Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP DAYA INGAT ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 UPAI KECAMATAN KOTAMOBAGU UTARA KOTA KOTAMOBAGU Agustin Agustin; Ake Royke Calvin Langingi
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 8 No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.077 KB) | DOI: 10.24843/coping.2020.v08.i04.p07

Abstract

Abstrak Latar belakang : Rendahnya daya ingat siswa sangat mempengaruhi nilai akademik siswa. Terapi senam otak merupakan metode serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana untuk membantu daya ingat siswa. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap daya ingat anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negeri 1 Upai. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental Design dengan sampel 20 siswa-siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Upai, pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Analisis yang digunakan ialah Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : tingkat kemampuan daya ingat sebelum dan sesudah dilakukan senam otak selama 1 minggu sebanyak 1 kali dengan durasi 20 menit tiap siswa, diperoleh tingkat signifikan p = 0,002 dimana p<a (a=0,05) dengan demikian Ha diterima yang berarti ada pengaruh senam otak terhadap daya ingat anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negeri 1 Upai. Senam otak yang dilakukan dengan metode yang benar akan mempengaruhi daya ingat siswa, sehingga diharapkan siswa mampu melaksanakan senam otak dengan benar.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Masalah Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Lolak Alhidayah; Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 1 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i1.238

Abstract

Iron is a blood-added tablet that can overcome iron nutritional anemia that occurs in pregnant women. Fe tablets are mineral tablets that are needed for the formation of red blood cells (Hemoglobin). This Fe tablet was given as many as 90 grains during her pregnancy. WHO states that there are 40% of maternal deaths in developing countries and the most common is anemia. In Indonesia reached 33.1% anemia occurred. After conducting research in the Lolak Health Center Work Area in 2021, out of 85 respondents, only 30 (35.3%) pregnant women were obedient to consuming Fe tablets. The purpose of this study is to find out what are the factors that influence the level of laziness of pregnant women in consuming Fe tablets in the Lolak Health Center Work Area in 2021. This research method uses an observational design with a Cross Sectional Study research design with a quantitative approach. With a population of pregnant women in the Lolak Health Center working area, which amounted to 51 respondents. The conclusion from this study that there is a relationship between knowledge factors (pvalue = 0.000), side effects (pvalue = 0.003), motivation (pvalue = 0.000) and family support (pvalue = 0.000) with the level of laziness of pregnant women in consuming Fe tablets, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and the level of laziness of pregnant women in consuming Fe tablets. Suggestions in this study are for pregnant women to increase their compliance in consuming Fe tablets.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Orang Tua dalam Memilih Jajanan Sehat pada Siswa di SDN 1 Upai Kecamatan Kotamobagu Utara Hairil Akbar; Nelson Alexander; Matius Paundanan; Agustin Agustin
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 11 No. 1: JUNI 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.356 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v11i1.1514

Abstract

Pengetahuan orang tua tentang pemilihan jajanan sehat akan berpengaruh terhadap kebiasaan jajan anak. Orang tua harus mengetahui mengenai jajanan apa saja yang bergizi baik untuk anak dan jajanan apa saja yang tidak baik untuk anak. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis deskriptif kuantitatif menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik observasi. dilaksanakan di SDN 1 UPAI Kotamobagu Utara pada bulan Juni sampai dengan Juli 2020. Populasi berjumlah 87 orang. Sampel sebanyak 71 orang, di tentukan berdasarkan rumus slovin, analisis data menggunakan teknik analisis data uji chi square (α=0,05). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam memilih jajanan sehat pada siswa di SDN 1 UPAI. Keterkaitan antara pengetahuan dan sikap orang tua dalam memilih dan menentukan jajanan yang sehat dan baik kepada anaknya memiliki hubungan yang sangat signifikan, hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis statistik yang memiliki nilai P-Value sebesar 0,017 < α 0,050. Pendampingan guru dan LSM melalui informasi kepada siswa usia sekolah dasar sangat membantu peran orang tua untuk memberi informasi kepada anaknya untuk mengkonsumsi jajanan yang sehat dan berkualitas.
Aktivitas Fisik Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19 Muzayyana Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin Agustin; Alhidayah Alhidayah
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i1.528

Abstract

Status pandemi Covid-19 berdampak terhadap aktivitas sehari-hari, adanya kebijakan kebijakan pembatasan sosial mengakibatkan masyarakat lebih banyak berdiam di rumah saja dan berdampak pada kebugaran fisik. Aktivitas fisik remaja selama ini berhubungan dengan aktivitas di kampus, karena kampus diliburkan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19, remaja banyak melakukan kegiatan dalam posisi duduk seperti belajar online, bermain game online, membaca, menonton televisi / Hp. Perilaku dirumah saja akan berbahaya jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang aktif. Tujuan pengabdian ini diberikan kepada remaja putri dikampus institut kesehatan dan teknologi graha medika kotamobagu, agar remaja putri mengetahui manfaat dari aktifitas fisik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian yaitu aktifitas fisik dengan senam, ceramah interaktif dan diskusi. Lokasi pelaksanaan di kampus institut kesehatan dan teknologi graha medika kotamobagu. Hasil pelaksanaan kegiatan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri dikampus insititut kesehatan dan teknologi graha medika mengenai manfaat aktifitas fisik. Diharapkan pada remaja putri melakukan aktifitas fisik agar mampu mencegah obesitas dan meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi covid-19. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Remaja Putri, Covid-19
ANALISIS PEMBERIAN MP-ASI DINI TERHADAP STATUS GIZI BAYI Agustin Agustin
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i3.4408

Abstract

Background: Toddlers are a nutritionally vulnerable age group who need more nutrition because they have less nutritional intake and are at risk of experiencing malnutrition. The practice factor of giving Complementary Foods for Breastfeeding greatly affects the nutritional status of babies in the future. Most of the causes of under-five mortality are related to malnutrition or malnutrition due to inappropriate complementary feeding during infancy, such as giving Complementary Foods for Breastfeeding too early or too late. This study was conducted to determine the relationship between early complementary feeding and the nutritional status of infants in the working area of the Motoboi Kecil Health Center.Methode: This study was conducted using a quantitative descriptive type with a cross-sectional research design. Data was collected by means of observation using a questionnaire. This research was carried out in the working area of the Motoboi Kecil Health Center Kotamobagu City from April to May 2020. The research sample was 42 people. Data analysis was carried out in the form of univariate and bivariate analysis using the Chi-Square test.Result: Early complementary feeding had no significant effect on the nutritional status of infants in the working area of the Motoboi Kecil Health Center, the results of statistical tests proved that the P-value was 0.95 <? (0.05) which means that there was no relationship. which is marked between early complementary feeding and the nutritional status of infants.Conclusion: Indirectly Complementary Foods for Breastfeeding in infants early can affect infant nutrition. Giving Complementary Foods for Breastfeeding to infants early does not have a direct significant impact or influence on their nutritional status. Mother's behavior, economic conditions, and the quality of environmental sanitation have a significant effect on the nutritional status of infants.Suggestion: complementary foods should be given to babies after 6 months of age, however, complementary foods at that age should be given gradually. It is hoped that for further studies to conduct studies related to maternal behavior, economic conditions, and the quality of environmental sanitation on the nutritional status of infants. Keywords: Complementary Foods For Breastfeeding, Baby Nutrition. ABSTRAK Latar Belakang: Balita merupakan kelompok usia rentan gizi yang membutuhkan lebih banyak gizi karena asupan nutrisinya lebih sedikit yang berisiko mengalami kekurangan gizi. Faktor praktik pemberian MP-ASI sangat mempengaruhi status gizi bayi di kemudian hari. Sebagian besar penyebab kematian balita terkait dengan malnutrisi atau malnutrisi akibat pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat pada masa bayi, seperti pemberian MP-ASI terlalu dini atau terlambat.Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dini dengan status gizi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasional menggunakan alat bantu kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu pada bulan April sampai Mei 2020. Sampel penelitian sebanyak 42 orang. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Pemberian MPASI dini tidak berpengaruh signifikan terhadap status gizi bayi di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil, hasil uji statistik membuktikan bahwa P-value 0,95<? (0,05) yang artinya ada tidak ada hubungan. yang ditandai antara pemberian MP-ASI dini dengan status gizi bayi.Kesimpulan: Secara tidak langsung MP-ASI Pada bayi secara dini dapat mempengaruhi gizi bayi. Pemberian MP-ASI kepada bayi secara dini tidak memberikan dampak atau pengaruh yang signifikan secara langsung terhadap status gizinya.Perilaku ibu, kondisi ekonomi, dan kualitas sanitasi lingkungan berpengaruh signifikan terhadap status Gizi bayi.Saran: MP-ASI sebaiknya diberikan kepada bayi setelah berusia lebih dari 6 bulan, namun pemberian MP-ASI di usia tersebut diberikan secara bertahap. Diharapkan untuk kajian selanjutnya melakukan kajian terkait perilaku ibu, kondisi ekonomi, dan kualitas sanitasi lingkungan terhadap status gizi bayi. Kata Kunci: Makanan Pendamping ASI, Gizi Bayi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Motoboi Kecil Hairil Akbar; Sitti Nurul Hikma Saleh; Muzayyana; Agustin
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v4i1.1003

Abstract

Introduction: Based on the results of nutritional status monitoring conducted in Indonesia in 2017, the exclusive breastfeeding coverage was 35.7%. The annual report data of the Motoboi Kecil Health Center, South Kotamobagu District in 2020, the exclusive breastfeeding coverage in 2017, 2018, and 2019 were 80.0%, 83.8%, and 75.7% respectively. Exclusive breastfeeding is breastfeeding without additional food provided for infants aged 0 to 6 months. The purpose of this study was to analyze the relationship between maternal knowledge and exclusive breastfeeding for infants 0-6 months at the Motoboi Kecil Health Center. Method: This study applied an observational study with a cross-sectional study design. The study population was all mothers with infants aged 0-6 months in the working area of Motoboi Kecil Health Center, with a total of 169 individuals and a sample size of 60. The sampling technique used simple random sampling. The variables were maternal knowledge and exclusive breastfeeding. The statistical test was carried out using the chi-square test. Results: The study showed that the level of maternal knowledge was associated with exclusive breastfeeding for infants 0-6 months at the Motoboi Kecil Health Center with a p-value = 0.004. Conclusion: There is a relationship between the level of maternal knowledge and exclusive breastfeeding. It is advised that the mothers increase their knowledge so that they can provide exclusive breastfeeding for their infants.
Edukasi Pemanfaatan Hasil Olahan Buah Nanas Bagi Mahasiswi Usia Subur di Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin Agustin; Muzayyana Muzayyana; Hairil Akbar
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 3 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i3.297

Abstract

Wanita usia subur cenderung menderita anemia dikarenakan wanita mengalami menstruasi setiap bulan, dan ini akan diperberat jika asupan zat besi dari makanan sehari-hari rendah. Wanita usia subur yang mengalami anemia gizi besi akan mudah sakit karena daya tahan tubuh yang rendah, sehingga produktivitas belajar mahasiswa akan menurun. Salah satu buah yang bermanfaat untuk meningkatkan Hb adalah mengkonsumsi buah nanas, selain asupan tablet Fe pada wanita. Nanas merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C dan dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. buah nanas merupakan sumber fitokimia termasuk bioflavonoid dan tannin, juga sangat kaya akan anti oksidan yang dikenal sebagai flavonoid dan asam fenolik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, dan diskusi tentang cara pengolahan dan pemanfaatan buah nanas pada wanita usia subur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2021. Sasaran kegiatan aitu mahasiswa pada usia subur yang telah berusia > 18 Tahun. Pengolahan buah nanas dilakukan menggunakan buah nanas yang berkualitas baik. mahasiswa telah memahami tentang pengolahan dan manfaat mengkonsumsi buah nanas. Buah nanas merupakan buah yang memiliki rasa manis dan sedikit asam. Kandungan gizi dari nanas antara lain, vitamin C 79%, vitamin B6 5%, vitamin A 1%, besi 1%, magnesium 3% , folat dan zat lainnya.  Buah nanas sangat baik untuk meningkatkan hemoglobin bagi para siswi usia subur di Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, dengan kegiatan ini mahasiswa mulai memahami terkait cara pengolahan dan tentang Manfaat mengkonsumsi buah nanas untuk meningkatkan hemoglobin pada wanita usia subur. Kata Kunci: Edukasi, Olahan Buah, Buah Nanas, Usia Subur
Keterkaitan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida dalam Menghadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil Hairil Akbar; Agustin Agustin; Sitti Nurul Hikma Saleh; Muzayyana Muzayyana
Miracle Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.366 KB) | DOI: 10.51771/mj.v1i2.86

Abstract

Kehamilan pada umumnya memberikan arti emosional yang sangat besar pada setiap wanita dan akan membuat ibu merasakan kecemasan yang berdampak pada kehamilan ibu dan janin. Kecemasan selama kehamilan dalam proes persalinan yang tidak dapat diatasi ibu dapat menimbulkan ketegangan, menghalangi relaksasi tubuh, menyebabkan keletihan atau bahkan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan, tetapi dengan kehadiran keluarga saat persalinan dapat membuat ibu lebih tenang. Tujuan penelitian menganalisis keterkaitan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Motoboi Kecil. Populasi sebanyak 69 orang ibu hamil, sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di Puskesmas Motoboi Kecil (p-value=0,001). Diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa yang bermanfaat terhadap psikologis ibu hamil untuk mengurangi kecemasan terutama pada ibu hamil primigravida menghadapi persalinan.
Hubungan Peran Bidan dan Dukungan Suami dengan Kepatuhan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Maccini Sawah Makassar Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin; St. Rahmawati Hamzah; Ani
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.262

Abstract

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Pelaksanaan kegiatan imunisasi TT ibu hamil terdiri dari kegiatan imunisasi rutin dan kegiatan tambahan. Kegiatan imunisasi rutin adalah kegiatan imunisasi yang secara rutin dan terus-menerus harus dilaksanakan pada periode waktu yang telah ditetapkan. Imunisasi TT  masih menjadi masalah serius di Kelurahan Maccini Sawah, di karenakan kasusnya meningkat setiap tahun. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Hubungan Peran Bidan dan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Maccini Sawah Makassar. Metode dalam penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan faktor efek, Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida yang datang berkunjung di Wilayah Kerja Puskesmas Maccini Sawah Makassar sebanyak 43 orang, Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling yaitu pengambilan responden dengan membatasi kriteria yang ditetapkan dengan total sampel 30 responden, instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dimana untuk variabel peran bidan memiliki 10 item pertanyaan dengan menggunakan skala gutman dan dukungan suami memiliki 10 item pertanyaan dengan menggunakan skala gutman. Data yang dikumpulkan dalam penelitian diproses secara analitik dengan uji Chi Square dan hasil tersebut akan diolah untuk menentukan adanya hubungan antara kedua variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian terdapat hubungan antara ada hubungan peran bidan dengan kepatuhan imunisasi TT ibu primigravida dengan nilai p=0,001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan imunisasi TT ibu primigravida dengan nilai p= 0,005. Tanpa adanya peran tenaga Kesehatan khususnya bidan dan dukungan suami kepatuhan ibu hamil dalam melakukan imunisasi TT tidak akan bisa berjalan dengan baik karena bidan memberi informasi atau nasehat verbal dan non verbal dan suami memberikan dukungan sosial, dukungan tersebut biasanya diinginkan dari orang-orang penting yang memiliki derajat keterlibatan erat dengan ibu hamil.
Pengaruh Bimbingan Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Persiapan Persalinan di Puskesmas Anggalomoare Kabupaten Konawe Sitti Nurul Hikma Saleh; Ani; Agustin; Muzayyana; Benhur Ratna Juita
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.265

Abstract

Perilaku merupakan salah satu penyebab kejadian kecelakaan kerja. Indonesia merupakan negara agraris dengan penduduknya sebagian besar bekerja sebagai petani data dari BPJS pada akhir tahun 2017 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 123.040 kasus. Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja. Para pekerja diwajibkan menggunakan APD dengan benar. Namun kenyataannya masih banyak tenaga kerja yang tidak menggunakannya. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja belum bisa menerapkan perilaku yang benar dalam pencegahan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian menganalisis hubungan perilaku penggunaan APD dengan kecelakaan kerja pada petani di Kota Kotamobagu. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang ada di Kotamobagu dan besar sampel sebanyak 60 petani. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001 ;OR=6,397), sikap (p=0,035;OR=4,059), dan tindakan (p=0,001;OR=7,909) berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petani di Kota Kotamobagu. Di era modern seperti sekarang ini sebaiknya para petani dapat mengetahui lebih banyak informasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja pada saat bekerja, agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kecil atau lainya.