Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PENERAPAN AKUNTANSI DESA DI KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Siska; Raja Ade Fitrasari Mochtar; Nina Nursida; Haugesti Diana; Indri Adinda
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/bpb.2021.8709

Abstract

Akuntansi desa adalah proses pencatatan dari transaksi keuangan yang terjadi di pemerintahan desa yang diawali dengan pengumpulan bukti-bukti transaksi keuangan, kemudian data tersebut digunakan untuk pelaporan keuangan sehingga akan menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan sebagai bentuk pertanggung jawaban pemerintah desa kepada pihak-pihak terkait. Penerapan akuntansi desa di desa-desa yang ada di Indonesia masih menemui berbagai permasalahan, seperti tidak membuat buku besar untuk semua akun yang dibutuhkan, akibatnya saldo pada akun rill (seperti aset) tidak dibawa ke periode berikutnya. Permasalahan ini juga dihadapi di desa-desa yang terdapat di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa agar dalam penerapan akuntansi desa dapat dilakukan sesuai dengan standar akuntansi desa dan peraturan yang berlaku. Penerapan akuntansi desa yang dilakukan secara benar tentu dapat menghasikan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran APBDes dan Laporan Kekayaan Milik Desa yang lebih reliable dan akuntable. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kantor Camat Seberida yang dihadiri oleh para perangkat desa yang terdiri dari kepala-kepala desa dan bendahara-bendahara desa yang ada di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai penerapan akuntansi desa. Pelaksanaan pengabdian mendapatkan respon yang positif dari para peserta karena memudahkan perangkat desa dalam memahami penerapan akuntansi desa agar menghasilkan laporan keuangan desa yang lebih memadai.