Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Biopestisida Secara Sederhana pada Kelompok Tani di Kota Palangka Raya sebagai Solusi Efisiensi Biaya di Masa Pandemi Covid 19 Rahmawati Budi Mulyani; Melhanah Melhanah; Lilies Supriati; Susi Kresnatita
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5148

Abstract

Mikroba agens hayati dari perakaran tanaman berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai Biopestisida, baik sebagai biofungisida maupun bioinsektisida.  Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada kelompok tani Rukun Bersama di Kota Palangka Raya agar mampu membuat biopestisida secara mudah dan murah untuk mengendalikan hama dan penyakit yang ramah lingkungan. Biopestisida merupakan alternatif mengurangi penggunaan pestisida kimia, sehingga dapat menghemat biaya usaha tani di masa Pandemi Covid 19. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2021 pada Kelompok Tani Rukun Bersama yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Metode pengabdian masyarakat dengan cara diskusi interaktif, pelatihan secara langsung teknik isolasi agens hayati menggunakan umpan nasi dan umpan serangga larva ulat hongkong (Tenebrio molitor), pembuatan biopestisida formulasi padat dan formulasi cair. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 100% petani pengetahuannya meningkat terhadap mikroba agens hayati yang bermanfaat sebagai bahan pembuatan Biopestisida, seperti jamur Trichoderma sp., Beauveria sp. dan Metarhizium sp. yang diisolasi dari perakaran tanaman bambu, serai, sirih, pisang, cabai dan putri malu.  Petani secara mandiri mampu membuat biopestisida formulasi padat dan cair, dengan tingkat kontaminasi pada substrat hanya sekitar 5 %, hal ini menunjukkan bahwa petani terampil melakukan proses isolasi dan perbanyakan subtrat dengan tingkat keberhasilan hingga 95%. Microbial biological agents from the root zone of plants have the potential to be used as biopesticides, both as bio fungicides and bioinsecticides. The purpose of the current activity is to make biopesticides easy and feasibly to control pests and diseases that are also environmentally friendly. Biopesticides are an alternative to reduce the use of chemical pesticides and save farming costs during the Covid-19 Pandemic. This Community Service activity was carried out from August to September 2021 at the Rukun Bersama Farmer Group in Tanjung Pinang Village, Palangka Raya city, Central Kalimantan province. Community service methods included interactive discussions, hands-on training on biological agent isolation techniques using rice bait and insect bait for Hong Kong caterpillar larvae (Tenebrio molitor), and the production of solid formulations and liquid formulations of biopesticides. The results of the evaluation showed that 100% of farmers' knowledge was increased about microbial biological agents that were useful as ingredients for making biopesticides, such as Trichoderma sp., Beauveria sp. and Metarhizium sp. isolated from the roots of bamboo, lemongrass, sirih (Piper betle), banana, chili and putri malu (Mimosa pudica). Farmers independently made solid and liquid biopesticide formulations with a substrate contamination level of about 5%. It showed that farmers were skilled in the process of isolation and substrate propagation with a success rate of up to 95%.