Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL (BOOK-TAX DIFFERENCE) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2014 – 2017) Raja Ade Fitrasari Mochtar
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 6 No 1 (2022): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v6i1.1780

Abstract

ABSTRACT This study aims to examine the effect of permanent differences and temporary differences on earnings growth, the second difference arises from the existence of differences in accounting earnings and fiscal earnings (book-tax difference). The population used in this study is food and beverage companies listed on the IDX in 2014 – 2017. The sample was determined using purposive sampling method and obtained a sample of 11 companies with a total of 44 observations. The type of data used in this study is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Data analysis was done by multiple regression analysis using SPSS program version 25.The results showed that in testing the first hypothesis permanent differences did not affect the earnings growth of food and beverage companies listed on the IDX in 2014 – 2017. And the results of testing the second hypothesis show that the temporary difference does not affect the earnings growth of the food and beverage companies listed on the IDX in 2014 – 2017. Furthermore, the results of testing the third hypothesis also show that permanent differences and temporary differences together do not affect the earnings growth of food and beverage companies listed on the IDX in 2014 - 2017. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari perbedaan permanen dan perbedaan temporer terhadap pertumbuhan laba, yang kedua perbedaan tersebut muncul dari adaanya perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal (book-tax difference). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2014 – 2017. Sampel ditentukan mengunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan dengan total 44 observasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Analisa data dilakukan dengan regresi berganda menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian hipotesis pertama perbedaan permanen tidak berpengaruh terahadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2017. Dan hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa perbedaan temporer tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman ynag teradftar di BEI tahun 2014 – 2017. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis ketiga juga menunjukkan bahwa perbedaan permanen dan perbedaan temporer secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftra di BEI tahun 2014 – 2017.
PELATIHAN PENERAPAN AKUNTANSI DESA DI KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Siska; Raja Ade Fitrasari Mochtar; Nina Nursida; Haugesti Diana; Indri Adinda
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/bpb.2021.8709

Abstract

Akuntansi desa adalah proses pencatatan dari transaksi keuangan yang terjadi di pemerintahan desa yang diawali dengan pengumpulan bukti-bukti transaksi keuangan, kemudian data tersebut digunakan untuk pelaporan keuangan sehingga akan menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan sebagai bentuk pertanggung jawaban pemerintah desa kepada pihak-pihak terkait. Penerapan akuntansi desa di desa-desa yang ada di Indonesia masih menemui berbagai permasalahan, seperti tidak membuat buku besar untuk semua akun yang dibutuhkan, akibatnya saldo pada akun rill (seperti aset) tidak dibawa ke periode berikutnya. Permasalahan ini juga dihadapi di desa-desa yang terdapat di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa agar dalam penerapan akuntansi desa dapat dilakukan sesuai dengan standar akuntansi desa dan peraturan yang berlaku. Penerapan akuntansi desa yang dilakukan secara benar tentu dapat menghasikan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran APBDes dan Laporan Kekayaan Milik Desa yang lebih reliable dan akuntable. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kantor Camat Seberida yang dihadiri oleh para perangkat desa yang terdiri dari kepala-kepala desa dan bendahara-bendahara desa yang ada di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai penerapan akuntansi desa. Pelaksanaan pengabdian mendapatkan respon yang positif dari para peserta karena memudahkan perangkat desa dalam memahami penerapan akuntansi desa agar menghasilkan laporan keuangan desa yang lebih memadai.
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Badan Usaha Milik Daerah: Studi Kasus pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat Raja Ade Fitrasari
Jurnal Ekonomi KIAT Vol. 26 No. 1 (2015): Juni 2015
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/kiat.2015.vol24(1).2884

Abstract

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan salah satu instansi pemerintah yang menerima dana dari APBD, wajib menjalankan operasionalnya dalam kehangatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) salah satu Badan Usaha Milik Daerah yang ada di Provinsi Riau masih memiliki beberapa permasalahan yang sering terjadi pada Badan Usaha Milik Daerah yang ada di Indonesia yaitu kurangnya sumber daya manusia pengelola baik dari segi kualitas maupun kuantitas, rendahnya produktivitas perusahaan sehingga tidak dapat bersaing dengan pesaing bisnis lainnya dan adanya Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) tahun 2011 yang memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian intern PT PER berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) 60 tahun 2008 tentang SPIP. Dalam penjelasan PP tersebut, ada lima komponen yang harus dipatuhi; lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pemantauan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan, bahwa perancangan SPIP yang ada di PT PER sudah sangat memadai serta fungsi dan pengoperasian SPIP di PT PER sudah berjalan sangat efektif walaupun masih ditemukan beberapa kelemahan, namun perusahaan telah melakukan upaya perbaikan. serta peningkatan kualitas layanan operasional seperti penerapan sistem Test Key dan Centralized Management Cost pada pertengahan tahun 2013. Regional Owned Enterprises (BUMD) is one of the government agencies that receive funding from APBD, shall conduct its operations in the warmth of the Government Internal Control System (SPIP). PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) one of the Regional Owned Enterprises that exist in Riau Province is still having some problems that commonly occur in existing Regional Owned Enterprises in Indonesia, namely the lack of human resource managers in terms of both quality and quantity, the low productivity of the company and therefore can not compete with other business competitors and the presence of Examination Report BPK-RI (Audit Board of The Republic of Indonesia) in 2011 which gave opinion is Normal With Exception (WDP). This research was intended to evaluate the internal control system PT PER guided by the Government Regulation (PP) 60 the year 2008 regarding the SPIP. An explanation of the PP, there are five components that must be complied with; controlling environment, risk assessment, controlling activity, information and communication, and monitoring activity. The conclusion of this research indicates, that the design of the existing SPIP in PT PER was very adequate as well as the function and operation of the SPIP in PT PER have gone very effective although still found some weaknesses, but the company has made efforts fixes and improvements quality of service in operations such as the implementation of Test Key system and Centralized Management Cost in mid- 2013.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau Indonesia) NINA NURSIDA; ENY WAHYUNINGSIH; RAJA ADE FITRASARI MOCHTAR
Jurnal Ekonomi KIAT Vol. 33 No. 1 (2022): Vol. 33 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/kiat.2022.vol33(1).9618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, moralitas individu, dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Melalui teknik purposive sampling diperoleh 60 SKPD Kabupaten Kota se-Provinsi Riau dengan 120 responden sebagai sampel penelitian. Berdasarkan analysis multiple regression hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, dan kesesuaian informasi yang berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi, dan moralitas individu tidak berpengaruh signifikan.
ANALISIS PENERAPAN ISAK 35 PADA MADRASAH X KOTA PEKANBARU Raja Ade Fitrasari Mochtar; Dian Saputra
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 6 No 3 (2022): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v6i3.1770

Abstract

ABSTRACT This research was conducted at Madrasah located in Pekanbaru City. The background of this research is the application of the madrasa accounting process which is still simple and not following generally accepted financial accounting standards. The research method used is descriptive qualitative so that the research can produce in-depth descriptions or explanations based on data that has been collected from the results of comparative analysis according to theory. The results of research that have been carried out are that the accounting process in madrasas is not following generally accepted accounting principles. Keywords: Accounting; Accounting Application; Madrasah; ISAK 35 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada Madrasah yang berada pada Kota Pekanbaru. Latar belakang dari penelitian ini adalah penerapan proses akuntansi madrasah yang masih sederhana dan belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif sehingga penelitian mampu menghasilkan uraian atau penjelasan secara mendalam berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari hasil analisis perbandingan sesuai teori. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa proses akuntansi di madrasah belum sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum. Kata kunci: Akuntansi; Penerapan Akuntansi; Madrasah; ISAK 35
PENGARUH CEO TENURE, MULTINASIONAL COMPANY, INTENSITAS ASET TETAP DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE Nina Nursida; Yolanda Pratami; Raja Ade Fitasari M
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 3 (2022): Edisi September - Desember 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1422.945 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i3.2683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh CEO Tenure, Multinational Company, Intensitas Aset Tetap, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2020 sampai dengan 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 26. Melalui teknik purposive sampling dari total populasi yang berjumlah 208 perusahaan diperoleh 114 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa CEO Tenure, Intensitas Aset Tetap, Multinational Company tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance.
PEMILIHAN PORTOFOLIO CRYPTOCURRENCY: (BITCOIN, YEARN.FINANCE, DOGECOIN, BINANCE COIN, CARDANO, DAN MONERO) Anatasya Pratiwi Putri; Raja Ria Yusnita; Raja Ade Fitrasari Mochtar
Bisnis-Net Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v6i1.3249

Abstract

 Cryptocurrency is a digital currency that can be used for transaction tools, using cryptography so that it is difficult to counterfeit. The crypto does not have a physical form, but can still be used as a digital asset. This study aims to determine an efficient portfolio of several cryptocurrencies by forming an Efficient Frontier Line. The efficient frontier line is formed by determining the risk and return of 6 cryptocurrencies, namely Bitcoin, Dogecoin, Yearn.finance, Binance Coin, Monero and Cardano. The technique used to select the sample is direct observation or observation of the prices of 6 cryptocurrencies for the period January-December 2021. In addition, literature studies through journals, news related to cryptocurrencies are also used. To form an efficient portfolio model, this study uses quantitative and qualitative analysis. The result of this study is that there are investment options for investors who like risk, choosing the proportion that maximizes profits with high risk. For investors who do not like high risk, they can choose the minimum proportion, and for moderate investors who can accept the risk of an equal proportion can choose a random proportion. Based on the results of the 3 proportions that will be chosen by investors, Bitcoin is one of the cryptocurrencies that is always chosen to invest because Bitcoin is a crypto that produces efficient returns and risks even though the risk in Bitcoin is quite high at certain returns.Keywords: Cryptocurrency, Risk, Return
Literasi Laporan Keuangan Bumdes Pada Bumdes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Nina Nursida; Raja Ade Fitrasari Mochtar; Muhammad Nu; Hamidho Sagala
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 2 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i2.2999

Abstract

BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat hanya ada sekitar 37.000 BUMDes yang aktif dan setelah covid-19 hanya terdapat 10.600 BUMDes saja yang aktif melakukan transaksi atau hanya sekitar 14%. Hal ini disebabkan karena BUMDes yang ada di Indonesia masih banyak menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya adalah terbatasnya kemampuan dalam administrasi personel dalam menyusun laporan keuangan BUMDes. Pelaporan keuangan perlu disusun dengan benar dan sesuai agar menghasilkan informasi keuangan yang terpercaya dan relevan sehingga keputusan yang diambil tepat sasaran. Pelaporan keuangan BUMDes sama halnya seperti laporan keuangan entitas profit oriented lainnya. Namun, jika BUMDes masih masuk ke dalam kriteria usaha mikro, kecil dan menengah, maka pelaporan keuangan yang disusun BUMDes harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK-EMKM). Laporan keuangan merupakan output dari tahapan siklus akuntansi yang dimulai dengan tahap pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan. Pelaporan keuangan yang disusun oleh BUMDes Bumi Mulya masih sederhana dan belum sesuai, sehingga informasi keuangan yang dihasilkan juga belum akuntabel, relevan dan terpercaya. Hal ini dapat menyebabkan para pemangku kepentingan terutama manajemen salah dalam pengambilan keputusan. Literasi laporan keuangan perlu dimiliki oleh personel BUMDes untuk dapat menyusun laporan keuangan yang lebih berkualitas dan informatif, sehingga dapat menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan BUMDes di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kantor BUMDes Bumi Mulya Desa Gunung Mulya Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar yang dihadiri oleh para pengurus BUMDes yang terdiri dari direktur, sekretaris, bendahara, staf dan tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai literasi laporan keuangan BUMDes. Pelaksanaan pengabdian mendapatkan respon yang positif dari para peserta karena memudahkan pengurus BUMDes dalam memahami literasi laporan keuangan BUMDes agar menghasilkan laporan keuangan yang lebih memadai.
ANALYSIS OF ACCOUNTING APPLICATION IN AMANAH RIAU KEPRI COOPERATION Raja Ade Fitrasari Mochtar; Ahmad Tarmizi
VALUTA Vol. 6 No. 2 (2020): Valuta
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted at the Amanah Riau Kepri Cooperative with the aim to find out whether the accounting applied to the Amanah Riau Kepri Cooperative was in accordance with generally accepted accounting principles. Research data used are primary data and secondary data. Data collection techniques used were documentation and interviews. The results obtained at the Riau Kepri Amanah Cooperative are 1) the journal in the diary still combines all transactions 2) the residual reports of the results of operations at the Riau Kepri Amanah Cooperative still use the profit / loss report format. 3) Amanah Riau Kepri Cooperative has not separated the burden of cooperatives.
Peningkatan Kesadaran UMKM Terasi Tentang Strategi Pemasaran Di Desa Baran Melintang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Meranti Raja Ade Fitrasari Mochtar; Lisfarika Napitupulu; Raja Ria Yusnita; Feby Rahmaddani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 3 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i3.3558

Abstract

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peranan penting  dalam pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. UMKM dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menjaga perputaran roda ekonomi masyarakat.  Berdasarkan data survei, kendala utama yang masih dihadapi oleh pemilik UMKM adalah kegiatan pemasaran produk. Kurangnya pemahaman dan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya strategi pemasaran produk yang baik menjadi halangan utama UMKM di Indonesia berkembang. Strategi pemasaran produk adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang, atau jasa dengan cara tertentu untuk memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat sehingga penjualan akan meningkat. Desa Baran Melintang, Kepulauan Meranti merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi alam yang dihasilkan dari laut. Masyarakat Desa Baran Melintang membuat olahan berbahan dasar hasil laut menjadi terasi atau belacan. Hasil laut yang diolah menjadi terasi tersebut adalah udang petai. Pengolahan tersebut merupakan bentuk inovasi masyarakat desa untuk mampu meningkatkan ekonomi keluarganya. Usaha ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Desa Baran dan juga ada yang sudah dibawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam hal pemasaran produk, pelaku usaha terasi belum memiliki pemahaman dan kemampuan yang memadai. Pelaku usaha sudah cukup puas dengan pemasaran produk yang saat ini  mereka lakukan, yaitu mencakup ibu kota kabupaten dan 2 propinsi terdekat. Padahal potensi pemasaran yang bisa dicapai oleh produk terasi ini bisa mencapai wilayah yang lebih luas. Tim memberikan penyuluhan mengenai hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produknya, seperti Terdapat 4 variabel yang harus diperhatikan saat melakukan strategi pemasaran, yaitu product, price, place dan promotion. Namun, keseluruhan variable tadi akan sulit dicapai jika pemerintah setempat tidak turut serta membantu pelaku usaha terutama dalam hal permodalan dan akses jalan yang mudah. Masyarakat juga harus dibekali skill dan keterampilan lainnya yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraannya.