Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PERTANIAN (BP3K) KABUPATEN MAJENE Andi Aiyul Ikhram; Ernawati
MANDAR: Management Development and Applied Research Journal Vol 1 No 2 (2019): Periode Juni
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/mandar.v1i2.316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap pegawai pada Kantor Pertanian (BP3K) Kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan jumlah responden sebanyak 72 pegawai. Instrumen dalam penelitian ini telah melewati tahap uji validitas dan uji reliabilitas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa lingkungan kerja di kantor Pertanian (BP3K) memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Ini dapat dilihat dari t hitung 2,464 > t table 1,993, yang artinya yaitu lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kabupaten Majene. Stres kerja di kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Ini dapat dilihat dari t hitung 3,083 > t table 1,993, yang artinya yaitu stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kabupaten Majene.
PENERAPAN BALANCED SCORECARD TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI) Wahdaniah; A. Aiyul Ikhram
MANDAR: Management Development and Applied Research Journal Vol 2 No 1 (2019): Periode Desember
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/mandar.v2i1.543

Abstract

Penelitian tentang penerapan Balanced Scorecard (BSC) terhadap peningkatan kinerja perusahaan (studi kasus di Perusahaan Jasa Konstruksi). Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun model sistem pengukuran kinerja secara komprehensif dengan menggunakan empat prespektif BSC dan untuk mengetahui sejauh mana peran BSC dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian Dosen Pemula (PDP) ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Instrumen yang digunakan ini menggunakan pengukuran dengan teknik skala likert. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan aktvitas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan jasa konstruksi PT. Kharisma HBAN Berkah Mulia dengan menerapkan pendekatan pengukuran Balanced Scorecard dalam kondisi baik. Secara umum prespektif keuangan baik, margin laba kotor sebesar 15,18%, margin laba operasi sebesar 16,68%, ROA sebesar 6,15%, current rasio sebesar 239,92%, dan TATO sebesar 213,07%. Prespektif pelanggan pada umumnya bai, retensi pelanggan baik karena adanya penurunan komplain yang diterima dari 33,33% menjadi 11,11% dari seluruh pekerjaan yang dilakukan, akuisisi pelanggan buruk karena adanya penurunan jumlah proyek yang diperoleh melalui tender dari 150% menjadi 100%, tingkat kepuasan pelanggan baik pada tanggapan positif rata-rata > 50%. Prespektif proses bisnis internal secara umum baik karena proses inovasi bernilai baik, proses operasi fluktuatif, dan proses penanganan komplain bernilai baik. Kemudian untuk prespektif pembelajaran dan pertumbuhan secara umum baik dengan produktifitas karyawan bernilai buruk karena mengalami penurunan dari Rp. 207.797.655 menjadi Rp. 161.759.327, kemudian tingkat perputaran karyawan baik karena mengalami penurunan dari 66,67% menjadi 28,57%, dan tingkat kepuasan karyawan bernilai baik pada tanggapan positif rata-rata > 60%.
Produk VCO: Green Product Awareness, Preferensi Konsumen dan Pengetahuan Produk terhadap Minat Beli (Studi Pada Provinsi Sulawesi Barat) Erwin Erwin; A. Aiyul Ikhram
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jurman.v8i2.1289

Abstract

AbstractIn this study focusing on the correlation of Green Product Awareness, Consumer Preference, Product Knowledge on Purchase Interest, the basis of this research is to find out the business opportunities of Virgin coconut oil (VCO) products in West Sulawesi Province. In the process of analyzing research data to be carried out using descriptive analysis methods. The results of the study are described in a descriptive manner, some dominant indicators are obtained which are interpreted based on the categories, very strong, strong, sufficient, weak and very weak. The test results are in line with the community's knowledge regarding the benefits of coconut, the location of where the community lives, which geographically the number of distribution of coconut trees is very large, and finally coconut is still considered a herbal medicine that can cure various diseases so that it can affect the mentality and attitude of people's beliefs.  The researcher concluded that the relationship was created because general knowledge of coconut supports interest in Virgin coconut oil (VCO) products. It only takes various ways so that the Virgin coconut oil (VCO) industrial product can be officially formed and developed in West Sulawesi.Keywords: Green Product Awareness, Consumer Preference, Product Knowledge, Purchase Intention AbstrakPada penelitian ini berfokus pada deskriptifikasi Green Product Awareness, Preferensi Konsumen, Pengetahuan Produk dalam mendukung Minat Beli, dasar penelitian ini ingin mengetahui peluang bisnis dari produk Virgin coconut oil (VCO) di Provinsi Sulawesi Barat. Dalam proses analisis data penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian diuraikan secara deskripsi, memperoleh beberapa indikator yang cukup dominan yang diinterpretasikan berdasarkan kategori, Sangat kuat, kuat, cukup, lemah dan sangat lemah. Hasil pengujian selaras dengan pengetahuan masyarakat terkait manfaat kelapa, lokasi tempat tinggal masyarakat yang jika dilihat secara geografis jumlah sebaran pohon kelapa sangat besar, dan terakhir kelapa sampai saat ini masih dianggap sebagai obat herbal yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit sehingga dapat mempengaruhi mental dan sikap masyarakat keyakinan. peneliti menyimpulkan hubungan tercipta karena pengetahuan umum terhadap kelapa mendukung minat terhadap Produk Virgin coconut oil (VCO), hanya saja diperlukan berbagai cara agar industri produk Virgin coconut oil (VCO) dapat terbentuk secara resmi dan berkembang di Sulawesi Barat. Kata Kunci: Green Product Awareness, Preferensi Konsumen, Pengetahuan Produk, Minat Beli
Sikap resistensi konsumen dalam keputusan pembelian melalui brand culture dan product quality Erwin Erwin; A. Aiyul Ikhram; Taufik Hidayat B Tahawa; Nurhidayah Nurhidayah
JURNAL MANAJEMEN Vol 13, No 4 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jmmn.v13i4.10328

Abstract

Sebuah produk dengan merek yang telah terbentuk dibenak konsumen sebelumnya akan sangat sulit untuk keluar dari jaring tersebut, disatu sisi hal tersebut baik, tetapi dibeberapa sisi hal tersebut adalah sebuah masalah. Hal tersebut terjadi pada Oppo Elektronics Corps yang saat ini dikenal sebagai perusahaan produksi smartphone dengan ikon selfi, banyak konsumen tidak mengetahui bahwa Oppo Elektronics memproduksi berbagai elektronik dengan tehnologi canggih. Hal ini mendasari keputusan untuk di lakukannya sebuah penelitian, untuk mengetahui sikap resistensi konsumen jika Oppo Elektronics Corps membuat produk diluar smartphone. Untuk mengetahui pengaruh dari variabel dilakukan pengujian Structural Equation Modeling (SEM), Measurement Model dan Structural Model. diterapkan untuk melakukan analisis empiris.  Temuan menyiratkan bahwa konsumen masih melirik pada kualitas produk yang dihasilkan dari sebuah produk dibandingkan produk yang mengutamakan brand culture, apalagi produk tersebut masuk pada produk pendamping dari produk utama yang dihasilkan perusahaan tersebut, sehingga sangat diperlukan product quality untuk membentuk brand culture secara langsung.