Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Masalah Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Lolak Alhidayah; Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 1 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i1.238

Abstract

Iron is a blood-added tablet that can overcome iron nutritional anemia that occurs in pregnant women. Fe tablets are mineral tablets that are needed for the formation of red blood cells (Hemoglobin). This Fe tablet was given as many as 90 grains during her pregnancy. WHO states that there are 40% of maternal deaths in developing countries and the most common is anemia. In Indonesia reached 33.1% anemia occurred. After conducting research in the Lolak Health Center Work Area in 2021, out of 85 respondents, only 30 (35.3%) pregnant women were obedient to consuming Fe tablets. The purpose of this study is to find out what are the factors that influence the level of laziness of pregnant women in consuming Fe tablets in the Lolak Health Center Work Area in 2021. This research method uses an observational design with a Cross Sectional Study research design with a quantitative approach. With a population of pregnant women in the Lolak Health Center working area, which amounted to 51 respondents. The conclusion from this study that there is a relationship between knowledge factors (pvalue = 0.000), side effects (pvalue = 0.003), motivation (pvalue = 0.000) and family support (pvalue = 0.000) with the level of laziness of pregnant women in consuming Fe tablets, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and the level of laziness of pregnant women in consuming Fe tablets. Suggestions in this study are for pregnant women to increase their compliance in consuming Fe tablets.
Efektifitas Kompres Daun Kol (Brassica Oleracea) Terhadap Pengurangan Pembengkakan Payudara Pada Ibu Post Partum di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2019 Alhidayah; Muzayyana; Rika Handayani
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.267

Abstract

Pembengkakan payudara merupakan salah satu masalah dalam proses menyusui yang sering dialami ibu postpartum. Di Indonesia angka kejadian pembengkakan 55% dari seluruh ibu postpartum. Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan payudara yaitu dengan melakukan kompres daun kol. Hal ini efektif karena kubis mempunyai sifat antibiotik dan anti-inflamasi karena kandungan sinigrin (Allylisothiocyanate), rapine, minyak mustard, magnesium, dan sulfur yang dapat membantu memperlebar pembuluh darah kapiler, sehingga meningkatkan aliran darah untuk keluar masuk dari daerah tersebut, dan memungkinkan tubuh untuk menyerap kembali cairan yang terbendung dalam payudara tersebut. Penelitian ini bertujuan melakukan efektifitas kompres daun kol terhadap pengurangan pembengkakan payudara pada ibu post partum. Disamping itu untuk mengetahui pembengkakan pada payudara sebelum dan sesudah dilakukan kompres daun kol. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Penelitian ini dilakukan pada ibu postpartum yang mengalami pembengkakan payudara. Pembengkakan payudara diukur menggunakan skala engorgement menurut Hill dan Humenick dalam whittlestone denagn menggunakan Uji Paired T Test. Setelah melakukan perlakuan pada 30 orang, menunjukkan bahwa efektivitas pemberian kompres daun kubis (brassica oleracea) terhadap skala pembengkakan payudara pada ibu post partum dapat dilihat dari penurunan pembengkakan payudara sebelum diberikan kompres daun kubis (brassica oleracea) yaitu skala 5, sesudah diberikan kompres daun kubis (brassica oleracea) pembengkakan payudara menjadi skala 2 dengan p-value 0,000 ( = 0,05). Kompres daun kol (brassica oleracea) dapat digunakan sebagai terapi untuk menurunkan skala pembengkakan dan mencegah terjadinya pembengkakan payudara pada ibu post partum.
Edukasi Mengurangi Stress Kehamilan Dengan Prenatal Massage Dan Spa Di Desa Ratatotok Muara Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin; Alhidayah; St.Rahmawati Hamzah; Ade Marcelina Lauma; Sita Hastini Manoppo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.273 KB)

Abstract

Stress menjadi persoalan kesehatan yang sering menyerang setiap manusia. Tidak hanya orang biasa, ibu hamil pun rentan terhadap stress, sehingga dapat menyerang kesehatan ibu maupun janin. Kondisi psikologis yang dialami ibu selama hamil dapat mempengaruhi kondisi fisiologis dalam tubuhnya. Keluhan umum secara fisik yang berkaitan dengan kehamilan seperti sakit pinggang dan punggung, sebelit, wasir, lemas, mimpi buruk, cemas, sakit kepala, merasa gemuk, insomnia (sulit tidur), pening, seperti akan pingsan, sesak nafas, mual dan muntah, nyeri sentuhan pada payudara, nyeri ulu hati, garis peregangan, kulit gatal, kontraksi palsu, pegal dan linu, sering berkemih, infeksi jamur, kram tungkai, nyeri pada betis, varises, tumit dan kaki bengkak. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh faktor-faktor seperti kenaikan volume darah dan perubahan hormonal. Sebagian besar dari perubahan dan keluhan selama hamil bersifat sementara, meskipun dapat membuat ibu hamil stress. Berkaitan dengan fenomena tersebut beberapa keluhan tersebut dapat diatasi dengan Massage prenatal dan Spa, selain itu Spa dapat memberikan efek psikologis yang menenangkan dan nyaman sehingga kebugaran tubuh, jiwa dan pikiran dapat dirasakan oleh ibu hamil, maka perlu adanya sosialisasi mengenai prenatal massage dan spa, manfaat prenatal massage dan spa, dan tehnik atau cara melakukan prenatal massage dan Spa . Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil untuk mengatasi stress selama kehamilan dan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta edukasi di desa Ratatotok Muara Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 15 ibu hamil. Hampir seluruh peserta berusia > 25 tahun tahun sebanyak 10 ibu hamil (66,7%), lebih banyak ibu hamil berpendidikan menengah 9 ibu hamil (60%) dan memiliki gravida atau kehamilan yang multigravida sebanyak 10 ibu hamil (66,7%) serta memiliki usia kehamilan kebanyakan trimester II sebanyak 8 ibu hamil (53,4%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan meningkat (81,67%) setelah dilakukan edukasi.
Efektifitas Prenatal Yoga Terhadap Pengurangan Ketidaknyamanan Dalam Kehamilan Trimester III di Puskesmas Ollot Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Muzayyana; Alhidayah; Ade Marchelina Lauma
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kehamilan merupakan hal yang unik dan alami dimana ibu hamil mengalami beberapa perubahan dalam dirinya. Perubahan ini sebagai bentuk adaptasi dari kondisi tidak hamil ke kondisi kehamilan yang secara fisiologis dan psikis dirasakan pada saat hamil. Tujuan penelitian prenatal yoga ini adalah mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual akibat ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan untuk proses persalinan. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental grup pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester ketiga sebanyak 66 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang di tentukan menggunakan rumus slovin, Kriteria inklusi yaitu umur kehamilan ≥ 28 minggu dan kriteria eksklusi yaitu memiliki kontraindikasi di antaranya pre-eklampsi, placenta previa totalis, cervix incompetence, hipertensi, ada Riwayat keguguran sebelumnya yang disebabkan oleh lemah kandungan dan penyakit jantung. subjek dilakukan prenatal yoga 4 kali selama 4 minggu berturut-turut, pre-test dan post-test berupa kuesioner ketidaknyamanan menggunakan comparative scale nyeri. Data dianalisis menggunakan Teknik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami ketidaknyamanan pada saat pre-test sebelum dilakukan prenatal yoga yaitu 5,14 (1,317) sedangkan ketidaknyamanan yang dialami responden setelah dilakukan prenatal yoga pada saat post-test adalah 2,51 (1,770) dan terdapat pengaruh yang signifikan antara prentatal yoga terhadap pengurangan keluhan ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III yaitu p-value ≤ 0,000 (C1 95%). Prenatal yoga sangat bermanfaat dalam mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan di trimester III, sehingga diharapkan bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa prenatal yoga kepada ibu hamil, yaitu dilakukannya prenatal yoga secara rutin dan teratur sejak usai kehamilan 28 minggu sampai masa kelahiran.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dalam Pemberian Imunisasi BCG Polio 1 Pada Bayi Usia 1 Bulan di Puskesmas Kotobangon Alhidayah; Muzayyana; St Masita Baguna
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 terdapat 9 juta penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta penduduk dunia terinfeksi kuman TB, Pada tahun 2014, jumlah kasus TB paru terbanyak berada pada wilayah Afrika (37%), wilayah Asia Tenggara (28%), dan Wilayah M editerania Timur (17%). Di indonesia pada tahun 2005 hanya (72%). Artinya angka di beberapa daerah sangat rendah. Ada sekitar 2.400 anak di indonesia meninggal setiap hari termasuk yang meninggal karena sebab-sebab yang seharusnya dapat dicegah, misalnya Tubercolosis, campak. Cakupan Imunisasi BCG Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018 yaitu mencapai (92%), dengan target tahunan sebesar (95%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam pemberian imunisasi BCG Polio 1 di Puskesmas Kotobangon. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain studi cross sectional. Dengan Populasia semua ibu yang memiliki bayi di wilayah kerja puskesmas kotobangon berjumlah 51 orang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dalam pemberian imunisasi BCG Polio 1 pada bayi usia 1 bulan di Puskesmas Kotobangon dengan nilai (p-value= 0,000).