Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SinarFe7

PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN CUK CONVERTER BERBASIS PID PADA MOTOR BRUSHLESS DC Jimmy Nilda Gregorius F. Saunoah; Iradiratu D.P.K; Belly Yan Dewantara
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1A 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.043 KB)

Abstract

Penggunaan motor brushless DC telah banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti peralatan rumah tangga maupun industri dikarenakan motor ini memiliki struktur yang sederhana, efisiensi dan torsi yang tinggi, serta menggunakan konsep komutasi elektris yang berbeda dari motor DC lainnya. Dalam pengoperasian BLDC menggunakan sumber AC, rectifier dan menghubungkan kapasitor umumnya digunakan dimana motor BLDC juga perlu gelombang saat persegi untuk bekerja, penggunaan inverter diperlukan. Inverter juga digunakan untuk tujuan kontrol kecepatan di kontrol kecepatan BLDC konvensional. Kontrol kecepatan konvensional yang hanya menggunakan DBR dan inverter menghasilkan harmonik yang besar yang berarti mengurangi faktor daya juga. Pada penelitian ini akan dikaji lagi mengenai proses power factor correction yang mereduksi harmonisa arus (THD) sumber AC dengan menggunakan cuk converter dalam pengaplikasian motor brushless DC, sehinnga berpengaruh pada kecepatan yang mengakibatkan turun nya nilai faktor daya yang telah di tetapkan oleh standar PLN 0,8. Maka dengan penelitian ini akan membahas cara untuk memperbaiki faktor daya pada motor brushless DC dengan menggunakan Cuk Converter yang menggunakan metode kontrol PID.
Penerapan Metode Fuzzy Logic Sebagai Pengatur Kecepatan Pada Motor BLDC Iradiratu D.P.K; Tria Wisnu Saputra
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1A 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.059 KB)

Abstract

Motor Brushless DC (BLDC) adalah motor sinkron dengan magnet permanen pada rotor dan kumparan jangkar pada stator. Keuntungan paling jelas dari konfigurasi tanpa sikat adalah penghilangan sikat, yang menghilangkan pemeliharaan sikat dan bunga api. Sistem motor BLDC mengacu pada konsep rangkaian elektromekanik, sistem penggerak yang tanggap dan hemat energi. Sistem tersebut dibangun melalui perpaduan elektromekanik, rangkaian elektronika, sistem sensor dan rangkaian logika. Pada bagian elektromekanik menonjolkan konsep keunggulan motor DC konvensional dalam hal pengendalian dan keunggulan motor sinkron 3 fasa dalam hal efisiensi. Selain keunggulan motor terdapat juga masalah pada motor. Masalah yang ada pada motor adalah dimana pada saat kenaikan beban maka dapat terjadi overshoot dan error steady state. Untuk mengatasi overshoot dan error maka diperlukan pengontrol pada Motor BLDC. Pengontrol yang digunakan ada pada Speed Controller, dimana speed controller berfungsi sebagai pengatur kecepatan pada motor BLDC Pada speed controller terdapat fuzzy logic yang berfungsi untuk memproses data yang telah di masukkan. Dengan menggunakan kontrol kecepatan maka diharapkan dapat memperkecil terjadinya overshoot pada saat putaran motor mencapai maksimum dan undershoot ketika terjadi penurunan kecepatan saat ada penambahan beban, waktu putar motor mencapai steady state lebih cepat dibandingkan dengan referensi jurnal sebagai patokan, nilai steady state sesuai dengan kecepatan referensi yang telah diberikan sehingga tidak terjadi error steady state. Pada system yang telah di jalankan motor dapat mencapai hasil yang baik dimana overshoot dan undershoot memiliki nilai yang kecil, waktu rise time baik dan error steady state sangat kecil.