Pada tahun 2022 Kota Sukabumi mengalami kenaikan kasus TB yang cukup signifikan dari 1.256 menjadi 1.602 kasus. Selain itu, masih terdapat stigma negatif dari masyarakat terhadap TB dan penderita nya. Untuk menanggulangi kasus TB, Pemerintah Kota Sukabumi telah berupaya dengan melaksanakan kebijakan program penanggulangan TB yaitu program Temukan, Obati Sampai Sembuh Penderita Tuberkulosis (TOSS-TB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program TOSS-TB dari pecegahan sampai peyembuhan di Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi dengan proses penelitian yang dilakukan mengacu pada teori implementasi kebijakan dengan indikator analisis yaitu ketepatan kebijakan, ketepatan pelaksanaan, ketepatan target, ketepatan lingkungan dan ketepatan proses. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling dan jumlah responden sebanyak enam informan. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam implementasi program TOSS-TB di wilayah Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi baik dari ketepatan kebijakan, pelaksanaan yang dilakukan dan ketepatan target yang telah direncanakan, serta ketepatan lingkungan terhadap pelaksanaan kemudian proses yang dilaksanakan masih belum cukup sesuai dengan kebijakan program TOSS-TB dalam pengimplementasiannya. Rekomendasi terhadap pelaksanaan implementasi program TOSS-TB diantaranya adalah diperlukan peningkatan kerja sama dengan stakeholder atau lintas sektor seperti rumah sakit khusus penanganan TB dan pihak organisasi masyarakat guna memutus rantai penyebaran TB, selain itu peningkatan pemberian informasi kepada masyarakat mengenai TB dan penderita TB bersamaan dengan pengoptimalan publikasi media massa untuk mengsosialisasikan tentang penanggulangan TB.