Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) dalam Meminimalisir Six Big Losses Pada Mesin Produksi di UD. Hidup Baru Anwar Ali; Syukriah Syukriah; Muslem Muslem
Industrial Engineering Journal Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v5i2.143

Abstract

UD. Hidup Baru merupakan sebuah industri yang bergerak dalam produksi minyak kelapa. Selain memproduksi minyak kelapa, perusahaan juga memanfaatkan ampas kelapa sebagai bahan baku pembuatan dedak. Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan, masih dijumpai beberapa masalah seperti tingkat kerusakan mesin yang cukup tinggi (breakdown). Mesin produksi yang sering mengalami kerusakan adalah mesin pres 2 yang berfungsi sebagai finishing pengepresan minyak kelapa. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa tingkat efektivitas mesin dan meminimalisir six big losses melalui pendekatan Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai OEE tertinggi berada pada bulan Maret sebesar 58,35 % dan terendah berada pada bulan Februari sebesar 43,64 %. Kondisi yang terjadi pada bulan Februari adalah jumlah produksi yang kurang maksimal sebesar 130 ton meskipun operating time lebih besar. Pada bulan Februari, perusahaan belum dapat memaksimalkan operating time dengan jumlah produksi yang seharusnya. Hal ini mengakibatkan nilai performance mesin turun sebesar 50,75 %. Sedangkan pada bulan Maret, perusahaan lebih mampu memaksimalkan hasil produksi sebesar 150 ton. Berdasarkan hasil analisa FMEA diperoleh berbagai permasalahan dan akibat yang ditimbulkan oleh mesin. Tindakan yang harus dilakukan untuk meminimalkan kerusakan pada pres 2 yaitu dibutuhkannya suatu alat kontrol berupa sensor cahaya dan alarm yang berfungsi untuk mendeteksi sejak dini terhadap perubahan sistem kerja dan dapat diusulkan agar perusahaan lebih memprioritaskan tindakan pemeliharaan mesin secara berkala (preventive maintenance).
KONSEP ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi Pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas) MUSLEM MUSLEM
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.488 KB) | DOI: 10.30829/taz.v8i2.571

Abstract

Gagasan islamisasi ilmu pengetahuan pertama sekali disampaikan oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas pada konferensi pertama pendidikan Islam Internasional di Makkah tahun 1977. Gagasan tersebut merupakan respon atas pemahaman dan penyebaran ilmu pengetahuan Barat yang telah mengangkat keraguan sebagai sarana epistemologi yang cukup baik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan khusunya dalam bidang pendidikan. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan konsep islamisasi ilmu pengetahuan dari Syed al-Attas. Jenis penelitiannnya adalah kepustakaan, dengan menggunakan studi dokumentasi atas berbagai tulisan Syed al-Attas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan worldview menjadi sesuatu yang fundamental untuk menafsirkan kebenaran dan realitas. Pembentukan worldview juga dipengaruhi dari saluran-saluran ilmu sebagai epistemologi, yaitu: (1) al-hawas al-khamsah, (2) al-‘aql al-salim, (3) al-khabar al-shadiq, dan (4) ilham yang dimiliki Islam. Karena perbedaan epistemology inilah kemudian membedakan proses pencapaian ilmu yang disebut dengan arrival of meaning to the soul dan arrival of the soul at meaning. Maka, konsep ta’dib harus diterjemahkan dalam pendidikan, begitu juga pemahaman atas dua sisi manusia baik jasmaniyah dan bathiniyah, proses pencapaian ilmu, dan materi-materinya. Keyword: Syed Muhammad Naquib al-Attas, Islamisasi Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Islam
PROBLEMA SANTRI DALAM PEMBELAJARAN ILMU FALAK DI DAYAH DARUL FALAH KECAMATAN SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA Muslem Muslem
AL-ILMU Vol 6, No 1 (2021): AL ILMU: JURNAL KEAGAMAAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : AL-ILMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak awal perkembangan di Indonesia, Ilmu Falak tidak bisa di pisahkan dari Dunia Pesanren, Para Ulama terdahulu membawa Ilm Falak sesudah mereka belajar pada guru –guru mereka baik di dalam Negeri maupun diluar Negeri kemudian mengajarkan kepada sanatrinya melalui pondk pesantren . Dewasa ini Ilmu Falak mulai kurang di minati di duna pesantren, ia kalah dengan ilmu –ilmu lain seperti ilm saraf, nahu, tahfidh Al-Qur`an ataupun hadts, di samping itu Ilmu Falak juga dianggap sebagai sebua Ilmu yang sulit karena identik degan matematika dan rumus-rumus perhitungan. Namun demikian berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis ternyata masih ada Dayah atau pesantren salafiyah yang masih istiqamah mengajarkan dan melakukan pembelajaran ilmu Falak kepada santi-santrinya, di antaranya Dayah Darul Falah kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (field Reseacrh) yakni penulis melakukan analisis terhadap sumber data yang diperoleh dari lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber primernya adalah hasil observasi dan wawancara dari Dayah Darul Falah, sedangkan buku-bukku lain berperan sebagai data pendukung. Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisis menggunakan metode deskriptif, menggambarkan mengenai problema santri dalam pembelajaran Ilmu Falak.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dayah Darul Falah merupakan lembaga pendidikan yang istiqamah dan cukup serius dalam melakukan pembelajaran terhadap ilmu falak, terbukti dengan memasukkan ilmu Falak ke dalam kurikulum Dayah Darul Falah. Namun demikian masih ada beberapa kendala yang dihadapi,  diantaranya  jumlah  tenaga  pengajar yang terbatas, dan kurangnya alat-alat pendukung, hal inilah yang menjadi problema pada santri. Dayah Darul Falah berharap pemerintah dapat memberikan perhatian yang serius dalam hal pengembangan ilmu falak di Dayah-dayah, sehingga ilmu falak tetap istiqamah diajarkan sebagai kajian keilmuan khazanah Islam.
EFL Student Difficulties of Online Learning During Coronavirus Pandemic at IAIN Langsa Muslem Muslem
At-Tafkir Vol 14 No 2 (2021): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v14i2.3490

Abstract

This research was aimed to find out the EFL students’ difficulties and psychological impact of online learning during coronavirus (COVID-19 ) at IAIN Langsa. This research used a qualitative approach. Documentation and interview were used to collect the data in this research. The subject of this research was EFL students of the English education department at the sixth-semester students of IAIN Langsa. The result of this research showed that the students encountered several difficulties in learning online consisting of; Internet data, internet connection, difficulties in doing assignments, intrusion, lack of experience in using technology, comprehending the lesson of EFL and interaction between students and lecturer. On the other hand, the psychological impact of online learning encountered by the students such as; frustration and feeling sadness
The English Teaching Activities Using Shift System During Pandemic At SMAN 3 Langsa Muslem Muslem; Shafrida Wati; Maulida Safira
At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan Vol 9 No 2 (2022): At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : the Faculty of Education and Teacher Training of the Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/tarbawi.v9i2.4859

Abstract

Abstract The aim of this research was to describe the experience of teaching activities using shift system during the pandemic and to know the obstacles students’ experience in the learning activity. The method of this study was qualitative with descriptive design. Subject of the study was one teacher and 10 students of XI IPA3 of SMAN No.3 Langsa. The data were collected by using questionnaire and documentation. Based on the result of the research, the experience of teaching activity using shift system has an impact on the learning process. The teacher must arrange the schedule and students material according to the syllabus continuously for different days. It often leads the teacher to repeat the material was unintentionally. In addition, the duration of learning is only 30 minutes, which the previous was 45 minutes. Then, students also experienced obstacles during the learning. Students found difficulties in understanding the materials explained by the teacher because the duration was short. The system made them lazy to study as the learning is divided in to shift A & B. It can be concluded that the teaching activity using the shift system do not run optimally.
Manajemen Edukasi Pendidikan Agama Oleh Pemerintah Gampong Cucum Melalui Kegiatan Festival Anak Sholeh Sebagai Upaya Peningkatkan Pengetahuan Dan Kreativitas Anak Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Ira Octavia; Muslem Muslem
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jrpm.v3i1.2170

Abstract

Gampong administration is carried out by people who have been trusted by the community both to lead and take care of all the interests of the gampong. In addition to being responsible for the administration of the gampong, the gampong government is assisted by gampong officials who are also tasked with organizing religious, customary, cultural activities and driving educational and economic programs for the gampong. Gampong community activities, especially in Aceh, cannot be separated from the religious and cultural values ​​in them, one of which is the celebration of the Prophet's Birthday. In the perspective of the Cucum village community, the level of success of the event is assessed from the programs and activities included in the celebration of the Prophet's birthday. The programs and activities that are filled are expected to be able to reflect religious, cultural and customary values ​​in the region, as well as being able to improve the level of education and the village economy. For this reason, the Gampong Cucum government held a competition entitled "Sholeh Children Festival". This festival is a forum for the people of Cucum village to fill the birthday celebration with various kinds of special competitions for children. Simultaneously with the festival, UIN Ar-Raniry students collaborated with the Gampong Government to be involved in sparking and carrying out types of activities at the Sholeh Children Festival. Several competition activities were carried out with the aim of increasing the knowledge and creativity of Cucum village children, namely speech contests, call to prayer, coloring, collages, congregational prayers, nasyid, quizzes, memorizing short letters, tartil, ranking one and marhaban. This type of competition was chosen in accordance with routine religious education activities for children carried out through the Gampong Cucum Government. In this routine activity, the children of Gampong Cucum are educated in the science of reciting, counting, writing and reading. These activities are routinely received by the children in Gampong Cucum from noon to evening. In its implementation, both the Sholeh Children's Festival activities and routine religious education are linked and benefit one another. Children are increasingly motivated in participating in routine religious education as preparation for competitions so that children's interest in learning and knowledge is increasing. On the other hand, the children were more creative and confident in participating in the competition because the preparation was sufficiently mature through routine religious education.
Manajemen Edukasi Pendidikan Agama Oleh Pemerintah Gampong Cucum Melalui Kegiatan Festival Anak Sholeh Sebagai Upaya Peningkatkan Pengetahuan Dan Kreativitas Anak Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Ira Octavia; Muslem Muslem
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jrpm.v3i1.2170

Abstract

Gampong administration is carried out by people who have been trusted by the community both to lead and take care of all the interests of the gampong. In addition to being responsible for the administration of the gampong, the gampong government is assisted by gampong officials who are also tasked with organizing religious, customary, cultural activities and driving educational and economic programs for the gampong. Gampong community activities, especially in Aceh, cannot be separated from the religious and cultural values ​​in them, one of which is the celebration of the Prophet's Birthday. In the perspective of the Cucum village community, the level of success of the event is assessed from the programs and activities included in the celebration of the Prophet's birthday. The programs and activities that are filled are expected to be able to reflect religious, cultural and customary values ​​in the region, as well as being able to improve the level of education and the village economy. For this reason, the Gampong Cucum government held a competition entitled "Sholeh Children Festival". This festival is a forum for the people of Cucum village to fill the birthday celebration with various kinds of special competitions for children. Simultaneously with the festival, UIN Ar-Raniry students collaborated with the Gampong Government to be involved in sparking and carrying out types of activities at the Sholeh Children Festival. Several competition activities were carried out with the aim of increasing the knowledge and creativity of Cucum village children, namely speech contests, call to prayer, coloring, collages, congregational prayers, nasyid, quizzes, memorizing short letters, tartil, ranking one and marhaban. This type of competition was chosen in accordance with routine religious education activities for children carried out through the Gampong Cucum Government. In this routine activity, the children of Gampong Cucum are educated in the science of reciting, counting, writing and reading. These activities are routinely received by the children in Gampong Cucum from noon to evening. In its implementation, both the Sholeh Children's Festival activities and routine religious education are linked and benefit one another. Children are increasingly motivated in participating in routine religious education as preparation for competitions so that children's interest in learning and knowledge is increasing. On the other hand, the children were more creative and confident in participating in the competition because the preparation was sufficiently mature through routine religious education.
Aanalisa partikel kontaminasi minyak hidrolik excavator hitachi pengusaha galian C di Aceh Utara A Jannifar; Yuniati Yuniati; Muslem Muslem
Jurnal POLIMESIN Vol 14, No 1 (2016): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v14i1.295

Abstract

Minyak hidrolik merupakan bagian yang sangat penting untuk diperhatikan pada penggerak hidrolik seperti pada Excavator. Disamping itu juga berfungsi sebagai pelumas yang dibutuhkan mesin untuk melindungi komponen-komponen mesin dari keausan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap minyak hidrolik Excavator Hitachi yaitu untuk melihat tingkat kebersihan minyak hidrolik pada Excavatoryang berada di Aceh Utara. Pengujian karakteristik fisika/kimia minyak hidrolik dilakukan dengan menggunakan alat uji Contamination Control System (CCS2) dengan mengacu pada spesifikasi ISO 4406. Hasilnya adalah bahwa dari beberapa sampel minyak hidrolik yang diuji terdapat kandungan pertikel yang terkontaminasi berukuran 4μm, 6μmdan 14μm dengan jumlah yang melebihi batas kelas maksimum yaitu 20/18/15. Minyak hidrolik yang di uji yaitu jenis Turalik 48 dan meditran S 10W yang diambil dari Excavator Hitachiyang ada di Aceh Utara. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak hidrolik jenis Turalik 48 kelas 23/21/18 diambil pada Excavator Hitachi Ex200.14M 83629 jam kerja 1720/jam mengandung pertikel yang terkontaminasi yaitu 8.000.000 4μm, 2.000.000 6μmdan 250.000 14μm. Meditran S 10W kelas 23/21/18 diambil pada Excavator Hitachi Ex200.40805 jam kerja1420/jam mengandung pertikel yang terkontaminasi sama dengan Turalik 48 yang telah disebutkan yaitu 8.000.000 4μm, 2.000.000 6μm dan 250.000 14μm. Meditran S 10W kelas 22/20/17 diambil pada Excavator Hitachi Ex200.33041 jam kerja 1520/jam mengandung pertikel yang terkontaminasi yaitu 4.000.000 4μm, 1.000.000 6μm dan 130.000 14μm.Turalik 48 kelas 21/19/16 diambil pada Excavator Hitachi Zx200.HOM1G600H0011919 jam kerja 1252/jam mengandung partikel yang terkontaminasi yaitu 2.000.000 4μm, 500.000 6μm dan 64.000 14μm. Meditran S 10W kelas 19/17/14 diambil pada Excavator Hitachi Ex200.26037 jam kerja 1000/jam mengandung pertikel yang terkontaminasi yaitu 500.000 4μm, 130.000 6μm dan 16.000 14μm.Turalik 48 kelas 18/16/13 diambil pada Excavator Hitachi Ex200.52011 jam kerja 850/jam mengandung pertikel yang terkontaminasi yaitu 250.000 4μm, 64.000 6μm dan 8000 14μm. Meditran S 10W baru kelas 16/14/11 mengandung partikel yang terkontaminasi yaitu 640.000 4μm, 160.000 6μm dan 2000 14μm dan Turalik 48 baru kelas 14/12/09 mengandung partikel yang terkontaminasi yaitu 16.000 4μm, 4.000 6μm dan 500 14μm.Kata kunci : Minyak hidrolik, partikel, kontaminasi, kebersihan.