Partono Partono
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN SIKAP BERWIRAUSAHA DALAM UPAYA INOVASI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DI DESA Pairan Pairan; Nur Dyah Gianawati; Partono Partono
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 2
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

usaha mikro di desa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan menggunkan teknik bola salju atau snowball sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisa data Miles dan Huberman (2002) dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian keluarga di desa memiliki usaha pembuatan besek wadah ikan laut yang terbuat dari bambu. Hal ini didukung oleh potensi alam disekitar desa yaitu banyaknya tumbuhan bambu. Perkembangan berwirausaha kerajinan besek berawal dari adanya permintaan dari seorang pengusaha (pengepul) besek wadah ikan laut dari luar desa yang meminta beberapa keluarga di sesa ini untuk membuat besek. Jalinan antara perintis pengrajin besek dengan pengepul yang saling menguntungkan yang didasari saling percaya karena pengepul selalu membeli hasil kerajinan dan selalu membayar tepat waktu, lama-kelamaan diketahuan oleh warga desa yang lain dan akhirnya mereka ikut-ikutan membuat besek. Sampai saat ini di desa Purnama ada sekitar 350 keluarga pengrajin besek. Dari hasil penelitian ini diperoleh model pengembangan sikap berwirausaha dalam upaya inovasi pengembangan usaha mikro dalam bentuk kerajinan besek di desa berkembang melalui tiga kontstruk berwirausaha yakni input, lingkungan, dan outcome. Input diperoleh adanya penawaran dan sinergintas antara pengusaha lain sejenis yang lebih kuat untuk berwirausaha dan hasil produksinya dibeli oleh pengusaha yang lebih kuat. Lingkungan dipengaruhi oleh suberdaya alam yang dimiliki oleh pengrajin berupa banyaknya tumbuhan bambu dan waktu luang ibu-ibu rumah tangga karena sebagian besar yang mengerjakan kerajinan adalah ibu-ibu rumah tangga di rumah masing-masing. Sedangkan autcome adalah berupa pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai-nilai yang ada setelah berwirausaha kerajinan. Kata kunci : Model, Pengembangan, Sikap Berwirausaha, Usaha Mikro, Desa