with 95% level of trust show that p=0,000 (<0,05) which mean there area significant differences between the group.Conclusion: The result of this research is a significant differences of inhibition effectivity of methanol of cherry leafwith concentration 15%, 30%, 45%, 60%, 75% compared with chlorhexidine gluconate 0,2% to Candidaalbicans in resine acrylic heat cured type. Chlorhexidine gluconate 0,2% has highest inhibition to Candida albicans.  Keywords: Cherry leaf (Muntingia calabura linn), Chlorhexidine gluconate 0,2%, Candida albicans, denture stomatitis, acrylic resine heat cured type  ABSTRAKLatar Belakang:Denture stomatitis merupakan peradangan pada mukosa mulut yang bersentuhan langsung dengan gigi tiruan.Faktor predisposisi denture stomatitis adalah akumulasi Candida albicans yang berlebih.Bahan pembersih gigi tiruan adalah kimia dan alami. Salah satu bahan kimia yaitu klorheksidin glukonat 0,2% sebagai antimikroba spektrum luas yang memiliki efek fungisidal sekaligus memiliki efek diskolorisasi gigi dan harganya relatif mahal. Bahan alamiyaitu daun kersen (Muntingia calabura linn) mengandung senyawa bioaktif flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki efek fungisidal terhadap Candida albicans.Tujuan:Untuk menganalisis efektivitas daya hambat ekstrak metanol daun kersen konsentrasi15%, 30%, 45%, 60%, 75% dibandingkan dengan klorheksidin glukonat 0,2% terhadap Candida albicans pada resin akrilik tipe heat cured.Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan post test only with control group design dengan perlakuan yaitu ekstrak daun kersen konsentrasi 15%, 30%, 45%, 60%, 75% dan klorheksidin glukonat 0,2% sebagai kontrol positif.Hasil: Pada pengukuran zona hambat didapatkan hasil ekstrak metanol daun kersen konsentrasi 15%, 30%, 45%, 60%, 75% dan klorheksidin glukonat 0,2%  adalah 12,40mm, 15,34mm, 17,38mm, 18,14mm, 20,17mm dan 23,28mm. Analisis data menggunakan One Way ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antar kelompok.Kesimpulan:Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat perbedaan efektivitas daya hambat ekstrak metanol daun kersen konsentrasi 15%, 30%, 45%, 60%, 75% dibandingkan dengan klorheksidin glukonat 0,2% terhadap Candida albicans pada resin akrilik tipe heat cured.Klorheksidin glukonat 0,2% memiliki daya hambat yang paling tinggi terhadap Candida albicans.  Kata-kata kunci: Daun kersen (Muntingia calabura linn), klorheksidin glukonat 0,2%, Candida albicans,denture stomatitis, resin akrilik tipeheat cured
DAMPAK PEMEKARAN DESA TERHADAP ASPEK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MEKAR BARU KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Muhamad Husen; Novita Pratiwi; Anthy Septianti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44678

Abstract

Pemekaran wilayah berfungsi untuk meningkatkan pelayanan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan, sarana dan prasarana kesehatan serta perekonomian yang semakin baik. Sebelum adanya pemekaran, permasalahan yang sering di hadapi Desa Mekar Baru adalah kondisi sarana, kesehatan, dan pendidikan yang kurang memadai. Diharapkan dengan adanya pemekaran Desa permasalahan tersebut dapat teratasi. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dampak positif pemekaran desa terhadap kesejahteraan masyarakat dengan melihat aspek sosial dan ekonomi. Metode yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemekaran desa memiliki dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Mekar Baru. Nilai Keseluruhan skor rata-rata responden sangat berdampak, dimana skor keseluruhan sebesar 2,44. Pada aspek sosial yang meliputi indikator pendidikan dan kesehatan, nilai skor rata-rata yaitu 2,50, dimana skor tersebut berada pada kategori sangat berdampak pada kesejahteraan. Sementara pada aspek ekonomi yang meliputi indikator jenis pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran memiliki skor 2,30, dimana skor tersebut berada pada kategori kurang berdampak pada kesejahteraan.