Konsep green manufacturing merupakan proses inovatif karena akan memberikan mnafaat yang sangat positif pada minimalisasi limbah dan pencegahan polusi. Green manufacturing tidak hanya melibatkan penggunaan desain produk, penggunaan bahan baku ramah lingkungan, tetapi juga kemasan yang ramah lingkungan, atau penggunaan kembali suatu produk. Penerapan green manufacturing dalam produksi kemasan plastik minuman ringan seharusnya melalui beberapa tahap, yaitu proses pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan strategi perbaikan green manufacturing pada pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan pada limbah kemasan minuman ringan. Penenelitian ini menggunakan metode the house model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perbaikan green manufacturing limbah kemasan minuman ringan memiliki tiga pilar utama (kondisi ramah lingkungan, perbaikan ramah lingkungan, dan persiapan pembersihan) dan pondasi yang merupakan pendukung melalui kebijakan dan regulasi pemerintah dalam menentukan jenis pewarnaan yang ramah lingkungan untuk limbah kemasan minum ringan, sehingga dapat menurunkan tingkatan dan dampak limbah di lingkungan. Kata kunci: The house model, green manufacturing,limbah kemasan, minuman ringan