Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KINERJA DOKTER MELALUI WORK ENGAGEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DI KOTA MAKASSAR Andi Amirah Shaleha Junaedi; Syahrir A. Pasinringi; Sangkala Sangkala
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.701

Abstract

Salah satu perilaku karyawan yang berpengaruh di rumah sakit ialah kinerja dokter. Tenaga dokter merupakan sumber daya terbaik organisasi, sehingga evaluasi kinerja mereka menjadi salah satu variabel yang penting bagi efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung Perceived Organizational Support terhadap kinerja dokter melalui Work Engagement di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Kota Makassar. Penelitian ini di lakukan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Kota Makassar yaitu RSUD Haji, RSUD Kota Makassar, dan RSUD Labuang Baji. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 126 orang dokter dipilih dengan teknik simple random sampling, yang sebelumnya dilakukan perhitungan dengan metode proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pada perceived organizational support terhadap kinerja dokter (p=0,030) dengan besar pengaruh 0,189, terdapat pengaruh signifikan perceived organizational support terhadap work engagement (p=0,021) dengan besar pengaruh 0,202, terdapat pengaruh work engagement terhadap kinerja dokter (p=0,025) dengan besar pengaruh 0,195, dan tidak terdapat pengaruh perceived organizational support terhadap kinerja dokter melalui work engagement dengan nilai koefisien tidak langsung lebih kecil dari nilai koefisien langsung yaitu 0,039 < 0,189. Disimpulkan bahwa kinerja dokter di pengaruhi oleh faktor perceived organizational support dan work engagement, namun kinerja tidak dipengaruhi bila perceived organizational support melalui work engagement.