Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Perceived Organizational Support terhadap Kinerja Dokter di Rumah Sakit Kota Makassar Syahrir Andi Pasinringi; A. Amirah Shalihah; Nurmala Sari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 4: DESEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.147 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i4.7871

Abstract

Doctor is one of professionals who have an important role in the hospital services. Perception ofdoctor related organizational support can build doctor’s trust and performance in hospitals. This study aimsto analyze the relationship of Perceived Organizational Support (POS) on doctor performance in Class BGeneral Hospital of Makassar City. This research is an observational analytic study with cross sectionaldesign. The total sample in this study was 126 respondents selected by simple random sampling technique.Data were analyzed using Pearson correlation test. The results showed that there was a relationship betweenperceived organizational support and doctor performance with a p value of 0,010 < 0,05. POS has arelationship to the performance of doctors so hospitals need to increase the involvement of doctors by creatinga supportive work environment and creating an innovation program to increase doctors’ trust in the hospital.
Maturity Level of Patient Safety Culture in Makassar City Hospital Syahrir Andi Pasinringi; Fridawaty Rivai; Irwandy; Siti Fatmala Rezeki
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 17 No. 2: JUNE 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.215 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v17i2.13856

Abstract

The maturity of a patient safety culture is a step in developing a hospital patient safety culture. This research aims to determine the maturity level of patient safety culture in Makassar City hospitals. Furthermore, it is a quantitative study with a cross-sectional approach and was carried out at Public and Private Hospitals with the 2012 KARS Plenary level accreditation status in 2020. The purposive sampling method was used for the selection of the study locations and the selected hospital was the RSUD Haji Makassar, Hasanuddin University Hospital Makassar (belonging to the Ministry of Education and Culture), and Awal Bros Makassar Hospital (privately owned). The determination of the sample size was adjusted to the total number of employees of the hospital in which the research wasperformed, namely about 474 samples. The data collection tool contains a patient safety culture questionnaire based on the MaPSaF (Manchester Patient Safety Framework) instrument containing 5 levels of patient safety culture. The results showed that the maturity level of the patient safety culture in Makassar City hospital, the generative category was the largest choice, namely 391 respondents (82.5%) and the least in the reactive category was 1 respondent (0.2%). The three hospitals have maturity levels of patient safety in the generative category. It is hoped that the Makassar City hospital will be able to maintain the maturity of patient safety culture by paying attention to teamwork and responsibility by implementing a patient safety culture.
PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KINERJA DOKTER MELALUI WORK ENGAGEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DI KOTA MAKASSAR Andi Amirah Shaleha Junaedi; Syahrir A. Pasinringi; Sangkala Sangkala
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.701

Abstract

Salah satu perilaku karyawan yang berpengaruh di rumah sakit ialah kinerja dokter. Tenaga dokter merupakan sumber daya terbaik organisasi, sehingga evaluasi kinerja mereka menjadi salah satu variabel yang penting bagi efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung Perceived Organizational Support terhadap kinerja dokter melalui Work Engagement di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Kota Makassar. Penelitian ini di lakukan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Kota Makassar yaitu RSUD Haji, RSUD Kota Makassar, dan RSUD Labuang Baji. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 126 orang dokter dipilih dengan teknik simple random sampling, yang sebelumnya dilakukan perhitungan dengan metode proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pada perceived organizational support terhadap kinerja dokter (p=0,030) dengan besar pengaruh 0,189, terdapat pengaruh signifikan perceived organizational support terhadap work engagement (p=0,021) dengan besar pengaruh 0,202, terdapat pengaruh work engagement terhadap kinerja dokter (p=0,025) dengan besar pengaruh 0,195, dan tidak terdapat pengaruh perceived organizational support terhadap kinerja dokter melalui work engagement dengan nilai koefisien tidak langsung lebih kecil dari nilai koefisien langsung yaitu 0,039 < 0,189. Disimpulkan bahwa kinerja dokter di pengaruhi oleh faktor perceived organizational support dan work engagement, namun kinerja tidak dipengaruhi bila perceived organizational support melalui work engagement.
HUBUNGAN PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN KRITIS IGD DAN ICU RSUD KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN: Relationship Of The Implementation Of Nursing Ida Jean Orlando's Process On Improving The Quality Of Service In The Critical Care Unit And Intensive Care Unit Of RSUD Kabupatenpangkajene And Islands Amanah Restuyana Zainal; Julianus Ake; Syahrir Pasinringi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 1 (2019): JIKep | Maret 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.541 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i1.208

Abstract

Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit memegang peranan penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung pada partisipasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas bagi pasien, agar dapat mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan berkinerja tinggi diperlukan tenaga keperawatan yang profesional, memiliki kemampuan intelektual, teknikal interpersonal, bekerja berdasarkan standar praktik, serta memperhatikan kaidah etik dan moral. Salah satu model penerapan asuhan keperawatan yang terbaik adalah memberikan respon segera terhadap pasien, ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan melalui penilaian kepuasan pasien terhadap perawat sebagai salah satu indikator mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan proses keperawatan Ida Jean Orlando dengan peningkatan kualitas pelayanan di Ruang Perawatan Kritis IGD dan ICU RSUD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.Desain penelitian ini menggunakan metodeCross Sectional, metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel sejumlah 56 perawat dan 129 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel yang diteliti adalah variabel independent yaitu proses keperawatan : tanggung jawab perawat, mengenal perilaku pasien, reaksi segera, disiplin dalam keperawatan dan evaluasi kemajuan kondisi pasien, variabel dependent yaitu kepuasan pasien. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik Korelasi Regresi Linear dengan tingkat kemaknaan 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat dalam melaksanakan tanggung jawab dengan cukup baik sebesar 87.60%, , perawat mengenal perilaku dengan baik sebesar 68.99%, perawat yang memberikan reaksi segera dengan baik sebanyak 56.59%, perawat telah melaksanakan disiplin dalam asuhan keperawatan dengan baik sebesar 56.59%, dan perawat yang mengevaluasi kemajuan kondisi pasien dengan baik sebesar 90.70%. Data kepuasan pasien sebesar 75.81% berdasarkan perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat dengan mutu pelayanan keperawatan dinilai baik. Hasil uji statistik regresi linear, menunjukkan nilai sig.p=0.000 (p<0.05), sehingga H1 diterima karena terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara proses keperawatan Orlando dengan kepuasan pasien di ruang perawatan kritis RSUD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Dari hasil penelitian ini, RSUD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dengan lebih meningkatkan pelayanan keperawatan di ruang perawatan kritis atau di ruang pelayanan lainnya dengan menitikberatkan pada proses keperawatan segera. Kata kunci : Proses Keperawatan Orlando, Kepuasan Pasien, Ruang Perawatan Kritis IGD dan ICU
Perbandingan Tarif Tindakan Operasi Berdasarkan Relative Value Unit (RVU), Indonesia Case Based Groups (INA-CBG’s) dan Tarif Kolegium Achmad Muttaqien Al-Maidin; Noer Bahry Noor; Syahrir A. Pasinringi
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 6, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.058 KB) | DOI: 10.24252/as.v6i2.1961

Abstract

Adanya berbagai jenis tarif dan kesenjangan terhadap jasa pelayanan khususnya tindakan operasi menjadikan peluang sekaligus ancaman bagi rumah sakit untuk menentukan tarif pelayanan mana yang harus ikuti sesuai dengan daya beli masyarakat dengan melakukan analisis perbandingan tariff yaitu tarif berdasarkan Relative Value Unit (RVU), tarif berdasarkan Indonesia Case Based Groups (INA-CBG’s) dan tarif Kolegium untuk tindakan operasi sehingga dengan analisis ini, diharapkan menjadi acuan bagi rumah sakit dalam menerapkan tarif pelayanan yang lebih rasional. Penelitian kuantitatif dengan metode analisis komparatif tarif yang dimaksudkan untuk membandingkan perbedaan antara tarif berdasarkan Relative Value Unit (RVU), Indonesia Case Base Groups (INA-CBG’s) dan tarif kolegium di kamar operasi RSUD Embung Fatimah Kota Batam Kepulauan Riau tahun 2013. Analisis perbandingan tarif menunjukkan penetapan tarif dengan menggunakan RVU dengan pendekatan DDIII sudah sesuai diterapkan untuk masyarakat miskin penerima bantuan melalui program Jamkesmas atau tarif yang diberlakukan dalam sistem pembayaran INA-CBG memiliki nilai CRR untuk UC DDIII sudah mendekati 100%. Namun beberapa sub diagnosis masih dibutuhkan penyesuaian tarif.