Lisa Pitrianti
Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Pencegahan Praktik Pernikahan Dini Masa Pandemi COVID-19 Lisa Pitrianti; Novrikasari Novrikasari; Rizma Adliyah Syakurah
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.779 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.3068

Abstract

This study aims to determine the local government's policy of Kepahiang Regency to prevent the practice of early marriage during the COVID-19 pandemic. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. This research method uses in-depth analysis techniques. The results show that the incidence of early marriage in Kepahiang Regency in 2019–September 2021 tends to increase from 15.9% to 44.9%, an increase of 29%. Adolescents who marry under the age of 19 years are mostly, or as much as 73.5% are adolescents of the female gender. In conclusion, several policies have been set by the local government of Kepahiang Regency, including the implementation of a Child-Friendly Regency, with a target focus on efforts to protect children and women, one of which is the prevention of child marriage, the use of Android-based information technology in efforts to protect children and women through reporting via smartphones. Efforts to provide health services to adolescents in the form of counseling services and various services related to adolescent health, efforts to increase community participation and empowerment in improving teenage health, policies to increase adolescent knowledge, especially school-age adolescents, about efforts to prevent early marriage. Keywords: Government Policy, Prevention, Early Marriage
ANALISIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN DINAS KESEHATAN REJANG LEBONG Lisa Pitrianti; Rizma Adlia Syakurah
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.23 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.16813

Abstract

Latar belakang: Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat, namun kasus kematian ibu di Kabupaten Rejang Lebong masih terjadi. Hal ini diduga karena pelaksanaan jaminan persalinan (Jampersal) kurang optimal. Tujuan: Peneliti bertujuan untuk mengalanalisis pelaksanaan program pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan melahirkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong dengan pendekatan manajemen proyek. Method: Desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus diguanakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi terlibat dan telaah dokumen. Hasil: Pada tahap inisiasi, masalah yang diidentifikasi adalah belum optimalnya pelaksanaan program jaminan persalinan (Jampersal) di Rejang Lebong dengan prioritas masalah berupa akses lokasi fasyankes rujukan Jampersal yang cukup jauh. Perencanaan kegiatan digambarkan dengan timeline/milestone jangka pendek, menengah, dan panjang dari Maret 2021–Desember 2022. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan masing-masing milestone. Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen pengembangan program pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan melahirkan yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Rejang Lebong menghasilkan program Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang dinilai tepat sebagai solusi dari prioritas masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya, yaitu permasalahan akses lokasi fasyankes rujukan Jampersal yang dirasakan cukup jauh. Kata kunci: Ibu Hamil, Jampersal, Layanan Kesehatan, Rumah Tunggu Kelahiran