p-Index From 2019 - 2024
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Acitya Bhakti
Yamin Yamin
Universitas Pamulang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengayaan Literasi tentang Bahaya Sampah Plastik dengan Metode Storytelling untuk Santri Pondok Pesantren Nurul Qur'an Bogor Puri Bakthawar; Mohammad Fajar Mediyawan Gintings; Aisyah Al-Baroroh; Linda Meylinda; Yamin Yamin
Acitya Bhakti Vol 1, No 1 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i1.9133

Abstract

Salah satu isu yang cukup hangat dalam kondisi masyarakat Indonesia bahkan dalam kondisi global pada umumnya ialah mengenai permasalahan sampah plastik. Jika tidak mendapat respons yang serius, maka dikhawatirkan permasalahan sampah plastik akan menjadi ancaman bagi dunia, baik pada masa kini maupun pada masa depan. Penelitian dan kegiatan PKM yang dilakukan kali ini ialah mengenai Literasi Bahaya Sampah Plastik melalui Storytelling pada Siswa-siswi Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Tujuan dari kegiatan PKM ini ialah untuk mengedukasi kalangan siswa pondok pesantren mengenai bahaya sampah plastik agar tumbuh kesadaran akan bahaya yang bisa datang jika sampah plastik tidak dikelola dengan baik. Kegiatan PkM ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan public speaking para siswa pondok pesantren dengan mengajarkan keterampilan storytelling berbahasa Inggris di kalangan siswa. Data penelitian diambil dari kegiatan PKM yang diadakan di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Ciseeng Bogor. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode storytelling menurut Anne Pellowski dalam bukunya The World of Storytelling (1990). Hasil kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa-siswi atas bahaya sampah plastik serta peningkatan kemampuan Bahasa Inggris melalui kegiatan storytelling.
Speaking Marathon: Solusi Meningkatkan Motivasi Berbicara Bahasa Inggris di Pesantren Al-Ghozali Lida Holida Mahmud; Yamin Yamin; Mursyid Anwar; Tryana Tryana
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10893

Abstract

Berdasarkan observasi, kegiatan Pengambdian Kepada Masyarakat  (PKM) di Pondok Pesantren Al-Ghozali bertujuan untuk meningkattkan kemauan berkomunikasi dengan berbicara bahasa Inggris dikalangan santri. PKM ini menggunakan metode Speaking Marathon dengan melibatkan teori Mclyntire (2007) yang menghubungkan antara kemauan berkomunikasi dengan motivasi dan kekhawatiran dan belajar. PKM ini menggunakan pendekatan simulasi melalui video pembelajaran terkait Speaking Marathon dan pendampingan. Dari hasil PKM ditemukan bahwa Speaking Marathon memberikan respon positif dalam meningkatkan kemauan berbicara siswa melalui aturan dalam metoda tersebut yang mengkesampingkan kesalahan berbahasa baik dari segi grammar, kosakata maupun pelafalan. Aturan tersebut dapat meminimalisir rasa khawatir siswa dalam melakukan kesalahan berbicara sehingga membangkitkan motivasi untuk terus berbicara dalam bahasa Inggris dengan percaya diri dan tanpa rasa takut, sehingga keraguan dan ketidakmauan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dapat diminimalisir. Namun demikian, tetap dibutuhkan pendampingan dari guru pendamping dan ketekunan dari para siswa untuk terus berlatih dan mau belajar lebih baik lagi agar keterampilannya terus meningkat.
Public Speaking: Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Santri dalam Berbicara Bahasa Inggris di Pesantren Al-Ghozali Lida Holida Mahmud; Mursyid Anwar; Yamin Yamin; Yunita Yunita
Acitya Bhakti Vol 2, No 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.13535

Abstract

Berdasarkan observasi, Pondok Pesantren Alghozali membutuhkan sebuah pendekatan bagi santrinya untuk mau dan percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk menjawab tantangan tersebut, PkM UNPAM bekerjasama dengan Pesantren mengusung kegiatan Public Speaking yang bertujuan untuk mendorong keperayaan diri santri dalam berbicara bahasa Inggris di depan umum. Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang  mampu  meramu kata menjadi kalimat kalimat yang bermakna, enak didengar dan mampu mempengerahui lawan bicara atau pendengarnya, sehingga hal ini terkadang  menjadi kendala bagi santri untuk tidak mau berbicara di depan umum, apalagi dalam Bahasa Inggris. PkM ini menggunakan metode simulasi public speaking dalam bentuk pidato pada video pembelajaran yang kemudian diaplikasikan di Pesantren Alghozali dengan pengarahan dan binaan dari mentor baik dari dosen yang melakukan PkM maupun pengajar Bahasa Inggris di pesantren tersebut. Dalam PkM tersebut, santri sangat antusias mempelajari Public Speaking serta terdorong untuk mau berbicara di depan umum. Meskipun masih ada santri yang terlihat malu-malu, tetapi kegiatan ini tidak menyurutkan antusias mereka untuk tampil berbicara di depan umum.  
Public Speaking: Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Santri dalam Berbicara Bahasa Inggris di Pesantren Al-Ghozali Lida Holida Mahmud; Mursyid Anwar; Yamin Yamin; Yunita Yunita
Acitya Bhakti Vol. 2 No. 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.13535

Abstract

Berdasarkan observasi, Pondok Pesantren Alghozali membutuhkan sebuah pendekatan bagi santrinya untuk mau dan percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk menjawab tantangan tersebut, PkM UNPAM bekerjasama dengan Pesantren mengusung kegiatan Public Speaking yang bertujuan untuk mendorong keperayaan diri santri dalam berbicara bahasa Inggris di depan umum. Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang  mampu  meramu kata menjadi kalimat kalimat yang bermakna, enak didengar dan mampu mempengerahui lawan bicara atau pendengarnya, sehingga hal ini terkadang  menjadi kendala bagi santri untuk tidak mau berbicara di depan umum, apalagi dalam Bahasa Inggris. PkM ini menggunakan metode simulasi public speaking dalam bentuk pidato pada video pembelajaran yang kemudian diaplikasikan di Pesantren Alghozali dengan pengarahan dan binaan dari mentor baik dari dosen yang melakukan PkM maupun pengajar Bahasa Inggris di pesantren tersebut. Dalam PkM tersebut, santri sangat antusias mempelajari Public Speaking serta terdorong untuk mau berbicara di depan umum. Meskipun masih ada santri yang terlihat malu-malu, tetapi kegiatan ini tidak menyurutkan antusias mereka untuk tampil berbicara di depan umum.