Herman Pieter Louis Wungouw
Universitas Nusa Cendana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IBM FABRIC MASK MAKING TRAINING FOR THE RESIDENTS OF EAST PENFUI VILLAGE, KUPANG TENGAH, KUPANG DISTRICT IN CENTRAL PANDEMI COVID-19 Anita Lidesna Shinta Amat; Herman Pieter Louis Wungouw; Efrisca Damanik
Journal of Health Community Service Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Health Community Service: 2021 May
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v1i1.2107

Abstract

Covid-19 pandemic has become a global problem that has an impact on almost all levels of society, both those with income and no income. Recommendations regarding the use of masks in the community, during home care, and in health care facilities in areas need to be mobilized massively. Current information indicates that the two main modes of transmission of the COVID-19 virus are respiratory droplets and contact. The use of masks has become a culture in life and daily activities so that the need for masks has increased. Therefore, it is necessary to have a stock of masks that are clean and of good type of cloth as prevention and first aid when doing activities outside the home. The condition of the residents in Penfui Village shows that not all are able to provide a large stock of masks for at least 1 house / small family. This situation prompted the Community Service team from the Faculty of Medicine (FK) Undana to provide training in making cloth masks for the community in East Penfui Village.
PENGARUH EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSIKAN ALOKSAN Maria Yoseva Mandala Dede; Kartini Lidia; Herman Pieter Louis Wungouw
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.799 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1460

Abstract

Gula darah adalah gula yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Mahkota dewa banyak digunakan sebagai obat tradisional dan mengandung beberapa zat aktif seperti saponin, alkaloid dan juga flavonoid yang berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kadar gula darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley. Metode penelitian eksperimental laboratorium dengan pendekatan pre-test and post-test with control group design. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang dipilih secara acak dan dibagi ke dalam enam kelompok yang terdiri dari kelompok normal yang diberi diet aquades, kelompok negatif yang diberi induksi aloksan (125 mg/kgBB), kelompok positif diberi glibenklamid (0,9 mg/200gramBB), kelompok perlakuan 1 (dosis: 125mg/200 gramBB), kelompok perlakuan 2 (dosis: 250mg/200 gramBB), dan kelompok perlakuan 3 (dosis: 500mg/200 gramBB). Sebelum dan setelah diberikan perlakuan hewan uji dilakukan pengukuran kadar gula darah untuk melihat pengaruh pemberian perlakuan tersebut. Hasil Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis karena tidak memenuhi uji parametrik yang menunjukkan nilai yang signifikan terhadap pengaruh pemberian ekstrak dengan nilai p=0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah mahkota dewa berpengaruh terhadap kadar darah tikus putih yang diinduksi aloksan
PERBANDINGAN KADAR GLUTATION TEREDUKSI (GSH) PADA KEHAMILAN NORMAL DAN KEHAMILAN PREEKLAMPSIA DI RSUD. PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG Elsye Jasicha Ly; Anita Lidesna Shinta Amat; Herman Pieter Louis Wungouw
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.436 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1497

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia mencapai 305 per 100.000KH dengan 25% dintaranya disebabkan oleh preeklampsia. Salah satu teori penyebab preeklampsia adalah stres oksdatif yang menyebabkan kerusakan sel endotel pembuluh darah. Stres oksidatif ditandai dengan peningkatan radikal bebas dan penurunan antioksidan. Glutation tereduksi (GSH) merupakan salah satu antioksidan endogen tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar GSH pada kehamilan normal dan kehamilan preeklampsia di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan teknik consecutive sampling dengan hasil 30 sampel darah vena pada kehamilan normal dan 30 sampel darah vena pada kehamilan preeklampsia. Kadar GSH pada sampel darah diuji menggunakan Spektrofotometri. Hasil rerata dan median kadar GSH pada kehamilan preeklampsia lebih rendah dibandingan rerata dan median kadar GSH pada kehamilan normal. Pada kehamilan preeklampsia rerata kadar GSH yaitu 1,875 nmol/ml dengan median 1,2 nmol/ml lebih rendah dibandingkan pada kehamilan normal rerata kadar GSH yaitu 3,612 nmol/ml dengan median 1,8 nmol/ml Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p= 0,010 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan kadar GSH yang signifikan pada kehamilan normal dibandingkan dengan kehamilan preeklampsia. Kesimpulan dari penelitian ini kadar GSH pada kehamilan normal lebih tinggi daripada kehamilan preeklampsia.