Masa kehamilan merupakan hal yang unik dan alami dimana ibu hamil mengalami beberapa perubahan dalam dirinya. Perubahan ini sebagai bentuk adaptasi dari kondisi tidak hamil ke kondisi kehamilan yang secara fisiologis dan psikis dirasakan pada saat hamil. Tujuan penelitian prenatal yoga ini adalah mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual akibat ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan untuk proses persalinan. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental grup pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester ketiga sebanyak 66 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang di tentukan menggunakan rumus slovin, Kriteria inklusi yaitu umur kehamilan ≥ 28 minggu dan kriteria eksklusi yaitu memiliki kontraindikasi di antaranya pre-eklampsi, placenta previa totalis, cervix incompetence, hipertensi, ada Riwayat keguguran sebelumnya yang disebabkan oleh lemah kandungan dan penyakit jantung. subjek dilakukan prenatal yoga 4 kali selama 4 minggu berturut-turut, pre-test dan post-test berupa kuesioner ketidaknyamanan menggunakan comparative scale nyeri. Data dianalisis menggunakan Teknik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami ketidaknyamanan pada saat pre-test sebelum dilakukan prenatal yoga yaitu 5,14 (1,317) sedangkan ketidaknyamanan yang dialami responden setelah dilakukan prenatal yoga pada saat post-test adalah 2,51 (1,770) dan terdapat pengaruh yang signifikan antara prentatal yoga terhadap pengurangan keluhan ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III yaitu p-value ≤ 0,000 (C1 95%). Prenatal yoga sangat bermanfaat dalam mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan di trimester III, sehingga diharapkan bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa prenatal yoga kepada ibu hamil, yaitu dilakukannya prenatal yoga secara rutin dan teratur sejak usai kehamilan 28 minggu sampai masa kelahiran.