Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH POSISI VACUUM GATE TERHADAP WAKTU INFUSE PADA PROSES VACUUM ASSISTED TRANSFER MOLDING Lazuardi Rahmadhani; Ahmad Syuhri; Aris Zainul Muttaqin
STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2018): JURNAL STATOR
Publisher : STATOR: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vacuum assisted resin transfer molding is one of the methods making products where resin as matrix sucked with pressure vacuum in moulding with tranpaent bagging.The result product of vacuum assisted resin transfer molding thinner than the hand lay up method but needs longer process of infuse. Variation position vacuum gate placed in three position different 60 %, 80% and 100% of the mold lenght and vacuum pressure -0.6 bar, -0.8 bar and -1.0 bar. Spending time the process infuse for 12 minutes 48 seconds at the vacuum gate be at 80 % of the total mold length and vacuum pressure of -1.0 bar. With varying vacuum pressure and the position vacuum gate showed engineering successful in this area to produce goods process a shorter. Keywords: Vacuum Assisted Resin Transfer Molding, Vacuum Gate , Time Infusion.
PENGARUH POSISI VACUUM GATE TERHADAP MATERIAL TERBUANG PADA PROSES VACUUM ASSISTED TRANSFER MOLDING Rika Dwi Hidayatul; Ahmad Syuhri; Aris Zainul Mutaqqin; Lazuardi Rahmadhani
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.196 KB) | DOI: 10.34128/je.v4i2.53

Abstract

Vacuum Assisted Resin Transfer Molding merupakan salah satu metode pembuatan produk dimana resin sebagai matriks dihisap dengan tekanan vacuum didalam cetakan dengan bagging trasparan. Produk dari hasil Vacuum Assisted Resin Transfer Molding lebih tipis, permukan rata, ketebalan sama dan padat dibandingkan dengan metode Hand Lay Up namun membutuhkan proses Infuse lebih lama. Tujuan dari penelitian dalam karya ilmiah ini adalah untuk mengamati pengaruh dari posisi Vacuum Gate terhadap banyaknya material terbuang dalam proses Infuse suatu produk. Variasi posisi Vacuum Gate diletakan dalam tiga posisi berbeda 60%, 80% dan 100% dari total panjang cetakan serta tekanan Vacuum sebesar -0.6 Bar, -0.8 Bar dan -1.0 Bar menghasilkan material terbuang yang terkumpul dalam Trap Pot seberat 11.3 Gram pada posisi Vacuum gate berada pada 80% dari panjang total cetakan dan tekanan Vacuum sebesar -0.8 Bar. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi Vacuum Gate terbaik untuk meminimaslisir material terbuang adalah pada posisi 80% dari total panjang cetakan, disebabkan karena pada posisi tersebut terbukti mengurangi terjadinya perbedaan aliran resin yang mengalami Infuse, serta dengan tekanan -0.8 Bar adalah tekanan optimal dalam penelitian ini, hal ini dikarenakan apabila dengan tekanan yang terlalu besar menyebabkan aliran resin tidak merata melainkan langsung menuju Vacuum Gate, bila dengan tekanan terlalu kecil berakibat pada waktu Infuse yang lebih lama sehingga terjadi Curing terlebih dahulu sebelum proses Infuse selesai. Dengan memvariasikan tekanan vacuum serta posisi Vacuum Gate menunjukan rekayasa berhasil dilakukan untuk meminimalisir material terbuang dalam pembuatan suatu produk.