Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BIAYA DIRECT MARKETING, BIAYA PERSONAL SELLING, DAN BIAYA PEMBERIAN DISKON TERHADAP NILAI PENJUALAN PADA PT. TRIJAYA MAKMUR CEMERLANG Oscar Amanto; Muhammad Ichwan Hamzah; Alaidin Rapani
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.402 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v11i01.8

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Biaya Direct Marketing, Biaya Personal Selling, dan Biaya Pemberian Diskon terhadap Nilai Penjualan pada PT. Trijaya Makmur Cemerlang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya direct marketing, biaya personal selling, dan biaya pemberian diskon terhadap nilai penjualan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data laporan keuangan PT. Trijaya Makmur Cemerlang dari tahun 2010 sampai dengan 2013. Alat analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi berganda. Hasil penelitian ditemukan hasil bahwa secara parsial maupun simultan biaya direct marketing, biaya personal selling, dan biaya pemberian diskon berpengaruh signifikan terhadap nilai penjualan. Implementasi direct marketing pada PT. Trijaya Makmur Cemerlang dilakukan dengan mail order. Sedangkan implementasi personal selling dilakukan dengan kegiatan telephone selling dan direct selling. Sementara itu, pemberian diskon dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu, terutama pada saat mengikuti tender. Dari hasil perhitungan korelasi berganda diperoleh kesimpulan bahwa antara variabel independent (Biaya Direct Marketing, Biaya Personal Selling, dan Biaya Pemberian Diskon) serta variabel dependent (Nilai Penjualan) terdapat hubungan yang sangat kuat. Hal itu didukung juga dengan hasil uji hipotesis menggunakan Uji t, yang memiliki kesimpulan ditolaknya H0 dan diterimanya Ha, yang membuktikan bahwa benar-benar terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel independent dengan variabel dependent. Dari hasil perhitungan regresi berganda, terbukti juga bahwa pengaruh antara variabel independent serta variabel dependent adalah signifikan. Hal itu didukung juga dengan hasil nilai uji hipotesis dengan menggunakan Uji F, dimana terdapat kesimpulan ditolaknya H0, dengan demikian bahwa antara variabel variabel independent dengan variabel dependent terdapat pengaruh yang sangat signifikan.
PERAMALAN PENJUALAN AIR MINUM ISI ULANG 19 LITER PADA USAHA DEPOT TIRTA ASRI UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN TAHUN 2016 DI DAERAH TAJUR HALANG BOGOR DENGAN METODE FORECASTING Rizka Fernanda Rumai Damayanti; Alaidin Rapani
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 12 No. 02 (2017): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.74 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i02.37

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan usaha dengan melakukan peramalan penjualan pada depot air minum isi ulang Tirta Asri di Tajur Halang Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan enam metode forecasting. Penelitian ini menunjukkan hasil peramalan untuk exponential smoothing dengan MAD = 186,9520 dan MSE = 44017,0091, weighted moving average dengan MAD = 192 dan MSE = 52418,2866, moving average dengan MAD = 182,8886 dan MSE = 50966,1063, linear regression dengan MAD =134,2571 dan MSE = 22649,1809, naive method dengan MAD =246,4 dan MSE = 73564,8, exponential smoothing with trend dengan MAD = 177,2625 dan MSE = 46714,1544. Dengan demikian metode linear regression yang paling tepat digunakan untuk melakukan peramalan penjualan, karena hasil kesalahan lebih kecil dibandingkan dengan lima metode lainnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016 Yurni Ardila; Alaidin Rapani; Arviana Wulandari
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.399 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v13i2.101

Abstract

This study aims to analyze and provide empirical evidence about the factors that influenceAuditor Switching on consumer goods companies listed on the IDX in 2010-2014. The selection ofsamples in this study used a purposive sampling method. The number of companies used in this studyconsisted of 24 companies during the period 2010-2014. The research method used is descriptivequantitative method, while the hypothesis testing method uses logistic regression. The results of thisstudy can be seen only the audit tenure shows a significance level (p) of 0,000, which means it issmaller than α = 5%. So it can be concluded that the audit tenure has an effect on the SwitchingAuditor. While the size of the Public Accountant Office, management change, and audit delay doesnot affect the turnover of the Public Accountant Office (Auditor Switching.) Testing together(simultaneous) shows a significance level (p) of 0,000 means smaller than α = 5%. So that it can beconcluded that the size of the Public Accounting Firm, management change, audit tenure, and auditdelay have an effect on the Switching Auditor.