Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LOST IN TRANSLATION: PROBLEMS IN TRANSLATING INDONESIAN AND ENGLISH EXPRESSIONS INTO GERMAN Deddy Kurniawan; Rosyidah Rosyidah
Leksika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : University of Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/lks.v7i2.115

Abstract

In translation, an equivalent communicative effect will be more difficult to attain, as the cultural distance between the receivers of the source and target text is greater. This may lead into what is termed as a problem of untranslatability. Cultural distance between the receivers of the source and the target text can cause some problems in translating. Sometimes is necessary to omit some features having a little or no textual relevance in a given source text. It means sacrificing less relevant textual details and maintaining more relevant ones to attain a maximum equivalent communicative effect. The paper discusses some issues related to the problems in translation, especially the phenomena that appear in the German translation from Indonesian and English expressions. Keywords: problem in translation, Indonesian translation, German translation
Community Diagnosis Penyakit Diabetes Melitus di RT 01, 02, dan 03 RW 033 Pedukuhan Tegaltandan, Keluragam Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Rosyidah Rosyidah; Zulfa Dinayah Effendy; Anggi Septya Anggreini; Riskiani Kristia; Tamira Kesuma; Karimatul Khalidah; Nur Wanda Fatikasari Faroland
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v8i2.296

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melakukan community diagnosis terkait penyakit Diabetes Melitus (DM) dengan mengidentifikasi 10 besar masalah kesehatan yang paling signifikan serta merumuskan alternatif pemecahan masalah melalui metode USG (Upaya Kesehatan Sekolah), SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), serta melibatkan penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, dan leaflet sebagai intervensi. Analisis data dilakukan dengan mengaplikasikan metode USG yang terdiri dari langkah-langkah pengumpulan data primer dan sekunder untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai masalah kesehatan yang dihadapi komunitas terkait diabetes melitus. Kemudian, metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dalam upaya mengatasi masalah diabetes di komunitas ini. Hasil penelitian menunjukkan 10 besar masalah kesehatan terkait diabetes melitus di antaranya adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, kurangnya pemahaman mengenai manajemen diabetes, akses terbatas terhadap layanan kesehatan, dan pola makan yang tidak seimbang.