Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efikasi Agensia Hayati Trichoderma sp. Terhadap Karat Daun (Puccinia arachidis) Pada Kacang Tanah Mochamad Syarief; Elvirlya Prahitasari; Rudi Wardana
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 2 No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v2i2.104

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogeae) merupakan bahan pangan yang diminati oleh masyarakat. Kontribusi produksi kacang tanah dari Provinsi Jawa Timur terhadap produksi Nasional mengalami penurunan pada tahun 2016. Faktor penyebab rendahnya hasil panen kacang tanah di Indonesia yaitu penyakit karat daun (Puccinia arachidis). Dalam penelitian ini, pengendalian karat daun pada tanaman kacang tanah dengan jamur antagonis Trichoderma sp. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh agensia hayati Trichoderma sp. terhadap intensitas serangan penyakit karat daun, jumlah polong dan berat basah polong kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 hingga Maret 2018 di Laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Negeri Jember dan lahan di Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial terdiri dari 4 perlakuan di antaranya A0 (Tebukonazol 0,3 ml/l), A1 (Trichoderma sp. 105cfu/ml), A2 (Trichoderma sp. 106cfu/ml), A3 (Trichoderma sp. 107 cfu/ml) dengan 6 ulangan. Uji data menggunakan ANOVA (Analyze of Varians) dan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil dari penelitian adalah bahwa dari 4 perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat intensitas serangan karat daun, jumlah polong serta berat polong kacang tanah. Intensitas serangan Puccinia arachidis berkorelasi negatif terhadap jumlah polong dan berat basah polong.
Efikasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Terhadap Penyakit Bercak Daun (Cercospora arachidicola) Pada Tanaman Kacang Tanah Rosita Meliyana; Rudi Wardana; Mochamad Syarief
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 3 No 1 (2019): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v3i1.143

Abstract

Cercospora arachidicola merupakan patogen yang menyebabkan penyakit bercak daun pada tanaman kacang tanah. Serangan penyakit bercak daun pada tanaman kacang tanah dapat menurunkan hasil akibat patogen yang menyerang pada saat pengisian polong. Penggunaan pestisida sintetik dalam pengendalian penyakit tanaman dapat menimbulkan efek residu yang membahayakan lingkungan. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut diperlukan upaya perlindungan tanaman dengan penggunaan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi ekstrak daun kemangi terhadap penyakit bercak daun (Cercospora arachidicola) pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2017 sampai Februari 2018 di lahan percobaan Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dan laboratorium perlindungan tanaman Politeknik Negeri Jember. Penelitian mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial 5 perlakuan dengan (P0) fungisida sintetik 1 ml/liter, ekstrak daun kemangi 25 % (P1), ekstrak daun kemangi 50% (P2), ekstrak daun kemangi 75 % (P3), dan ekstrak daun kemangi 100 % (P4) . Hasil uji anova pada penelitian menunjukkan bahwa efikasi ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap penyakit bercak daun (Cercospora arachidicola) pada tanaman kacang tanah tidak berbeda nyata pada parameter intensitas serangan, jumlah polong, berat basah polong, dan berat kering polong kacang tanah. Peningkatan serangan Cercospora arachidicola berdampak dalam pengurangan hasil panen kacang tanah pada uji korelasi.