Hairil Akbar
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Wiralodra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Hairil Akbar
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2107): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak balita merupakan investasi bangsa karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa dapat ditentukan oleh kualitas anak balita saat ini. Gangguan kesehatan pada masa balita dapat mempengaruhi tumbuh kembang, khususnya gangguan pada saluran pencernaan seperti diare. Diare mempengaruhi proses penyerapan nutrisi untuk perkembangan balita dan diare merupakan penyebab utama kematian balita secara global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita umur 12-59 bulan yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala tahun 2016 sebanyak 1882 balita. Sampel dalam penelitian ini adalah balita umur 12-59 bulan yang terpilih sebagai sampel di Wilayah kerja Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala tahun 2016 sebanyak 94 balita. Cara pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil dari uji regresi logistik sederhana (simple logistic regression) terdapat hubungan imunisasi campak p value 0,000 (p < 0,05) dan riwayat pemberian zinc p value 0,000 (p < 0,05) dengan kejadian diare pada anak balita. Diharapkan para orang tua yang mempunyai balita dan calon orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan diare di rumah, terutama mengajarkan pentingnya imunisasi campak dan cara pemberian zinc untuk pencegahan diare.
Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu Hairil Akbar; Eko Maulana Syaputra
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.027 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v2i3.626

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang dan global. Penyakit DBD dikenal juga dengan istilah Dengue Haemoragic Fever (DHF), merupakan penyakit infeksi akut menular kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi pada penelitian ini seluruh penduduk yang tinggal di Kabupaten Indramayu. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan kontrol yang terdiri dari 34 kasus dan 68 kontrol sehingga total keseluruhan sampel sebanyak 102 sampel. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik simple logistic regression. Hasil penelitian yaitu praktek 3M di rumah (p=0,020, OR=2,778; 95% CI:1,174-6,574) dan kebiasaan mengantung pakaian (p=0,015, OR=3,470; 95% CI:1,271-9,472) merupakan faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit DBD seperti mempraktekkan 3M di rumah, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Faktor Risiko Kejadian Schistosomiasis di Dataran Tinggi Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Hairil Akbar
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 13, No 1 (2018): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.704 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v13i1.18

Abstract

Schistosomiasis, known as snail fever is a parasitic disease caused byinfection with trematode worms of the genus Schistosomajaponica Sp (blood flukes) that live in the mesenterica vein or veins of the bladder. The purpose of this study was to determine epidemiological determinants in the incidence of Schistosomiasis in Lindu Plateau, Sigi Regency. The study applied observational analytic with case control method. The sample size used in this study consisted of 82 people representing 41 people for cases and 41 people for controls obtainedwith Simple Random Sampling. The result indicated that there were significant influence of the history of Schistosomiasis, with p value 0,000 (p < 0,05) and the utilization of health programs with p value of 0,020 (p < 0,05). While variable jobs p value 0,165 (p > 0,05), income p value 1,000 (p > 0,05) there is no influence on the incidence of Schistosomiasis. Based on the findings above, it can be inferred that the prevalence of the Schistosomiasis was still high, these disease is closely related to the behaviors or habits of the community.Keywords: Community Behavior, Lindu, Schistosomiasis,