Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

PERBANDINGAN MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN DIFABEL PADA USAHA KECIL MENENGAH X DAN USAHA KECIL MENENGAH Y Agnes Thedora; Rostiana Rostiana; Daniel Lie
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i2.909

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang dihadapi oleh UKM X dan UKM Y yang mempekerjakan karyawan difabel. UKM X memiliki tingkat turnover  yang tinggi dan tingkat produktivitas yang rendah. Sebaliknya UKM Y memiliki tingkat turnover yang rendah dan tingkat produktivitas yang tinggi. Diasumsikan kedua UKM memiliki masalah pada praktik manajemen kinerja selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana praktik manajemen performa dijalankan di UKM yang mempekerjakan difabel. Subjek dari penelitian ini adalah dua UKM yang mempekerjakan difabel. Pengambilan data menggunakan metode penelitian kualitatif, yakni dengan menggunakan teknik wawancara mendalam pada subjek penelitian. Manajemen performa didefinisikan sebagai proses sistematis untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan mengembangkan kinerja individual dan tim. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UKM Y yang menjalankan manajemen kinerja sesuai dengan kaidah International Labour Organization (ILO) dan konsep Armstrong & Baron dengan memperhatikan aspek-aspek seperti manajemen rekrutmen, orientasi, kinerja, dan penyesuaian kesetaraan dalam mengelola difabel memiliki tingkat turnover yang rendah dan tingkat produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan UKM X yang belum sepenuhnya menjalankan manajemen kinerja sesuai dengan kaidah ILO dan konsep Armstrong & Baron. Kata kunci: Manajemen Performa, Karyawan Difabel.
PERAN GAYA HUBUNGAN INTERPERSONAL TERHADAP PHUBBING DENGAN DISTRES PSIKOLOGIS SEBAGAI MODERATOR Henni Hanadi; Rostiana Rostiana; Abdul Malik Gismar
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i2.18642.2022

Abstract

Phubbing merupakan kondisi ketika individu lebih memilih untuk menggunakan smartphone daripada berinteraksi dengan individu lain yang sedang bersamanya. Untuk menghindari terjadinya perilaku phubbing maka diperlukan pemahaman terkait faktor-faktor yang dapat berperan terhadap phubbing salah satunya seperti gaya hubungan yang dimiliki individu dan faktor pemicu seperti distres psikologis yang mungkin berperan mendorong terjadinya phubbing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gaya hubungan terhadap phubbing dengan distres psikologis sebagai moderator. Penelitian ini melibatkan 403 partisipan dewasa awal dengan rentang usia 18 tahun hingga 30 tahun yang menggunakan smartphone saat berinteraksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Alat ukur penelitian ini yaitu, Phubbing Scale, The Experiences in Close Relationships-Relationship Structure (ECR-RS), dan Kessler Psychological Distress Scale (K-10). Hasil pengolahan data dengan uji regresi berganda menunjukkan bahwa jenis gaya hubungan interpersonal yang disebut gaya hubungan cemas berperan secara signifikan terhadap phubbing dengan t = 4.153, (p) < 0.001 dan distres psikologis juga terbukti berperan sebagai moderator dengan F = 28.038, (p) < 0.001, dan R2 = 17.4%. Sedangkan, gaya hubungan menghindar terbukti tidak memiliki peran yang signifikan terhadap phubbing.