Kohar, Dadun
Universitas Wiralodra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS OTAK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF DI SMAN 1 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU Kohar, Dadun
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v6i2.140

Abstract

Kemampuan menulis siswa SMA masih banyak dikeluhkan. Jika kemampuan menulis itu merupakan hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, maka pembelajaran bahasa Indonesia masih harus ditingkatkan. Salah satu komponen pembelajaran yang harus selalu dikembangkan yaitu komponen strategi/model pembelajaran. Terdapat banyak model pembelajaran. Salah satunya adalah model pembelajaran yang memberdayakan belahan otak kiri dan belahan otak kanan secara berbarengan dalam peembelajaran, yaitu model pembelajaran berbasis otak. Di sisi lain menulis merupakan aktivitas yang melibatkan dua belahan otak sekaligus. Karena itu perlu dilakukan penelitian tentang keefektifan model pembelajaran berbasis otak dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di SMAN 1 Sindang Indramayu. dan kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa SMAN 1 Sindang Indramayu setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis otak. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi-eksperimen dengan One-Group Pretest-Postest Design Variabel bebasnya model pembelajaran berbasis otak (MPBO) sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan menyusun paragraf argumentatif. Data dikumpulkan dengan teknik tes. Keabsahan data diperoleh dengan uji normalitas dan homoginitas. Untuk menguji keefektifan model pembelajaran digunakan rumus Uji-t . Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran berbasis otak efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di SMAN 1 Sidang Indramayu. Perbedaan rata-rata skor tes awal (30,76) dengan rata-rata skor tes akhir (83,84) terbukti berbeda secara signifikan. Adapun kemampuan menyusun paragraf argumentatif siswa SMAN 1 Sindang Indramayu baik pada penalaran induktif, penalaran generalisasi, penalaran sebab akibat, maupun penalaran analogi berkategori baik, yaitu para siswa telah mampu menarik simpulan berdasarkan fakta-fakta yang diberikan.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS OTAK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF DI SMAN 1 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU Dadun Kohar
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v6i2.140

Abstract

Kemampuan menulis siswa SMA masih banyak dikeluhkan. Jika kemampuan menulis itu merupakan hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, maka pembelajaran bahasa Indonesia masih harus ditingkatkan. Salah satu komponen pembelajaran yang harus selalu dikembangkan yaitu komponen strategi/model pembelajaran. Terdapat banyak model pembelajaran. Salah satunya adalah model pembelajaran yang memberdayakan belahan otak kiri dan belahan otak kanan secara berbarengan dalam peembelajaran, yaitu model pembelajaran berbasis otak. Di sisi lain menulis merupakan aktivitas yang melibatkan dua belahan otak sekaligus. Karena itu perlu dilakukan penelitian tentang keefektifan model pembelajaran berbasis otak dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di SMAN 1 Sindang Indramayu. dan kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa SMAN 1 Sindang Indramayu setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis otak. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi-eksperimen dengan One-Group Pretest-Postest Design Variabel bebasnya model pembelajaran berbasis otak (MPBO) sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan menyusun paragraf argumentatif. Data dikumpulkan dengan teknik tes. Keabsahan data diperoleh dengan uji normalitas dan homoginitas. Untuk menguji keefektifan model pembelajaran digunakan rumus Uji-t . Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran berbasis otak efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di SMAN 1 Sidang Indramayu. Perbedaan rata-rata skor tes awal (30,76) dengan rata-rata skor tes akhir (83,84) terbukti berbeda secara signifikan. Adapun kemampuan menyusun paragraf argumentatif siswa SMAN 1 Sindang Indramayu baik pada penalaran induktif, penalaran generalisasi, penalaran sebab akibat, maupun penalaran analogi berkategori baik, yaitu para siswa telah mampu menarik simpulan berdasarkan fakta-fakta yang diberikan.
RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS OTAK (MPBO) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Dadun Kohar
Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksa.v8i1.22656

Abstract

The purpose of this study was to determine student responses to the Brain-Based Learning Model (MPBO) in learning reading comprehension. This research method is qualitative. Data collection techniques using questionnaires or questionnaires in the form of a Likert scale. The data for each variable is processed by the following steps: grouping the data, tabulating the data, displaying the data in tabular form, calculating scores, displaying the data in the form of pictures, and drawing conclusions for each variable and as a whole. This study concludes that students consider MPBO to be good when used in learning reading comprehension. This can be seen from the perception score given by students, which is 424. If it is presented, the score becomes 84.50%. That is, that the perceptions of students are slightly agree.