Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Respon Pertumbuhan dan Hasil Padi Hitam (Oryza sativa L) Lokal Banyuwangi terhadap Aplikasi Beberapa Jenis Pupuk Kandang Ari Istanti; Diyah Triasih
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 5 No 1 (2021): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v5i1.397

Abstract

Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Beras hitam masih jarang dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat dikarenakan banyak masyarakat yang belum familiar tentang beras hitam, umur tanam padi hitam yang lebih panjang dibandingkan padi putih (bisa mencapai 5-6 bulan), dan produktivitasnya yang lebih rendah dibandingkan padi putih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kuantitas padi hitam adalah dengan pemupukan, baik organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan taraf pupuk organik terbaik yang didapatkan dari pupuk kandang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil beras hitam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu jenis pupuk kandang dan taraf pupuk kandang. Pupuk kandang yang digunakan yaitu pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang kambing. Taraf pupuk kandang yang digunakan adalah 0% (0 g), 50% (6,25 g), 100% (12,5 g), 150% (18,75 g), 200% (25 g), dan 250% (31,25 g) dengan tiga ulangan. Perlakuan pupuk kandang kambing sebanyak 18,75 g mampu meningkatkan kandungan klorofil hingga 2,67 mg/g.
Pemberdayaan PKK Desa Tambong dalam Pembuatan Sabun Pencuci Piring Eco-Enzyme Ari Istanti; Sari Wiji Utami; Astri Iga Siska
Warta Pengabdian Vol 17 No 1 (2023): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v17i1.35180

Abstract

Pengelolaan sampah di wilayah perdesaan biasanya dilakukan oleh masyarakat secara on site. Begitupun halnya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tambong, Kecamatan Kabat yang belum mempunyai TPA. Pengelolaan sampah organik rumah tangga secara tepat guna sudah pernah dilakukan oleh masyarakat Desa Tambong. Kelompok PKK sudah berhasil membuat bersama larutan eco-enzyme F1 hingga panen, akan tetapi pemanfaatan dan animo masyarakat untuk mengaplikasikan eco-enzyme masih belum maksimal. Selama ini, hasil panen F1 dari eco-enzyme hanya digunakan sebagai obat luar untuk tubuh oleh beberapa warga. Masih adanya aroma khas fermentasi secara teknis sangat mengganggu, sehingga minat masyarakat untuk menggunakan eco-enzyme lebih lanjut menurun drastis dan cairan yang sudah dipanen terbengkalai. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat diversifikasi produk eco-enzyme F1 yang digemari masyarakat dan mempunyai nilai jual. Salah satunya dengan mengembangkan eco-enzyme menjadi sabun pencuci piring cair yang ramah lingkungan. Produk sabun yang dihasilkan dikemas sedemikian rupa sehingga layak untuk dipasarkan. Dengan demikian diharapkan pendapatan masyarakat dapat mengalami peningkatan dan masyarakat akan terus tergerak untuk peduli lingkungan.
Karakteristik Pupuk Cair Eco-Enzyme Berbahan Dasar Limbah Sayur Dan Buah Terhadap Kandungan Nutrisi Dan Bahan Organik Ari Istanti; Aldy Bahaduri Indraloka; Sari Wiji Utami
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 7 No 1 (2023): MARCH
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v7i1.503

Abstract

Sebanyak 60% sampah yang terbuang di TPA adalah sampah organik, dimana pengelolaan yang buruk dapat menimbulkan banyak masalah. Oleh karena itu perlu suatu langkah memanfaatkan limbah tersebut sebagai produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai guna seperti eco-enzyme.  Eco-enzyme merupakan fermentasi limbah organik seperti ampas buah dan sayuran, gula dan air yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk tanaman seperti N, P, K, dan C-organik. Bentuk eco-enzyme yang berupa cairan membuat aplikasinya sebagai pupuk cair lebih praktis. Pembuatan eco-enzyme sebagai pupuk cair sangat berpeluang untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kombinasi bahan ecoenzim yang menghasilkan nutrisi tinggi sebagai pupuk cair. Rancangan penelitian menggunakan RAL 4 perlakuan (sayur + manggis; sayur + jeruk); sayur + buah naga; sayur) dengan 3 ulangan. Perlakuan kombinasi bahan berpengaruh signifikan terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan sayur + jeruk (P2) memberikan hasil nutrisi terbaik secara keseluruhan.
Pembuatan Kopi Decaf dalam Kemasan Drip Bag dengan Metode Cold Brew di Rumah Kopi Ibu Bumi Banyuwangi Ari Istanti; Shinta Setiadevi; Auda Nuril Zazilah
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v7i2.18743

Abstract

Rumah Kopi Ibu Bumi is a coffee house that processes roasted coffee and coffee brewing products. The method of brewing coffee at Rumah Kopi Ibu Bumi has been less practical, resulting in a thick, concentrated coffee body, relatively expensive products, and can only be enjoyed in one serving. This makes the process of brewing coffee inefficient and less economical. The cold brew method using drip bag coffee allows to solve this problem. This method results in a lower caffeine brew of coffee, can be used for several brews, and the product is more affordable. This program produces decaf coffee packaging products in drip bags that are ready to be marketed. This program was carried out well with the increasing of understanding and skills of business owners and employees in Rumah Kopi Ibu Bumi.