Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Papatung : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik

KOORDINASI ANTAR LEMBAGA DALAM PENANGANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA TERLANTAR DI KOTA SUKABUMI Nandini Audina; Ike Rachmawati; Dian Purwanti
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 2 No 2 (2019): JURNAL PAPATUNG Volume 2 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.272 KB) | DOI: 10.54783/japp.v2i2.3

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena masih sering ditemuinya orang dengan gangguan jiwa terlantar yang berkeliaran di Kota Sukabumi. Penanganan orang dengan gangguan jiwa terlantar tidak ditangani oleh satu lembaga, oleh karena itu perlu adanya koordinasi antara Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koordinasi antar lembaga dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa terlantar di Kota Sukabumi dengan menggunakan teori koordinasi yang dikemukakan oleh Hasibuan yang terdiri dari empat dimensi, yaitu kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja, dan disiplin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metede penelitian kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa koordinasi dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa di Kota Sukabumi masih belum maksimal karena belum adanya kesatuan tindakan antar lembaga, komunikasi yang dilakukan antar lembaga tidak intensif, dan pembagian kerja yang belum optimal. Oleh karena itu harus adanya kesatuan tindakan antar lembaga, rapat koordinasi dilaksanakan secara rutin, adanya pedoman dalam penanganan yang disepakati bersama, serta penyediaan anggaran yang cukup. Abstract This study originated from the phenomenon that people with deranged mental disorders who roam the city of Sukabumi are still frequently encountered. The handling of people with mental disorders who are displaced is not handled by one institution, therefore there is a need for coordination between the Social Service, the Health Service and the Civil Service Police Unit. This study aims to analyze coordination between institutions in the handling of people with mental disorders who are displaced in Sukabumi City by using the coordination theory proposed by Hasibuan which consists of four dimensions, namely unity of action, communication, division of work, and discipline. The method used in this research is qualitative research metede. The results found that coordination in handling people with mental disorders in the City of Sukabumi was still not optimal because there was no unity of action between institutions, communication between agencies was not intensive, and the division of labor was not optimal. Therefore there must be unity of action between institutions, coordinating meetings are held routinely, there are guidelines in handling mutually agreed upon, as well as providing sufficient budget.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SUKABUMI Ceria Cantika Maulida; Dian Purwanti
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 2 No 3 (2019): JURNAL PAPATUNG Volume 2 Nomor 3 Tahun 2019
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.384 KB) | DOI: 10.54783/japp.v2i3.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengembangan kota layak anak di Kota Sukabumi menggunakan teori Van Meter dan Van Horn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskripfif dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan pengembangan kota layak anak di Kota Sukabumi sudah dilaksanakan cukup baik karena sudah adanya inisiatif pemerintah Kota Sukabumi dalam mendukung adanya kebijakan ini melalui kegiatan, dan pembentukan gugus tugas untuk mempermudah lancarnya implementasi. Meskipun dalam pelaksanaannya kebijakan ini belum dilakukan secara optimal karena kurangnya sumber daya, dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dalam pemenuhan hak anak baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya finansial, dan pemerataan sosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat.
STRATEGI DINAS KOPERASI, UMKM, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN KAPTEN HARUN KABIR KOTA SUKABUMI Shilvi Septiani; Tuah Nur; Dian Purwanti
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 2 No 3 (2019): JURNAL PAPATUNG Volume 2 Nomor 3 Tahun 2019
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.828 KB) | DOI: 10.54783/japp.v2i3.16

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi penataan pedagang kaki lima di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi. Kesemerawutan pedagang kaki lima yang ada di Jalan Kapten Hatun Kabir merupakan permasalahan yang membutuhkan penanganan agar tertata, tertib dan nyaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa penataan PKL yang berada di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi belum dilakukan secara merata dan optimal, masih banyak kekurangan-kerungan yang terjadi. Oleh karena itu kekurangan-kekurangan ini harus segera di tutupi agar penataan PKL dapat berjalan dengan optimal. Kata Kunci: manajemen strategi, penataan, pedagang kaki lima. Abstract This study aims to determine how the strategy of structuring street vendors in Jalan Captain Harun Kabir Sukabumi City. The complexity of street vendors in Jalan Kapten Hatun Kabir is a problem that requires handling to be orderly, orderly and comfortable. The method used in this study is a qualitative research method. The results of the study found that the arrangement of street vendors who were in Jalan Captain Harun Kabir Sukabumi City had not been done evenly and optimally, there were still many deficiencies that occurred. Therefore, these deficiencies must be covered immediately so that the arrangement of street vendors can run optimally. Keywords: strategy management, structuring, street vendors.