Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Akumulasi Sedimen Pada Saluran Irigasi Terhadap Prioritas Rehabilitasi Konstruksi (Studi Kasus D.I. Leuwi Kuya Kab. Bandung & Kab. Bandung Barat) Adhitya Dwipayana Raspati; Bakhtiar Abu Bakar; R. Didin Kusdian
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 14, No 1 (2021): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - April
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/techno.2021.14.1.575

Abstract

Akumulasi sedimen salah satu penyebab permasalahan kerusakan saluran irigasi, diperlukan penelitian untuk mengetahui besarnya pengaruh akumulasi sedimen terhadap prioritas rehabilitasi konstruksi jaringan irigasi yang bertujuan untuk mengembalikan pasokan air irigasi ke kondisi optimal. Metoda yang digunakan analisa deskriftif kualitatif dengan observasi langsung, kuesioner kepada petani, para pakar praktisi irigasi dan instansi pengelola, serta analisa regresi berganda dan dilakukan analisa matematis hidrolika saluran pembawa untuk memverifikasi hasil analisa deskriftif kualitatif. Hasil penelitian berupa indikator sedimentasi c = 0,00854 m3/dt, qb = 1,29 m3/dt per lebar saluran, potensi scouring τ0 > τc = 3,546 > 0,02107, qs 2,2 x 10-9 m3/dt per lebar saluran, X = 1,22 x 10-7 mg/m3, Qs = 6,4 x 10-7 Kg/dt = 0,055 Kg/hari. Hasil statistik regresi berganda, pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y, yaitu 45,1%, F hit. 6,031 > F tab. 3,05 dan sig. 0,004 < 0,05. Prioritas rehabilitasi konstruksi dimulai dari bagian hulu (perbaikan konstruksi saluran primer, pemeliharaan berkala bendung, pemeliharaan rutin bangunan pelengkap) dilanjutkan ke bagian hilir (perbaikan berat konstruksi bangunan pelengkap sekunder dan saluran sekunder). Item pekerjaan prioritas adalah normalisasi saluran, penggunaan konstruksi pada saluran pembawa dan konservasi lereng bukit sekitar saluran pembawa.