AbstrakIstilah kontekstual selalu dipakai dalam dunia teologi penginjilan dan misi. Istilah ini menunjuk kepada suatu pola pendekatan penginjilan atau misi yang bisa diterima oleh konteks di mana aksi penginjilan atau misi dilakukan. Kontekstualisasi merupakan langkah atau upaya yang tepat untuk membahasakan berita Injil ke dalam masyarakat yang majemuk sekarang ini. Penulis dalam penulisan jurnal ilmiah ini akan mengadakan penelitian tentang pelayanan penginjilan kontekstual yang Paulus gunakan di Atena berdasarkan Kisah Para Rasul 17:16-34, untuk dijadikan sebuah model penginjilan kontekstual yang relevan pada masa sekarang ini. Bentuk pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksegesis di mana teknik pengumpulan data adalah melakukan penafsiran terhadap teks dengan bantuan kajian ilmu hermeneutik dan pustaka. Berdasarkan hasil analisis terhadap pendekatan penginjilan kontekstual Paulus berdasarkan Kisah Para Rasul 17:16:34, maka dapat ditarik sebuah hasil sebagai contoh model penginjilan kontekstual masa kini. Hasil dan pembahasan yang diperoleh: model dialog interaktif persuasif (ay. 17-18), model identifikasi religio-kultural (ay. 22-23), model akomodasi lokatif (ay. 19,22), model adopsi literalis (ay. 23-24).Kata-kata Kunci: Kontekstual, Model dan Masa Kini, Paulus, Pendekatan, Penginjilan. AbstractThe term contextual is always used in the world of evangelical theology and mission. This term refers to a pattern of evangelistic or mission approach that is acceptable to the context in which the evangelistic or missionary action is carried out. Contextualization is the right step or effort to bring the message of the gospel into today's pluralistic society. This scientific journal will research the contextual evangelistic ministry that Paul used in Athens based on Acts 17:16-34, to be used as a model of contextual evangelism that is relevant today. The form of the approach used is qualitative research with exegesis approach in which the data collection technique is to interpret the text with the help of hermeneutic studies and literature. Based on the analysis of Paul's contextual evangelistic approach based on Acts 17:16:34, an outcome can be drawn as an example of the present contextual evangelistic model. Results and discussion obtained: a persuasive interactive dialogue model (17-18), a religion-cultural identification model (22-23), a locative accreditation model (19, 22), a literal adoption model (23-24).Keywords: Approach, Contextual, Evangelism, Model and Present, Paul.