Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

25-33 ANALISIS REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE MENENGAH DI KABUPATEN PASURUAN Sucipto; Tulus Subagyo
CYBER-TECHN Vol 9 No 02 (2015): CYBER TECHN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.058 KB)

Abstract

Rekayasa Nilai (Value Engineering) merupakan suatu usaha yang terorganisasi secara sistematis dan mengaplikasikan suatu teknik yang telah diakui, yaitu teknik identifikasi fungsi produk atau jasa yang bertujuan memenuhi fungsi yang diperlukan dengan harga yang terendah (paling ekonomis). Sedangkan tujuan dari Rekayasa Nilai (Value Engineering) adalah untuk dapat dilakukan penghematan biaya tanpa mengurangi mutu atau kualitas serta fungsi bangunan dan anggaran biaya dapat digunakan secara optimal dan efisien. Tahapan dalam peneletian Rekayasa Nilai (Value Engineering) pada dinding ini dibagi menjadi 5 tahap, yaitu tahap informasi, kreatif, analisis, pengembangan dan rekomendasi. Hasil analisis perhitungan alternatif setiap item pada pekerjaan dinding didapatkan hasil bahwa dalam pekerjaan tersebut memunculkan alternatif terbaik yaitu mengganti pasangan bata merah yang dilapisi dengan plesteran, acian dan pasangan keramik 30/30 untuk dinding dalam dan garasi diganti dengan pasangan batako dengan plesteran, acian serta pasangan keramik 30/30 dan garasi tanpa pasangan keramik, pada pekerjaan dinding ini dihasilkan penghematan sebesar Rp 4,849,404 atau sebesar 8,54 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa Rekayasa Nilai (Value Engineering) pada proyek pembangunan rumah tipe 90 pada komplek perumahan Pesona Candi Permai Sekargadung Kota Pasuruan dapat memperkecil biaya pekerjaan yang direncanakan dengan tetap menjaga fungsi awal dari pekerjaan item tersebut. Keywords: Rekayasa Nilai (Value Engineering)
ANALISA PERCEPATAN PELAKSANAAN PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU SDN POLEHAN 2 MALANG DENGAN METODE FAST TRACK Rachmat Fardillah; Sucipto
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjst.v1i3.137

Abstract

Secara umum pelaksanaan suatu proyek sering mengalami kemunduran dalam penyelesaian pekerjaan. Terjadinya pembangunan konstruksi yang tidak sesuai dengan rencana perlu mendapat perhatian. Pengeluaran dan prestasi kerja harus dipantau agar penyimpangan terhadap rencana dapat diketahui dan ditanggulangi sedini mungkin serta kebutuhan untuk penyelesaian proyek dapat diperhitungkan (Sudipta, 2013). Jika keterlambatan waktu proyek terjadi secara berulang-ulang, maka pengembang akan kehilangan nilai kompetitifnya dan pada akhirnya mereka dapat kehilangan peluang pasar. Pihak kontraktor dituntut untuk dapat mengendalikan penjadwalan proyek sehingga proyek bisa terselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu perlu melakukan penelitian pada pelaksanaan proyek proyek Pembangunan Penambahan ruang kelas baru SDN Polehan 2 Malang yang mengalami keterlambatan proyek dengan menganalisa keterlambatan tersebut memakai metode Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis. Dari nerwork planning model CPM normal, diketahui bahwa kegiatan-kegiatan pada jalur kritis adalah kegiatan Bekisting dan Pembesian Sloof 20/30, Sloof 20/30 (Lantai I), Bekisting dan Pembesian Kolom 30/30, Balok 20/30 (Lantai 1), Kolom 30/30 (Lantai I), Balok 20/30 (Lantai I), Bekisting dan Pembesian Plat Lantai T = 12 cm, Plat Lantai T = 12 cm, Bekisting dan Pembesian Plat Tangga T= 12 cm (Lantai I), Kolom 30/30 (Lantai II), Balok 20/30 (Lantai II), Plat Lantai T = 12 cm Lantai II, Pekerjaan Kusen, Pekerjaan Listrik, Granit 60 x 60 dan Keramik Tangga 30 x 30 Dari hasil analisa perhitungan setelah menggunakan metode fast track diketahui untuk pekerjaan pembangunan proyek proyek Pembangunan Penambahan ruang kelas baru SDN Polehan 2 Malang yang sebelumnya total keseluruhan adalah 115 hari menjadi 81 hari, 34 lebih cepat daripada durasi awal dengan tanpa mempengaruhi jumlah pekerja serta tidak menambah biaya proyek.
ANALISA TERHADAP EVALUASI BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE PERT PADA PROYEK REKONSTRUKSI JALAN PANDAAN MENDALAN Nahdlia Firdausi; Sucipto
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjst.v1i3.138

Abstract

Project Evaluation and review technique (PERT) merupakan suatu metode yang menganalisis jaringan kerja yang tengah berusaha mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek menggunakan pendekatan probabilistik. Penelitian ini mengkaji teoritis manajemen pengelolaan waktu dan pengelolaan biaya pada proyek menggunakan metode PERT, sebagai dasar pertimbangan guna mendapatkan hasil yang efisien, hemat waktu, bermutu dan tepat guna dalam penyelesaian pembangunan proyek. Dibutuhkan upaya optimalisasi dalam mengestimasi waktu dan biaya dalam menyelesaikan sebuah proyek pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan deskriptif analisis. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Padatahap metode penelitian ini dimulai dengan studi literature yakni tentang penelitian-penelitian terdahulu kemudian mengumpulkan datadata yang ada pada studi kasus, selanjutnya dilakukan persiapan untuk mendapatkan tahapan informasi dengan mengumpulkan data sekunder. Data yang diambil pada penelitian ini adalah data sekunder berupa penunjang yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang diambil dari literature-literatur, hasil penelitian terdahulu, dan jurnal. Pengambilan data primer dilakukan secara studi lapangan yaitu dengan cara mendapatkan data-data dari kontraktor di lapangan serta melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap sumber data yang telah didapat. Tujuan dari pengambilan data ini adalah untuk mendapatkan data yang dapat di percaya dan akurat. Adapun data tersebut adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time schedule, dan daftar analisa harga dan upah. Setelah nalisis selesai, maka dilakukan perhitungan hasil menggunakan beberapa alternative sehingga perhitungan waktu dan biaya yang didapat lebih efektif dan lebih efisien. Pengolahan data dapat dilakukan dengan bantuan software Microsoft project. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap proyek rekonstruksi jalan Pandaan-Mendalan : 1. Dengan menggunakan kedua metode ini didapatkan jalur kritis pada pekerjaan 7 yakni pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air 2. Dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil evaluasi biaya pada item pekerjaan yang telah terlaksana dengan progress pelaksanaan sebesar 42,19% Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap proyek rekonstruksi jalan Pandaan-Mendalan : 1. Dengan menggunakan kedua metode ini didapatkan jalur kritis pada pekerjaan ke 7 yakni pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air. 2. Dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil evaluasi biaya pada item pekerjaan yang telah terlaksana dengan progress pelaksanaan sebesar 42,19%
Analisis Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Proyek Rehabilitasi Warehouse Unit 8 Dan Unit 9 Pt. Chemico Surabaya M. Sokhib; Sucipto Sucipto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3720

Abstract

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3 dalam bahasa Indonesia) merupakan suatu sistem manajemen pengendalian risiko yang berkaitan dengan aktivitas kerja dan bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan antara lain: memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang mempengaruhi SMK3, dan menentukan kemungkinan solusi terkait SMK3 dalam Rehabilitasi. Proyek Gudang Unit 8 dan 9 di PT. Chemico Surabaya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan melibatkan pekerja konstruksi pada Proyek Rehabilitasi Gudang Unit 8 dan 9 di PT. Chemico Surabaya sebagai sampel penelitian. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada proyek merupakan kesadaran pekerja terhadap penggunaan APD yang dibuktikan dengan nilai koefisien terstandar sebesar 0,369 yang diperoleh dari analisis regresi. Saran solusi mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek Proyek Rehabilitasi Gudang Unit 8 dan 9 di PT. Chemico Surabaya mencakup inisiatif pelatihan dan pendidikan, sistem pengawasan, pemilihan APD yang tepat, sanksi dan insentif, serta pemantauan dan evaluasi berkala mengenai penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).