A Rohmat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Penentuan Jenis Budidaya Ikan Air Tawar Berdasarkan Lokasi dan Kualitas Air A Rohmat; B A Dermawan; A Voutama; B Gunadi
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v11i2.3490

Abstract

Proses perikanan budidaya tentunya memerlukan kesiapan air dan lahan yang merupakan sarana hidup ikan. Salah satu faktor dalam proses perikanan budidaya adalah kondisi lokasi dan parameter kimia dan fisika. Pada penelitian ini parameter yang digunakan yaitu lokasi dan syarat kualitas air. Sistem pakar merupakan pelaksanaan terkomputerisasi yang dapat memecahkan persoalan tertentu dengan menyerupai kerja dari para ahli. Penelitian ini mengembangkan sistem yang dirancang untuk mengidentifikasi penentuan jenis budidaya ikan air tawar berdasarkan lokasi dan kualitas air serta menjadi media penunjang bagi para pembudidaya ketika ingin berkonsultasi secara akurat. Metode forward chaining pada sistem ini yaitu dengan menjawab 26 pernyataan fakta budidaya ikan air tawar, kemudian mencari aturan yang sesuai dengan hipotesis yang ada sehingga dapat diambil kesimpulan berdasarkan pernyataan yang telah dipilih. Sistem akan mengidentifikasi 3 ikan yaitu nila (Oreochromis niloticus), mas (Cyprinus carpio), dan gurami (Osphronemus goramy). Hasilnya muncul nama ikan yang teridentifikasi sesuai dengan fakta atau pernyataan yang telah dipilih serta memberikan solusi dalam penanganan atau pemeliharaan budidaya ikan air tawar. Pembangunan sistem menggunakan metodologi ESDLC terdiri dari tahap penilaian, akuisisi pengetahuan, desain, pengujian dan dokumentasi. Pada tahap pengujian pengguna mendapatkan total 1263 dari 40 responden apabila di interpretasi menjadi 78,9% yang termasuk kedalam interval baik.