Suwanti Suwanti
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Giving Endorphine Massage Against the Psychological Readiness of Primigravida in Facing Labor Nur Wahidayanti; Suwanti Suwanti
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 8, No 1 (2022): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v8i1.383

Abstract

Depression stress can be experienced in pregnant women if complaints and causes of change are left. A relatively crucial light massage is given to pregnant women in the time leading up to labor. This study aims to determine the effect of endorphine massage on the psychological readiness of pregnant women primigravida trimester III is facing birth in the working area of Puskesmas. The research design using pre-experiment. The population is the entire pregnant woman primigravida trimester III gestational age 36 weeks. Sampling technique using purpose sampling with a sample count of 30. Data analysis with Wilcoxon. The study results obtained the average level of psychological readiness of pregnant women before being given intervention is 80%. After being given intervention, the psychological readiness level of pregnant in the face of labor is 100%. Statistical tests with Wilcoxon obtained  value of p = 0.000 < α = 0.05, there was a significant difference in psychological readiness before and after treatment. There is an effect of endorphine massage on the psychological readiness of pregnant women primigravida trimester III in the face of labor. Endorphine massage can be applied at home with a partner or family to overcome complaints in pregnancy.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PUS (PASANGAN USIA SUBUR) MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KB IUD Suwanti Suwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 1, No 1 (2019): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.78 KB) | DOI: 10.32807/jpms.v1i1.456

Abstract

Program BKKBN memberikan penekanan pada kontrasepsi IUD terutama adalah CuT 380A yang menjadi primadona BKKBN. Namun begitu tidak semua klien berminat terhadap alat kontrasepsi IUD dikarenakan berbagai alasan yang berbeda-beda seperti takut efek samping, takut proses pemasangan, dilarang oleh suami, dan kurang mengetahui tentang KB IUD. Maka dari itu perlu diberikan penyuluhan tentang KB IUD. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan PUS (Pasangan Usia Subur) di Kelurahan Dasan Geres. Tempat penyuluhan di Kelurahan Dasan Geres pada hari Sabtu, 10 November 2018, alat yang digunakan adalah LCD, phantom uterus, alat kontrasepsi  IUD CuT 380A, leaflet dan lembar balik. Sasaran pengabdian  adalah  ibu-ibu PUS (pasangan usia subur) di Kelurahan Dasan Geres sebanyak 30 orang, kegiatan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan melakukan survey pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai data ibu-ibu yang menggunakan alat kontasepsi, pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah dilanjutkan dengan demontrasi tentang pemasangan IUD. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan. Hasil kegiatan penyuluhan tentang KB IUD adanya respon yang positif dari peserta 67% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang KB IUD. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana sesuai dengan tujuan dan rencana, kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dari para ibu PUS (Pasangan Usia Subur) di Kelurahan Dasan Geres, kegiatan ini memberikan pengetahuan yang baru pada ibu PUS (Pasangan Usia Subur) untuk menggunakan KB IUD. 
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TENTANG STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI Baiq Meisha Indah Melia Kinanti; Yunita Marliana; Suwanti Suwanti
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.133

Abstract

 Organisasi Kesehatan dunia  (WHO) mengestimasikan prevalensi balita kerdil (stunting) diseluruh dunia sebesar 22% atau sebanyak 149,2 juta pada tahun 2020 dan pemerintah menetapkan stunting sebagai salah satu prioritas dalam program pembangunan nasional karena stunting memiliki dampak yang  berpengaruh terhadap masa depan anak apabila tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh penyuluhan menggunkan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri mengenai stunting. Metode Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Juni 2021. Populasi siswi kelas X di MA Ad Diinul Qayyim. Sampel jumlah 30 siswi Analisis data menggunakan Uji Mc Nemar dan Marginal Homogenity. Hasil Penelitian menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar pengetahuan remaja putri cukup sebanyak 47%,  kurang sebanyak 23% dan sikap negative sebanyak 67%, setelah diberikan penyuluhan mayoritas pengetahuan menjadi baik sebanyak 40%, cukup sebanyak 60%  dan sikap menjadi positif sebanyak 77% dan negative sebanyak 23%. Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan nilai pengetahuan (p=0,012) dan sikap (p=0,000). Adapun Kesimpulan  pada penelitian ini ada pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri.
PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA UNTUK MENCEGAH KEPUTIHAN Suwanti Suwanti; Yesi Patria Julyartha; Imtihanatun Najahah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.149

Abstract

Di Indonesia tahun 2015 sebanyak 987.012.145 jiwa sebesar 90.000 wanita berpotensi mengalami keputihan dan tahun 2016 sebanyak 999.156.124 jiwa sebesar 98.000 mengalami keputihan. Negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah tumbuh dan berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan pada perempuan Indonesia.Cara mencegah keputihan adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui media. Media yang digunakan pada penelitian ini adalah media video.Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian Pre Eksperimental menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi berjumlah 72 remaja. Sampel penelitian 35 remaja. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan  pretest rata-rata pengetahuan sebanyak 58,11, pada posttest meningkat menjadi 75,63. Pretest rata-rata perilaku 53,20, pada posttest meningkat menjadi 67,97.Kesimpulan: Didapatkan hasil analisis pengetahuan dan perilaku remaja pvalue=0,000 (<0,05), yang artinya hipotesis diterima sehingga dinyatakan ada pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan.