Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Home Pharmacy Care Penyakit Tidak Menular di Samarinda Niken Indriyanti; Erwin Samsul; Vita Olivia Siregar; Rezekilah Rezekilah; Andi Tenri Kawareng; Muhammad Faisal; Juniza Firdha Suparningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 4 (2023): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i4.232

Abstract

Home pharmacy care on non-contagious patients is necessary to increase the quality of therapeutic outcome. This program was done in a district in Samarinda. Participant selection was done by participating of nearest primary health facility. Permissions were given from the district and the nearest health facility. Three visitations were done for determination, education, and evaluation steps. The personal education during this program shows a positive impact on the own responsibility of self adherence under drug regimen. Generally, medical examination on blood pressure, blood glucose, and others are better after effective education of this program. Education output of this program is useful to increase patient’s adherence to drug regimen and healthy lifestyle.
Pelatihan Pembuatan Teh Bunga Rosella Sebagai Produk Rumahan di Desa Sungai Merdeka Raisa Fadilla; Fika Aryanti; Niken Indriyanti; Venna Sinthary; Fahriani Istiqamah Jafar; Hery Kurniawan; Karera Aryatika; Ganjar Firmansyah; Jamil Anshory
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 4 (2023): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i4.308

Abstract

In various studies, rosella flowers can cure various diseases, prevent disease transmission and are used as processed food or health drinks. The increasing use of rosella flowers can be a business opportunity and can improve the community's economy, but limited knowledge, skills, abilities, creativity, innovation and inadequate guidance are obstacles to the community in utilizing rosella, so training is needed to increase people's knowledge and skills in utilizing rosella. and home product development. The purpose of carrying out this activity is to increase public knowledge about rosella plants, how to make rosella flower tea and how to increase the economic value of a product. This activity was carried out using the training method, beginning with the provision of material on rosella and how to increase the economic value of a home product, followed by direct demonstrations and practice of making rosella flower tea. This activity is useful for increasing public knowledge regarding rosella plants, the use of rosella flowers, how to make rosella flower tea and how to increase the economic value of a home product.
Pelatihan Pelatihan Pemanfaatan Teh Umbi Bawang Dayak sebagai suplemen kesehatan pada Anggota PKK Kelurahan Sungai Merdeka Venna Sinthary; Niken Indriyanti; Fika Aryanti; Raisa Fadilla; Ganjar Firmansyah; Fahriani Jafar; Hery Kurniawan; Karera Aryatika; Jamil Anshory
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.176

Abstract

Bawang dayak (Eleutherine americana Merr) merupakan tanaman yang sering dijumpai tumbuh di wilayah Kalimantan. Masyarakat suku Dayak di kalimantan sudah menggunakan bawang ini sebagai obat secara turun-temurun. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan para anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) tentang khasiat, manfaat, dan keterampilan dalam mengolah umbi bawang dayak menjadi teh serta potensi usaha bawang dayak sebagai usaha teh celup sebagai suplemen dan menambah pendapatan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan para anggota PKK Kelurahan Sungai Merdeka di kecamatan Samboja. Kegiatan ini telah dilakukan menjadi beberapa tahapan diantaranya sosialisasi pelaksanaan kegiatan, edukasi tanaman obat sebagai suplemen kesehatan,  pelatihan dan demonstrasi pembuatan teh umbi bawang Dayak, dan evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang manfaat tanaman obat terutama bawang Dayak sebagai bahan baku pembuatan teh. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan dalam memenuhi kebutuhan suplemen kesehatan, sehingga dapat menjaga imunitas tubuh.