Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI ANAK UMUR 16 – 19 TAHUN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENJAS SISWA PUTERA SMA NEGERI 1 BUKO Mandesa, Hendra; Berhimpong, Marnex; Telew, Agusteivie
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar hubungan antara tingkat kebugaran jasmani anak umur 16 – 19 tahun dengan prestasi belajar penjas siswa putera SMA Negeri 1 Buko?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Seberapa besar hubungan antara tingkat kebugaran jasmani anak umur 16 – 19 tahun dengan prestasi belajar penjas siswa putera SMA Negeri 1 Buko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel kebugaran jasmani anak umur 16- 19 tahun (X) dan variabel prestasi belajar penjas (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan pada variabel X kebugaran jasmani anak umur 16 - 19 tahun,  maka mengakibatkan peningkatan pada variabel Y yaitu Prestasi belajar penjas siswa putera SMA Negeri 1 Buko.  Sehingga dengan demikian terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kebugaran jasmani anak umur 16 - 19 tahun dengan prestasi  belajar Penjas siswa putera SMA Negeri 1 Buko. Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis statistik dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang Positif dengan besar hubungan 0.63 antara kebugaran jasmani anak umur 16 - 19 tahun dengan prestasi belajar Penjas siswa putera SMA Negeri 1 Buko tahun 2014. Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Anak Usia 16-19 Tahun, Prestasi Belajar Penjas
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL FOREHAND DRIVE CABANG TENIS PADA MAHASISWA PUTERA PKR UNIMA Mangune, Ridho; Berhimpong, Marnex; Moleong, Maxi
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut : Seberapa besar hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan terhadap hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis pada mahasiswa FIK UNIMA. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kekuatan otot lengan dan pergelangan tangan terhadap hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis pada mahasiswa FIK UNIMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional dalam menjawab tujuan penelitian yang sudah dirumuskan. Berdasarkan hasil perhitugngan dengan menggunakan statistik uji korelasi multiple atau korelasi ganda ternyata kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan secara bersama – sama dengan kemampuan melakukan pukulan forehand drive pada permainan tenis lapangan mahasiswa putera FIK UNIMA terdapat hubungan yang fungsional sebesar Ryx1x2 = 0,92 dengan besarnya koefisien determinasi R2 = 0,8464. Ini berarti bahwa kekuatan otot atau kontribusi terhadap variasi kemampuan melakukan pukulan forehand drive pada permainan tenis lapangan mahasiswa putera FIK UNIMA sebesar 84,64 persen, sedangkan sisa lainnya sebesar 15,36 persen disebabkan oleh adanya faktor luar. Faktor – faktor luar yang dimaksud mungkin antara lain adalah daya ledak otot lengan, kecepatan awal serta kelentukan pergelangan tangan. Hasil ini telah diperkuat dengan uji signifikan koefisien korelasi ganda, dimana terbukti bahwa kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan secara bersama – sama kemampuan melakukan pukulan forehand drive pada permainan tenis lapangan mahasiswa putera FIK UNIMA memiliki koefisien relasi yang signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu : Terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan melakukan pukulan forehand drive pada permainan tenis lapangan mahasiswa putera FIK UNIMA. Terdapat hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan melakukan forehand drive pada permainan tenis lapangan mahasiswa putera FIK UNIMA. Dan terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan secara bersama – sama dengan kemampuan melakukan pukulan forehand drive pada permainan tenis lapangan mahasiswa putera FIK UNIMA. Kata Kunci : Kekuatan Otot Lengan, Kelentukan Pergelangan Tangan, Forehand Drive, Tenis.
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN TENDANGAN BEBAS PADA PERMAINAN SEPAKBOLA PUTERA SMP KRISTEN TINOOR Wala, Alfi R.; Berhimpong, Marnex; Mokoagow, Anuar
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan tendangan bebas?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai(variabel X) dan tembakan bebas (variabel Y). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra SMP Kristen Tinoor dengan sampel yang diambil secara acak (n)berjumlah 20 siswa. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah teknik analisa corelation Pearson Product Moment dengan taraf signifikansiα=0,5. Hasil penelitian yang diperoleh, bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan didapatkannya hasil korelasi r=0,64, kurang dari taraf signifikansiα=0,5. Dengan hasil analisa data ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan tendangan bebas pada permainan sepak bola putra SMP Kristen Tinoor. Kesimpulan penelititan ini adalah terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan tendangan bebas pada permainan sepak bola putra SMP Kristen Tinoor. Dengan kata lain Kebugaran kekuatan otot tungkai yang baik memberikan kontribusi dalam melakukan tembakan bebas. Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Tendangan Bebas, Sepakbola
PROFIL KAPASITAS VITAL PARU-PARU MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO Huda, Mifahul; Berhimpong, Marnex; Bokau, J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut” Bagaimana keadaan kapasitas vital paru mahasiswa jurusan PKR Ikor FIK UNIMA. Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini tidak lepas dari permasalahan yang ada tujuanya adalah: untuk mengetahui keadaan kapasitas vital paru Mahasiswa jurusan PKR IKOR FIK UNIMA. Metode penelitian yang di gunakan metode deskriptif untuk memperoleh gambaran kapasitas vital paru mahasiswa jurusan pendidikan kesehatan dan rekreasi program study ilmu keolahragaan FIK UNIMA. Sampel yang di ambil sebanyak 30 siswa dari jumlah 102 yang ada. Data penelitian ini di ambil dengan menggunakan pengukuran kekuatan paru-pau dengan menggunakan cosmed cpet. Hasil penelitian kapasitas vital paru yang dilakukan terhadap 30 mahasiswa  tersebut diperoleh gambaran bahwa rerata umur (age), berat badan (weight), tinggi badan (height) dan kapasitas vital paru adalah 19.1Tahun ± 58.27kg ± 166.53cm ± 3.47cc. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan PKR FIK Unima memiliki kapasitas vital paru yang baik. Kesimpulan penelitian ini adalah kapasitas vital paru mahasiswa Jurusan PKR FIK Unima tergolong baik. Kata kunci : Profil, Kapasitas, Paru-Paru
FAKTOR RESIKO PENDERITA HIPERTENSI DI DESA TUTUYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Hassa Laode; Marnex Berhimpong; n Bawiling
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 2. MEI 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i2.565

Abstract

ABSTRAKHipertensi menyebabkan setidaknya 45% kematian karena penyakit jantung dan 51% kematian karena penyakit stroke. Prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8 %, di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 27,1 %. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tutuyan pada bulan September Tahun 2017. Populasi di ambil dari buku register di Puskesmas Tutuyan dari bulan januari sampai bulan agustus tahun 2017, sampel diambil total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor resiko umur lebih dominan pada rentang umur 40 – 44 tahun 10 (19.6%), faktor resiko jenis kelamin yaitu lebih banyak pada jenis kelamin perempuan 31 (60.8%) sedangkan laki-laki 20 orang (39.2%), faktor resiko keturunan yaitu semua penderita hipertensi memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi 51 (100%), faktor resiko obesitas yaitu paling banyak tidak obesitas sebanyak 26 orang (51%) dan yang obesitas 25 (49%), faktor resiko konsumsi garam berlebihan yaitu yang tidak mengonsumsi garam berlebihan sebanyak 31 (60.8%) dan yang mengonsumsi garam berlebihan 20 orang (39.2%), faktor resiko olahraga yaitu tidak melakukan olahraga 35 (68.6%) dan yang melakukan olahraga 16 orang (31.4%), faktor resiko konsumsi alkohol berlebihan yaitu semua penderita hipertensi tidak mengonsumsi alkohol 51 orang (100%), faktor resiko merokok yaitu tidak merokok 38 orang (74.5%) dan yang merokok 13 orang (25.5%), faktor resiko stres lebih dominan pada penderita yang mengalami stres, stress ringan 13 orang (25.5%), stres sedang 10 orang (19.6%), stress berat 8 orang (15.7%) dan stress berat sekali 3 orang (5.9%).Kata Kunci : Hipertensi, Faktor Resiko, Desa Tutuyan ABSTRACTHypertension causes at least 45% death from heart disease and 51% death because of stroke disease. The hypertension prevalence in Indonesia that obtained from the data at age >18 years old with 25,8%, in North Sulawesi province measured 27,1%. The type of research used is descriptive survey research. This research was conducted in Tutuyan Village in September of 2017. Population was taken from register book at Tutuyan Public Health Center from January to August of 2017, the sample was taken by total sampling. The results showed that age risk factors were more dominant in the age range 40 - 44 years with 10 people (19.6%), sex risk factors were more on female with 31 people (60.8%) while men 20 people (39.2%), the risk of offspring is that all hypertensive patients who have a family history of hypertension 51 (100%), in obesity risk factors, the most dominant is patient with no obesity as many as 26 people (51%) and obese with 25 people (49%), excessive salt consumption risk factor which is not consuming excessive salt as many as 31 people (60.8%) and who consume excessive salt with 20 people (39.2%), in sports risk factors, patient who did not exercise as many as 35 people (68.6%) and who exercise 16 people (31.4%), alcohol excessive consumption risk factor indicate that all hypertensive patients did not consume alcohol with 51 people (100%), smoking risk factor that is not smoking 38 people (74.5%) and who smoked 13 people (25.5%), stress risk factors more dominant in patients with y ang stress, mild stress 13 people (25.5%), moderate stress 10 people (19.6%), heavy stress 8 people (15.7%) and very heavy stress 3 people (5.9%).Key Words : Hypertension, Risk Factor, Tutuyan Village
FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN LALULINTAS DI WILAYAH KERJA POLSEK KAKAS KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Ira Habibu; Marnex Berhimpong; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 2. MEI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1189

Abstract

Abstrak Kecelakaan lalulitas merupakan salah satu jenis penyakkit, yang tergolong dalam penyakit tdak mnular, juga merupakan salaah satu penyebab kematia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor akibat Manusia yang presentasenya paling tinggi dengan kejadian kecelakaan lalulintas di wilayak kerja polsek Kakas kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara. Penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Responden dalam penelitian ini ialah menggunakan populasi sebagai sampel sebanyak 60 kasus kecelakaan dari tahun 2017 – 2019. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara checklist BAP kecelakaan polsek Kakas, kemudian menggunakan analisis Univariat. Faktor Manusia sebagai penyebab antara lain faktor mengantuk, mabuk, lengah dan kurang pengalaman. Berdasarkan kesimpulan mengantuk memiliki 21,7%, mabuk 40%, lengah 21,7% dan kurang pengalaman memiliki 16,6% kasus kecelakaan lalulintas di wilayah kerja Polsek Kakas Kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupaakan informasi dan gambaran tentang kejadian kecelakaan lalu lintas terlebih khusus bagi penngguna kendaraan di wilayah kerja polsek kakas,kabupaten Minahasa.Kata Kunci : Kecelakaan lalulintas polsek kakas Abstract  Taffic accidents are a type of disease, which are classified as on – communicable diseases, and are also one of the causes of tdeath in Indnesia.This study aims to determine human – induced factors which have the highest percentage of traffic accidents in the working area of the Kakas police in Minahasa District, North Sulawesi Province. The research used is a type of quantitative research through a descriptive approach. Respondents in this study were to use population as a sample of 60 accident cases from 2017 – 2019. The data collection method was carried out by means of an accident checklist for the Kakas Police Precinct, then using univariate analysis. Human factors as causes include drowsiness, drunkenness, carelessness and inexperience. Based on the conclusion drowsiness has 21,7 %, drunk 40 %, inattentive 21,7 % and inexperience have 16,6 % of traffic..accidents in the working area of the Kakas Police, Minahasa District, North Sulawesi Province. This research is an information and description about the incidence of traffic accident. Especially for vehicle users in the working area of the Kakas Police, Minahasa Regency. Keywoards : Traffic Accident, Police kakas
HUBUNGAN PENGETAHUAN TUBERKULOSIS DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS RAINIS KECAMATAN RAINIS KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Febriani Larenggam; Marnex Berhimpong; Lucyana Pongoh
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1710

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis). Penyakit ini pada umumnya menyerang pada paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain seperti kelenjar, selaput otak, kulit, tulang dan persendian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang tuberculosis paru dengan pencegahan penularan tuberculosis paru pada masyarakat desa Bantane Kecamatan Rainis.   Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan bersedia untuk menjadi responden. Jadi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 88 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian di olah dengan statistic deskriptif  melalui tahapan editing, coding, entry, cleaning. Sedangkan Analisis Data menggunakan  univariate dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan Dari hasil uji Person Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95%, diperoleh nilai p = 0.000. Dengan demikian p-value lebih kecil dari alpha (5%) sehingga Ho ditolak, berarti ada perbedaan pencegahan tuberculosis paru baik antara responden yang mempunyai pengetahuan dengan responden yang tidak tahu pengetahuan. Atau ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pencegahan tuberculosis paru di desa Bantane Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2020 (p = 0.000 < 0.05).  Kata Kunci: Pengetahuan, Pencegahan, Penyakit, Tuberculosis Paru
TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MANADO SAAT MASA PANDEMI COVID-19 Liekie Elissabet Aprichilia Wungow; Marnex Berhimpong; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1732

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit tidak menular. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengerjakan segala bentuk aktivitas dirumah baik bekerja maupun belajar. Hal ini berdampak terhadap berkurangnya aktivitas fisik khususnya padal ingkungan mahasiswa. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan risiko terpapar virus COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat aktivitas fisik mahasiswa program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado saat masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, yang dilaksanakan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado pada bulan Oktober sampai  bulan Mei 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 90 mahasiswa. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) versi short-form dengan menggunkan aplikasi google form yang disebarkan melalui media whatsapp. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Univariat yang diolah dalam aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan IPAQ (International Physical Activity Quitionaire) versi short-form menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik rendah sebanyak 43 mahasiswa atau 47,9%, diikuti kategori sedang yaitu sebanyak 35 mahasiswa atau 38,9% dan terakhir yaitu kategori berat berjumlah 12 mahasiswa atau 13,3%. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang paling banyak melakukan aktivitas fisik  saat masa pandemu Covid-19 berada pada tingkat aktivitas fisik yang rendah. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, COVID-19, Mahasiswa
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMELEMBUAI jilly Toar; Marnex Berhimpong; Silvana Langkai
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 1. FEBRUARI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKondisi lingkungan dan perilaku menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit DBD. Perilaku pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penularan DBD. Adapun tujuan dalam penellitian ini ialah untuk mengetahui hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Kumelembuai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kumelembuai pada bulan Desember 2020. Sampel dalam penelitian ini yaitu 17 kelompok kasus dan 17 kelompok kontrol.Berdasarkan hasil uji statistic, didapatkan hasil 17 responden dengan perilaku baik (5 responden kelompok kasus dan 12 responden kelompok kontrol) dan sebanyak 17 responden dengan perilaku kurang baik (12 responden kelompok kasus dan 5 responden kelompok kontrol). Dari hasil uji Chi-Square didapatkan bahwa perilaku PSN berhubungan dengan kejadian DBD dengan nilai p=0,016 (<0,05) dan nilai OR=5,760 yang berarti responden dengan perilaku PSN baik memiliki resiko 5 kali lebih besar untuk tidak mendapat DBD. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku pemberantasan sarang nyamuk berhubungan dengan kejadian DBD pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kumelembuai.Kata Kunci : Pemberantasan Sarang Nyamuk, Demam Berdarah Dengue, Puskesmas Kumelembuai AbstractEnvironmental conditions and behavior are one of the causes of the emergence of DHF. The behavior of eradicating mosquito nests can be carried out as an effort to break the chain of transmission of DHF. The purpose of this research is to determine the relationship between mosquito nest eradication behavior and the incidence of dengue fever in the working area of the Kumelembuai Public Health Center. This study uses an observational analytic research type with a case control approach. This research was conducted in the working area of the Kumelembuai Health Center in December 2020. The samples in this study were 17 case groups and 17 control groups. as many as 17 respondents with unfavorable behavior (12 respondents in the case group and 5 respondents in the control group). From the results of the Chi-Square test, it was found that PSN behavior was related to the incidence of DHF with a p value = 0.016 (<0.05) and an OR value = 5.760, which means that respondents with good PSN behavior had a 5 times greater risk of not getting DHF. So from these results it can be concluded that the behavior of eradicating mosquito nests is related to the incidence of DHF in the community in the working area of the Kumelembuai Health Center.Keywords: Eradication of Mosquito Nests, Dengue Hemorrhagic Fever, Kumelembuai Health Center
The Effect of Reciprocal Teaching Styles on the Ability to Hit Drop Shot in Badminton Games for SMA Negeri 1 Tahuna Students Marnex Willner Berhimpong; Christianti Anggraini Motto; Suandi Selian
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 3 No 1 (2021): Britain International of Linguistics, Arts and Education - March
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v3i1.408

Abstract

In teaching, every teacher must master the methods and teaching materials that will be taught to their students. The ability to dribble will be better if students carry out the exercises regularly and are taught to use the correct teaching style and this style is adjusted to the objectives and time available. Operationally the objectives of this study are: The influence of reciprocal teaching style on the ability to hit the drop shot in badminton games for students of SMA Negeri 1 Tahuna. The data presented in this study are the results of measuring the ability to drop shoot in badminton before and after being given treatment in the form of reciprocal teaching styles for the experimental group and pre-test and post-test data for the control group that were not given treatment. The average drop shoot ability of the experimental group is greater than the average drop shoot ability of the control group. This means that the increase in drop shoot ability is really the result of the treatment in the form of a reciprocal teaching style given for eight weeks.