Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL GOVERNANSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERDASARKAN SISTEM ZONASI DI KOTA BANDUNG Dian Purwanti; Ira Irawati; Jossi Adiwisastra; Herijanto Bekti
Jurnal Governansi Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Governansi Vol. 5 No. 1 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.284 KB) | DOI: 10.30997/jgs.v5i1.1699

Abstract

The new student admission based on zoning system has been implemented in Indonesia since 2017 through the Ministerial Regulation of Education and Culture No. 17/2017, then renewed by the Ministerial Regulation of Education and Culture No. 18/2018. The regulation has been enacted for the Local Office of Education in all regencies/cities in Indonesia. To be implemented, every regency and city have enacted the operational regulations in accordance with each local conditions. The Local Government of Bandung City has implemented the zoning system since 2017, namely the Regulation of Mayor of Bandung No. 553/2017 and the Regulation of Mayor of Bandung No. 456/2018. The both regulations have the different rule of game, particularly the application of quota. The zoning quota of new student admission in 2017 was regulated only for 40-50 percent, but Bandung City in 2018 applied the zoning system for 100 percent. The aims of applying the zoning system were to closely bring the students to their residences, to reduce the costs of school transportation, and to eliminate the dichotomy between the favorite and unfavorite schools. The research uses the paired sample t-Test to compare the both Mayoral Regulations and to then find the dominant factor as the cause for occuring the conflict in the process of new student admission in Bandung City. Matland’s ambiguity-conflict model is used to explain the implementation of new student admission policy. Results of the research indicate that the dichotomy of favorite and unfavorite schools can not be removed, not just because of the public mindset, but also because of the unsupporting policy of local government, and the unreadiness of local government to provide the qualified infrastructures for the education in all schools.Keywords: School Dichotomy, Policy Implementation, New Student Admission, Zoning System.
PENGARUH EFEKTIVITAS PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI Balqis Dhika Mogalana; Dian Purwanti; Yana Fajar Fitri Yana Basori
Jurnal Governansi Vol 6 No 2 (2020): JURNAL GOVERNANSI, Vol. 6 No. 2, Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v6i2.3058

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas pemberian tunjangan kinerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. Efektivitas pemberian tunjangan kinerja diukur berdasarkan enam dimensi, yaitu kualitas, produktivitas, efisiensi, kepuasan, kemampuan, dan perkembangan. Produktivitas kerja pegawai diukur berdasarkan tiga dimensi, yaitu kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal penting. Pertama, nilai korelasi yang diperoleh adalah sebesar 0,953, artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara efektivitas pemberian tunjangan kinerja dengan produktivitas kerja pegawai. Kedua, koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 90,9%, artinya variabel efektivitas pemberian tunjangan kinerja sangat berkontribusi menentukan variabel produktivitas kerja pegawai sebesar 90,9%, sedangkan hanya 9,1% berasal dari faktor lain. Ketiga, hasil uji-t menunjukkan nilai t-hitung (26,191) lebih besar daripada t-tabel (1,995), artinya hipotesis diterima, bahwa terdapat pengaruh efektivitas pemberian tunjangan kinerja terhadap produktivitas kerja pegawai. Dengan demikian, hasil penelitian ini secara umum menunjukkan pengaruh yang sangat kuat efektivitas pemberian tunjangan kinerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi.
MANAJEMEN FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Meisy Azmizar; Dian Purwanti; Yana Fajar Fitri Yana Basori
Jurnal Governansi Vol 6 No 2 (2020): JURNAL GOVERNANSI, Vol. 6 No. 2, Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v6i2.3150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan penyelenggaraan manajemen fungsi legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi periode 2014-2019. Manajemen fungsi legislasi DPRD dipandang sebagai penyelenggaraan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam fungsi legislasi DPRD. Fungsi legislasi DPRD dimaksud pada intinya berhubungan dengan pembuatan dan pembentukan peraturan daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menentukan lima informan berdasarkan teknik snowball sampling. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen fungsi legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi periode 2014-2019 dalam pembuatan dan pembentukan peraturan daerah sudah dilaksanakan dengan baik apabila dilihat dari dimensi perencanaan, pengorganisasian dan penggerakan; sementara dari dimensi pengawasan, pembuatan dan pembentukan peraturan daerah yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi periode 2014-2019 belum dilaksanakan dengan optimal. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen fungsi legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi periode 2014-2019 dapat dikatakan dilaksanakan dengan optimal tetapi belum seluruhnya.
PENGARUH EFEKTIVITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI TERHADAP KEDISIPLINAN PEGAWAI Tsana Qotrunnada Oktariani; Dian Purwanti; Andi Mulyadi
Jurnal Governansi Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Governansi Volume 7 Nomor 2, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v7i2.3171

Abstract

ABSTRACTResearch on Employee Attendance Information System Applications (SIAP) on this discipline is motivated by1) low level of employee discipline relating to attendance and punctuality at work, 2) easy application to be manipulated by employees, 3) frequent system disturbances (errors) in the application when used by employees, which have an impact on the ineffectiveness of the SIAP system. Research analysis using Information Systems theory from Davis and Discipline Theory from Singodimedjo.The method used is quantitative with associative models. Respondents were civil servants in the Regional Secretariat of Sukabumi, totaling 160 people. 61 samples were taken using proportionate stratified random sampling technique. The results of data analysis showed a correlation coefficient of 0.918. The coefficient of determination is 84.3%. For this reason, researchers suggest that the local government of Sukabumi City improve the accuracy of the SIAP attendance system by adding a face camera system.Keywords: SIAP Application, Face Camera, Discipline, Information System