Nur Lailatul Khomariyah
Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37 Jember, Jawa Timur, 68121, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan SIG Untuk Pemetaan Mitigasi Bencana Banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Nur Lailatul Khomariyah; Sri Astutik; Bejo Apriyanto
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 5 No 1 (2022): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.351 KB) | DOI: 10.19184/pgeo.v5i1.31194

Abstract

Bencana banjir termasuk salah satu bencana alam yang dapat dikaji dari segi geografi melalui keruangan. Bencana banjir merupakan limpasan air yang melebihi tinggi muka air normal, sehingga melimpah dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di tepi sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penggunaan SIG untuk pemetaan jalur mitigasi bencana banjir Di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. (2) Arahan mitigasi bencana banjir Di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif dengan pendekatan spasial. Populasi adalah seluruh satuan lahan dan individu di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung, serta pemerintah. Sampel penelitian adalah satuan lahan dan individu yang terkena banjir di Desa Sidorejo, serta BPBD Kabupaten Lumajang. Jumlah satuan lahannya adalah 7. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan overlay dan skoring parameter tingkat kerawanan banjir, yaitu bentuk lahan, kemiringan lereng, tanah, dan penggunaan lahan untuk menganalisis data. Rujukan mitigasi banjir ditentukan berdasarkan tingkat kerawanan dan jenis banjir tersebut. Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Rowokangkung terdiri 3 kelas, yaitu (a) kelas sangat rendah meliputi Desa Sidorejo sampai 8,03 ha; (b) Kelas rentan meliputi 2 desa yaitu Desa Kedungrejo dan Desa Rowokangkung dengan luas 29,78 ha; (c) Kelas kurang rentan terdiri dari 4 desa yaitu Desa Nogosari, Desa Sumbersari, Desa Sumberanyar, dan Desa Dawuhan Wetan dengan luas 50,15 ha. (2) Arahan mitigasi banjir dibagi menjadi 4 tipe, yaitu Tipe I untuk sangat rawan dan banjir kiriman, Tipe II untuk tingkat rawan dan jenis kiriman banjir, Tipe III untuk tingkat rawan dan tipe banjir lokal, kelas Tipe IV untuk tingkat kerawanan rendah dan tipe banjir kiriman.