Margaretha Prihatiningsih
STIE St. Pignatelli Surakarta

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN BERBASIS INOVASI DAN IT BAGI IKM-IKM DI PAJANG LAWEYAN- SALA-JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Kuntono Kuntono; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 30 No 02 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.78 KB)

Abstract

IKM (Industri Kecil dan Menengah) sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi kerakyatan harus mendapatkan pembinaan secara khusus serta bertahap agar terus berkembang. Industri kecil menengah mampu berperan secara efektif dan efesien dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran sehingga mampu berkontribusi besar pada perekonomian nasional. Tanpa ada campur tangan dari Disperindag, Industri kecil menengah dalam beroperasional tidak akan dapat berjalan lancar. Dari Hasil pengamatan langsung perkembangan Industri kecil dan menengah di kota Surakarta meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat yang lebih bervariatif. Disperindag memberikan pembinaan, pengawasan dan sekaligus sebagai fasilitator terhadap IKM-IKM baru. Disperindag Melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan industri dalam menyelenggarakan kerjasama yang saling menguntungkan dan mengusahakan peningkatan serta pengembangan kerja sama tersebut. Saat ini ada 7 (Tujuh) Sentra IKM telah dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 11(Sebelas) Sentra belum mendapat binaan, dan 5 (lima) Sentra IKM berada di luar binaan dinas menjadi sasaran binaan TPL IKM. Saran yang diberikan hendaknya Disperindag. lebih aktif dalam meningkatkan pembinaan, penyuluhan dan pendampingan kepada dunia usaha industri kecil menengah sebagai usaha perluasan pangsa pasar. Misalnya Pembinaan kepada calon industri kecil menengah bidang industri tekstil, pencuci tekstil dan semacamnya, Kain Batik yang dibina dengan memberi pengetahuan cara menjahit, membordir, menyulam, merajut dsb. dan perawatan tekstil dengan baik. Pembinaan tersebut dapat dikembangkan dalam bentuk pelatihan, ceramah, pemberian pengetahuan4 dan salah satunya dalam bentuk kegiatan Pelatihan enterpreuner berbasis inovasi dan IT bagi IKM Sabun cuci di lingkungan sekitar -SMK St. Paulus Pajang Laweyan Surakarta ini dilaksanakan oleh Akademisi bidang Pengabdian kepada Masyarakat bersama Tim Mitra dan Kerjasama STIE St. Pignatelli Surakarta dengan baik. Adanya Perubahan secara global yang dapat dilihat dari Mobilitas, Keserempakan, dan terobosan-terobosan baru, kedekatan lokasi, sikap yang dapat menentukan lingkungan bisnis disekitar kita dipenuhi oleh lautan INOVASI yang dibantu oleh Kemajuan penggunaan teknologi informasi (IT). Kesementaraan, keanekaragaman dan kebaruan penting mendapat perhatian dan respon secara aktif untuk kunci suksesnya perusahaan¬prusahaan IKM tersebut. Dalam hal ini muncul fenomena tentang Enterpreuner yang sangat dibutuhkan untuk Kunci suksesnya IKM-IKM baru. Oleh sebab itu penting diketahui tentang bagaimana karakter dan tahap-tahap perilaku inovatif, model perilaku inovatif, prisip, dan macam perilaku inovatif yang meliputi Inovasi produk, proses bisnis dan inovasi jasa/ layanan. Sehingga jika hal penting di atas dapat diterapkan dalam rangka menumbuhkan jiwa KWU dengan enterpreuner berbasis inovasi dan IT dapat dilaksanakan dengan baik maka kunci sukses itu akan terbuka lebar bagi IKM-IKM baru dilingkungan sekitar kita khususnya SMK St. Paulus Pajang Laweyan Surakarta Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya
Take Of Enterpreunership Berbasis Profesional Human Resources Menuju Green Bussines Organizational dalam Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Terdidik, Terlatih & Terampil Siap Pakai Era Industri 4.0 di Solo Jawa Tengah Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 32 No 01 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.356 KB)

Abstract

Penelitian Ketiga Tahun 2019 ini Peneliti mengambil Judul : “Tinggal Landas (Take Off) Enterpreunership Sebagai Variabel Moderasi Berbasis Profesional Human Resources Dalam Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja IKM/UKM Siap Pakai Era Industri 4.0 Menuju Green Bussines Organizational”. Tujuan dari Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Peta Areal Daerah yang telah disyaratkan sebagai responden (200 responden) pada penelitian terdahulu Tahun 2016/ 2017/2018 apakah telah berhasil sukses untuk Tinggal Landas (Take Off) Enterpreunershipnya, serta sebagai variable moderating Memberikan dampak yang sangat positip berkontribusi besar bagi tercapainya Green Bussines Organizational di daerah tersebut. Variabel Dependen adalah Green Bisnis Organizational.(Y); Sedangkan Take OFF (Tinggal Landas) Enterpreunership sebagai variable moderating (X6), Profesional Human Resources sebagai variable independen dapat diukur dari : (X1) Banyaknya Tenaga kerja yang telah tersertivikasi sebagai TK yang professional; (X2) Tingkat pendidikan dan ketrampilan SDM IKM/UKM yang bersangkutan dan Jenjang Karier; (X3) Senioritas, Pengalaman kerja serta masa kerja & (X4) Kompensasi atau Gajih & Upah Pegawai > UMR, <UMR, = UMR. (X5) Prestasi Kerja selama bekerja. Metodologi Penelitian yang digunakan Metode Penelitian Korelasional mengacu pada gambar model kerangka berpikir. Sedangkan Model ini menggunakan Struktur Persamaan Model (SEM) sebagai berikut : SEM 1: Y”= a +b1X1, SEM 2: Y’=a+b1X1 + b2X3; Y’=a+b1X1 + b2X4; Y’ = a + b1X1+ b2X5; Y’ = a + b2X2 + b2X6;Y’ = a + b2X2 + b2X7, SEM3: Y’ = a + b1X1 +b2X3 + b3X8, &SEM 4 : Y’ = a + b1X1 +b2X2 + b2X7 +b3X8. Hipotesis berdasarkan Penelitian terdahulu, dan dikaitkan dengan variable-variabel di atas. Populasi dan sampel diambil dari Hasil Questioner 200 Responden diambil 100 & Disarikan menjadi 50 Dengan Daerah yang disyaratkan Pelaku IKM/UKM di Solo Baru Jawa Tengah. Tehnik Analisis Data menggunakan Uji model Analisis Statistik Inferensial&Regrresion Correlation dilengkapi dengan Uji Model,Uji t ( t-test), Uji R Square (R2), serta Uji F. Berdasarkan Hasil Uji Model diperoleh R Square untuk Model 1 sebesar 78,1%, Model 2- sebesar 72,5%., Model 3 sebesar 56.2%, Model 4 sebesar 40 % saja.Sedangkan Model-5 R square sebesar 70,3% yang berarti dari Model tersebut yang dapat digunakan adalah Model 1,2,3 & 5. Sedangkan Model 4 hanya dapat menjelaskan Keterpengaruhan antara variabel Independen & Dependen sebesar 40 % saja yang 60% dipengaruhi oleh variabel di luar model ini, maka dapat tidak digunakan. Tetapi Jika Dilihat dari Hasil Uji F diperoleh Hasil sebagai berikut : Model 1 Nilai F sebesar 25.618 > dari F tabel 0.0162. Maka Hipotesis yang menyatakan bahwa Variabel Independen (X1,X2,X3,X4,X5) secara simultan berpengaruh positip sangat signifikan terhadap GBO123 diterima ( signifikansi 0.000 < 0.05). Model 2 Nilai F sebesar 26,830 Maka menunjukkan bahwa semua variabel X5X6,X4X6,X3X6,X2X6 & X1X6 berpengaruh positip sangat signifikan terhadap Variabel dependen GBO123, karena .000 < 0.05. Model 3 Nilai F sebesar 4.425, dengan df=11 dan signifikansi 0.000 sangat signifikan, karena 0.000 < 0.05. Model 3 Nilai F hitung sebesar 4.425 > 2.96933, Sehingga menunjukkan keterpengaruhan terhadap GBO456 sangat signifikansi. Model 4 Nilai F sebesar 2.308 df = 11 signifikansi sebesar 0.028 < 0.05 Maka Variabel Independen secara simultan akan berpengaruh positip signifikan terhadap GBO 789. Maka Model ini masih bisa digunakan. Model 5 Hasil Uji F menunjukkan bahwa Nilai F = 8.180. dengan df = 11, signifikan 0.000< 0.05 Maka Hasil Uji simultan ini sangat signifikan artinya Jika diuji semua variabel Independen berpengaruh terhadap variabel dependen GBO total menunjukkan Hasil Berpengaruh positip sangat signifikan. Hasil Uji t Dapat dilihat di Halaman Lampiran.
TATA KELOLA UKM BERBASIS BUDAYA PANCASILA DAN IT SEBAGAI HASIL PEMODELAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG HUMANIS Margaretha Prihatiningsih
Media Akuntansi Vol 30 No 01 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis perekonomian di Indonesia menimbulkan banyak perubahan pada struktur dan komposisi Industri. Industri besar banyak berjatuan, sedangkan Industri kecil (UKM) mengalami pertumbuhan pesat sebagai salah satu bentuk ekonomi kerakyatan yang dapat menyelamatkan perekonomian Indonesia, serta dapat menyerap tenaga kerja. UKM sebagai organisasi pembelajaran yang humanis dapat ditingkatkan melalui pelatihan pimpinan UKM. Pelatihan/Pembelajaran ini dapat meningkatkan interaksi dan kerjasama antara pimpinan dan tenaga kerja UKM yang berbasis budaya Pancasila dan IT untuk Tata kelola UKM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk dapat membuat model perangkat pembelajaran humanis tata kelola UKM dengan menghasilkan bahan ajar tata kelola UKM yang humanis, media pembelajaran (IT) yang tidak meningggalkan nilai-nilai budaya Pancasila. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang dilakukan dua tahap dalam dua tahun dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Four D Model) dari Thiagarajan (2009). Adapun Tahapan yang digunakan adalah (1) pendefinisian (define), (2) perencanaan (design), (3) pengembangan (develop), dan (4) penyebaran (desiminasi). Pada tahap pertama dan kedua akan menghasilkan draf awal yang teruji validitasnya oleh ahli materi, ahli media dan ahli evaluasi serta teruji keterbacaannya. Pada tahap kedua dari tahap ketiga pengembangan (develop) akan menyempurnakan draf dengan uji coba lapangan untuk mengetahui visibilitas model perangkat pembelajaran humanis Tata kelola UKM berbasis budaya Pancasila dan IT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan menggunakan Pre test-Post test design. Populasinya adalah Industri makanan jenis restoran dan catering dengan sampel 30 UKM terdiri dari 15 (lima belas) restoran dan 15 (lima belas) catering di Surakarta. Data diperoleh melalui dokumen yang ada di Diperindag Surakarta. Angket untuk memperoleh data karakteristik pimpinan UKM, IT dan Budaya Pancasila. Skala Psikologis untuk memperoleh data Kualitas pembelajaran, Tata kelola UKM yang berbudaya. Tehnik analisis yang digunakan adalah Korelasi Produk Moment, Uji Chie Kuadrat, Linearitas, dan Regresi Corelation serta Uji ketuntansan klasikal, individual. Uji visibilitas model. Analisis validitas data menggunakan Analisis Korelasi antara skor butir dan skor total instrument, validitas diuji dengan Alpa dari Cronbach, Analysis data menggunakan Statistik deskriptip, dan Regresi Ganda yang diuji dengan Uji F.
MENINGKATKAN PROFESIONALISME HUMAN RESOURCES DALAM MENGEMBANGKAN ENTERPREUNERSHIP BAGI PELAKU UMKM DAERAH PENUMPING LAWEYAN SURAKARTA JAWA TENGAH Dewi Kartikasari; Margaretha Prihatiningsih; Evi Dewi Kusumawati
Media Akuntansi Vol 33 No 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i01.112

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat di daerah Penumping memberikan pembinaan lebih dalam tentang bagaimana pengembangan Enterpreunership dapat menciptakan Profesionalisme Human Resources sehingga Industri tersebut (IKM) dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak baik tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil sesuai jenjang pendidikan dan pelatihan yang telah diikutinya, serta hasil pengabdian diharapkan dapat mendorong kegiatan peran aktif pelaku IKM dalam meningkatkan citra produk yang kompetitif dan mengedepankan kualitas produk. Metoda pelaksanaan kegiatan pengabdian pada pelaku UMKM wilayah Penumping Laweyan Surakarta bekerja sama dengan Tim Pengabdian STIE ST. Pignatelli Surakarta ini dengan metode ceramah dan praktik merajut oleh Pihak Anggota IKM dengan Tema Pelatihan: Profesionalisme Human Resources Dalam Mengembangkan Enterpreunership Bagi Pelaku UMKM Wilayah Penumping Laweyan Jawa Tengah. Selain metoda ceramah dari Tim Pengabdian STIE St. Pignatelli dan SMK ST. Paulus Pajang Laweyan Surakarta akan senantiasa memberikan pendampingan dan bimbingan pengetahuan dibidang Profesionalisme Human Resources yang berkelanjutan sehingga sampai dengan berhasil sukses. Hasil dari pelaksanaan pengabdian tersebut adalah Profesionalisme Human Resources dapat mengembangkan Enterpreunership bagi pelaku UMKM dan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi penyerapan tenaga kerja UMKM di wilayah Penumping Surakarta Jawa Tengah sangat relevan terutama dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil, terlatih dan terdidik sesuai kebutuhan dunia usaha yang telah terkover di dalam kewirausahaan daerah setempat. Dimulai dari Usaha home industry kecil membuat sabun cuci pakaian dan piring kemudian berkembang ke produk rajutan, bahan batik dan batik. Hal ini menunjukkan keinginan dan cita-cita home industry tersebut mulai berkembang hingga terampil dan fokus terhadap produk inti kemudian produk sampingan.
WORKSHOP PENINGKATAN GROSS DOMESTIC PRODUCT & GROSS NATIONAL PRODUCT BERBASIS ENTERPREUNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERASI BAGI UMKM DI KECAMATAN KARTASURA SUKOHARJO JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 33 No 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i01.117

Abstract

Kegiatan Tim Pengabdian STIE tahun 2020/2021 ini bertemakan : Kontribusi Enterpreunership Sebagai Variabel Moderasi Dalam Meningkatkan GDP/GNP  Bagi UMKM Di Daerah Kecamatan Kartasuro Sukohardjo Jawa Tengah bertujuan untuk memberikan Pelatihan & Pembinaan anggota UMKM serta Ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu sehingga memberikan wacana ilmu pengetahuan sesuai bidang masing-masing. Dari berbagai disiplin ilmu ekonomi yang diberikan meliputi : (1) Bidang Kajian Teoritis (2) Profile UMKM. Pengabdian ini dilakukan dengan cara mengadakan workshop selama satu hari dan dilanjutka Klinik kewirausahaan. Hasil binaan tahun lalu berkarakter innovative dan creative dalam menggunakan teknologi informasi serta memiliki basis yang kuat terhadap analisis lingkungan bisnis yang diukur dari kinerja lingkungan terutama dalam menyerap tenaga kerja terdidik, terlatih & terampil  melalui Pengembangan Sumber Daya Manusianya Menuju Tenaga Kerja yang Profesional dibidangnya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang siap diisi oleh Tenaga kerja tersebut pada Industri 4.0. Guna meningkatkan Kontribusi Pendapatan GNP/GDP melalui Pembinaan Enterpreunership & Tahapan-tahapan daur hidup produk  UMKM  yang beraneka macam  yang menjadi binaannya. Kerja sama yang baik antara TIM Mitra dan Tim Akademisi akan menentukan kunci suksesnya pencapaian tujuan tersebut.
WORKSHOP PENINGKATAN GROSS DOMESTIC PRODUCT & GROSS NATIONAL PRODUCT BERBASIS ENTERPREUNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERASI BAGI UMKM DI KECAMATAN KARTASURA SUKOHARJO JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 33 No 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i01.117

Abstract

Kegiatan Tim Pengabdian STIE tahun 2020/2021 ini bertemakan : Kontribusi Enterpreunership Sebagai Variabel Moderasi Dalam Meningkatkan GDP/GNP  Bagi UMKM Di Daerah Kecamatan Kartasuro Sukohardjo Jawa Tengah bertujuan untuk memberikan Pelatihan & Pembinaan anggota UMKM serta Ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu sehingga memberikan wacana ilmu pengetahuan sesuai bidang masing-masing. Dari berbagai disiplin ilmu ekonomi yang diberikan meliputi : (1) Bidang Kajian Teoritis (2) Profile UMKM. Pengabdian ini dilakukan dengan cara mengadakan workshop selama satu hari dan dilanjutka Klinik kewirausahaan. Hasil binaan tahun lalu berkarakter innovative dan creative dalam menggunakan teknologi informasi serta memiliki basis yang kuat terhadap analisis lingkungan bisnis yang diukur dari kinerja lingkungan terutama dalam menyerap tenaga kerja terdidik, terlatih & terampil  melalui Pengembangan Sumber Daya Manusianya Menuju Tenaga Kerja yang Profesional dibidangnya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang siap diisi oleh Tenaga kerja tersebut pada Industri 4.0. Guna meningkatkan Kontribusi Pendapatan GNP/GDP melalui Pembinaan Enterpreunership & Tahapan-tahapan daur hidup produk  UMKM  yang beraneka macam  yang menjadi binaannya. Kerja sama yang baik antara TIM Mitra dan Tim Akademisi akan menentukan kunci suksesnya pencapaian tujuan tersebut.
PERTUMBUHAN ENTERPREUNERSHIP BERBASIS KINERJA LINGKUNGAN MENUJU GREEN BUSSINES ORGANIZATIONAL DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA TERDIDIK, TERLATIH DAN TERAMPIL BAGI IKM DI DAERAH SOLO BARU SUKOHARJO JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Vitalis Ari Widiyaningsih; Dewi Kartikasari
Media Akuntansi Vol 30 No 02 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v30i02.121

Abstract

IKM (Industri Kecil Menengah) sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi   kerakyatan harus selalu mendapatkan pembinaan secara khusus serta bertahap agar terus berkembang dan mampu berperan secara aktif, efesien terutama dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran di negeri ini. Peran IKM akan sukses dan lancar jika berbagai pihak yang berkepentingan di bidang pengembangan IKM mampu menjalin kerjasama dan bersinergi secara continue dan aktif. Seperti misalnya : Pihak Pemerintah melalui Disperindag, Akademisi melalui Tim pengabdian masyarakat STIE dapat menstimulus untuk tercapainya tujuan tersebut. Dalam Kegiatan Pengabdian ini TIM menyoroti tentang bagaimana peran IKM dalam Penyerapan tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil dilingkungan sekitarnya guna mengurangi pengangguran dikaitkan dengan Kinerja lingkungan menuju Green Bussines organizational. Hasil pengamatan langsung menunjukkan perkembangan Industri kecil dan menengah di Solo Baru meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat yang lebih bervariatif. Saran yang diberikan hendaknya TIM Pengabdian Masyarakat seperti ini lebih aktif dalam meningkatkan pembinaan, penyuluhan dan pendampingan kepada dunia usaha industri kecil menengah sebagai usaha perluasan pangsa pasar. Pembinaan kepada calon IKM bidang industri tekstil, pencuci piring & tekstil dan semacamnya, Kain Batik yang dibina dengan memberi pengetahuan cara menjahit, membordir, menyulam, merajut dsb. dan perawatan tekstil dengan baik dapat dijadikan contoh produk Aneka Industri. Pembinaan tersebut dapat dikembangkan dalam bentuk pelatihan, ceramah, pemberian pengetahuan dan salah satunya dalam bentuk kegiatan Pelatihan enterpreuner berbasis inovasi dan IT bagi IKM Sabun cuci di lingkungan Pajang Laweyan Surakarta yang telah dilaksanakan pada Oktober -2017 lalu; akan dilanjutkan pada Bulan April – Mei- 2018. Pembinaan tahap kedua dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat bersama Tim Mitra dan Kerjasama STIE dengan memasukan indicator baru yaitu Kinerja lingkungan yang dikemas dalam judul : Kegiatan Pengabdian Growth Enterpreunership Berbasis Kinerja Lingkungan Dalam Meningkatkan Penyerapan tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil menuju Green Bussines Organizational. Hasil nya diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang tumbuhnya Enterpreunership hasil binaan tahun lalu berkarakter innovative dan creative dalam menggunakan teknologi informasi serta memiliki basis yang kuat terhadap analisis lingkungan bisnis yang diukur dari kinerja lingkungan terutama dalam menyerap tenaga kerja terdidik, terlatih & terampil sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru serta menciptakan green bisnis organisasional secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan daur hidup produk IKM yang beraneka macam yang menjadi binaannya. Kerja sama yang baik antara TIM Mitra dan Tim Akademisi akan menentukan kunci suksesnya pencapaian tujuan tersebut.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2017-2019 Vitalis Ari Widiyaningsih; Margaretha Prihatiningsih
Media Akuntansi Vol 33 No 02 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i02.127

Abstract

This study aims to determine the Financial Performance of Surakarta City's Regional Revenue for the 2017-2019 period and find out the Financial Performance of Surakarta City's Regional Expenditure for the 2017-2019 period. This research is a quantitative descriptive study, namely research that seeks to describe the current problem solving using numbers, starting from data collection, interpretation of the data and the appearance of the results. Data collection techniques used in this study using documentation techniques. The data used is secondary data in the form of the Surakarta City Regional Budget Realization Report for 2017-2019. The expected results of this study indicate that the Financial Performance of Surakarta City's Regional Revenue is generally said to be good. Revenue performance is good as seen from the Regional Income Variance, Regional Income Growth, Regional Income Financial Ratios seen from the Degree of Decentralization, Regional Financial Dependence Ratio, Effectiveness and Efficiency Ratio of Regional Taxes, and the Degree of BUMD Contribution. In general, the performance of the Surakarta Regency Government's Regional Expenditure Financial Performance can be said to be good. Expenditure performance is good as seen from the Regional Expenditure Variance, Regional Expenditure Growth, and Shopping Harmony.
FINANCIAL ANALYSIS OF LIQUIDITY, PROFITABILITY AND SOLVENCY WITH EVA AS A MODERATE VARIABLE IN IMPROVING ECONOMIC VALUE ADDED MANUFACTURING COMPANIES TIMES OF COVID-19 PERIOD 2019 -2020 Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya; Vitalis Ari Winidyaningsih
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 1 (2022): IJEBAR
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v6i1.4276

Abstract

The purpose of this study is to find out how financial performance can be applied as a measuring tool in increasing the Economic Value Added (VA) which contributes to the increase in Firm Value as measured by its PBV in Manufacturing Companies Listed on the IDX during the Covid-19 Period 2019 to 2020 The methodology used is the Quantitative Method by Calculating and Testing Data on X & Y variables from a population of 193 manufacturing companies listed on the IDX 2019-2020, with a sample of 36 companies that meet the sampling criteria and cover all of the variables studied are 72. Financial Liquidity Performance measured by CAR, Profitability through ROA, ROI & ROE, while Solvency is measured by DAR & DER. The Moderating EVA variable is measured by NOPAT – CAPITAL CHARGES, the Dependent Variable is the Economic Value Added (VA/ Value Added) Firm Value indicated by the increase in PBV (Price Book Value) as measured by the Market Price Per Common Share Divided by Book Value Per Share Normal. The research period is limited to the period before & after the recession which in this case is limited to the Covid19 period for the 2019-2020 period. Based on the results of the Multiple Regression Analysis Test, it shows that the regression equation is as follows: Y = 70,560 + 0.035X1 – 0.123X2 + 0.001X3 + 7.396 X4 + 1.196 X5 – 0.123 X6 + 0.034 X7 + E. Average PBV during the two years of covid 19 of 70,560 with the other variables at constant state. 7.396, t-count value = 9.956 > t-table 1.98422, significance 0.000 0.05 or 5%. So CAR does not have a significant positive effect on PBV (Y2). Likewise ROA, ROI, DAR & DER are shown by Beta Values: (-0.123);0.001; 1.196, (-0.123) and EVA 0.034 with t-count value -1.034; 0.025; 1.547;-0.802 and EVA t-count value 1.557 < t-table 1.98422. significance > 5%. So the independent variable has no positive effect on PBV (Y2). ROA (X2) & DER (X6) have a negative effect on PBV (Y2), meaning that if ROA & DER increase by one unit, then PBV decreases by one unit. On the other hand, if ROA & DER decrease by one unit, then Y (PBV) will increase by one unit. The results of the R-squared test are shown to be R 0.811a, R Square 0.658 and Adjusted Square 0.620, meaning that the model in this study can explain the influence of var X on Y by 62% of which 38% is influenced by variables outside the model. F test results of 17,576 significance 0.000 < 5% Then all X variables simultaneously have a significant positive effect on var Y. Based on the Sobel test results show that: All independent variables X (CAR, ROA, ROI, ROE, DAR & DER with EVA as the moderating variable is not effective in moderating / mediating the dependent variable Y (PBV) which means it is important to select & test other moderating variables such as PER or Tobin's which are expected to be more effectively used as moderating variables in increasing firm value (PBV), because these variables Keywords: Financial Liquidity Ratio, Profitability and Solvency, EVA Moderating Variable; Value-Added Firm Value (PBV)
Tax Planning, Audit Quality, Audit Opinion, Leverage, and Profitability as a Determinant of Timeless Reporting Titik Dwiyani; Margaretha Prihatiningsih; Darmanto Darmanto
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 5, No 2 (2021): IJEBAR, VOL. 05 ISSUE 02, JUNE 2021
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v5i2.2469

Abstract

The purpose of the research entitled ‘Tax Planning, Audit Quality, Audit Opinion, Leverage, and Profitability on Timeless Reporting’ is to find out the effect of Tax Planning, Audit Quality, Audit Opinion, Leverage, and ROA variable on Timeless Reporting. The population and sample used in this research is manufacture company registered in BEI in 2016 – 2018. This sample was 123 manufactures which was chosen by using stratified purposive sampling method. The research data analysis used double linier regression analysis and used SPSS. The result of partial analysis test showed that tax planning and audit quality did not affect toward timeliness reporting, but the audit opinion and leverage which were measured by debt to asset ratio (DAR), and profitability which was measured by return to asset (ROA) were proved affected on timeliness reporting. Simultaneous test result showed dependent variable simultaneously affected on tax avoidance. Keyword: Tax Planning, Audit Quality, Audit Opinion, Leverege, ROA, Timeliness Reporting