Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Muhammad Iqbal's Creativity Concept And Its Implementation in Students' Psychological Understanding Arham Junaidi Firman; Akhmat Noor Syofik; Anis Rahmawati
Journal of Contemporary Islamic Education Vol 1 No 2 (2021): Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/cie.v1i2.1594

Abstract

The world of education today began to be tarnished because of the frequent encounters of psychic or moral violence so that it is necessary to increase and develop the creativity of educators, especially in understanding the psychological condition of student. This study aims to examine critically and reflectively about the concept of creativity according to Muhammad Iqbal and its implementation in understanding the psychology of student. Data collection in this study was conducted through documentation techniques with secondary data sources as the primary data. Furthermore, data analysis is done through content analysis. The results of the study showed, namely First, the concept of creativity according to Muhammad Iqbal is part of the development of individuality that can be understood by exploring the conception of the nature and function of individuals through education. Second, the implementation of Muhammad Iqbal's concept of creativity in the psychological understanding of learners has a very urgent position in the world of education today.
PRAKTIK PEMBELAJARAN DI MADRASAH PERSPEKTIF PRAGMATISME (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN IBN KHALDUN DAN JHON DEWEY) Rz. Ricky Satria Wiranata; Arham Junaidi Firman; Tri Mulyanto; Agung Ilham Prastowo
Jurnal Al-Manar Vol 10, No 1 (2021): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v10i1.152

Abstract

Artikel ini berusaha mencari format praktik pembelajaran di Madrasah dalam perspektif pragmatisme. Artikel ini menarik karena mencoba membenturkan dua filosof besar dikalangan Islam dan Barat yaitu Ibn Khaldun dan Jhon Dewey kemudian di komparasi dan di reposisi menjadi sebuah temuan konsepsi praktis pembelajaran di Madrasah. Artikel ini merupakan studi Pustaka (library research) yaitu prosedur mengumpulkan data dari berbagai karya tulis seperti buku, artikel, catatan ilmiah kemudian di telaah secara dialogis menjadi sebuah simpulan. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah filosofis. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri khas dari pendidikan pragmatis adalah praktek langsung (Learning by Doing). Madrasah tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif tetapi juga sebuah laboratorium pengalaman tempat ide dan gagasan diuji coba. Tujuan Pendidikan pragmatis di madrasah adalah pengembangan pemikiran, kesadaran sosial dan peningkatan kerohanian siswa. Praktik pembelajaran pragmatis hendaknya dimulai dari pengalaman hidup yang bersifat umum menuju yang lebih kompleks. Kurikulum Pendidikan pragmatis di madrasah hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan inteletual siswa. Pembelajaran pragmatis hendaknya membuat siswa mampu memetik intisari pelajaran, keterangan dan penjelasan yang komprehensip multi perspektif.
PRAKTIK PEMBELAJARAN DI MADRASAH PERSPEKTIF PRAGMATISME (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN IBN KHALDUN DAN JHON DEWEY) Rz. Ricky Satria Wiranata; Arham Junaidi Firman; Tri Mulyanto; Agung Ilham Prastowo
Jurnal Al-Manar Vol 9, No 2 (2020): Desember
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v9i2.194

Abstract

Artikel ini berusaha mencari format praktik pembelajaran di Madrasah dalam perspektif pragmatisme. Artikel ini menarik karena mencoba membenturkan dua filosof besar dikalangan Islam dan Barat yaitu Ibn Khaldun dan Jhon Dewey kemudian di komparasi dan di reposisi menjadi sebuah temuan konsepsi praktis pembelajaran di Madrasah. Artikel ini merupakan studi Pustaka (library research) yaitu prosedur mengumpulkan data dari berbagai karya tulis seperti buku, artikel, catatan ilmiah kemudian di telaah secara dialogis menjadi sebuah simpulan. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah filosofis. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri khas dari pendidikan pragmatis adalah praktek langsung (Learning by Doing). Madrasah tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif tetapi juga sebuah laboratorium pengalaman tempat ide dan gagasan diuji coba. Tujuan Pendidikan pragmatis di madrasah adalah pengembangan pemikiran, kesadaran sosial dan peningkatan kerohanian siswa. Praktik pembelajaran pragmatis hendaknya dimulai dari pengalaman hidup yang bersifat umum menuju yang lebih kompleks. Kurikulum Pendidikan pragmatis di madrasah hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan inteletual siswa. Pembelajaran pragmatis hendaknya membuat siswa mampu memetik intisari pelajaran, keterangan dan penjelasan yang komprehensip multi perspektif.
MODEL PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 DEPOK YOGYAKARTA Arham Junaidi Firman
Journal of Research and Thought on Islamic Education Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.816 KB) | DOI: 10.24260/jrtie.v3i1.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara spesifik pengembangan dan implementasi kurikulum yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 Depok Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan lokus SMP Muhammadiyah 1 Depok Yogyakarta. Subyek pengumpulan data adalah waka kurikulum dan guru pendidikan agama Islam yang dilakukan melalui observasi empirik, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, yaitu: Pertama, Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di SMP Muhammadiyah 1 Depok (MUSADE) menggunakan dasar yang dijadikan sebagai acuan dan telah sesuai dengan langkah-langkah pengembangannya serta telah melibatkan berbagai pihak dalam proses pengembangan kurikulum. Kedua, Implementasi kurikulum di SMP Muhammadiyah 1 Depok (MUSADE) bisa dilihat dari guru pendidikan agama Islam yang telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan adanya pemahaman guru secara seksama terhadap kurikulum. Implementasi kurikulum mencakup tiga aspek, yaitu perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian proses pembelajaran, meskipun dalam implementasinya masih ditemukan hambatan-hambatan.