Kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat Desa Wewit Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Lembata, sejauh ini belum tersedia dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada pipa distribusi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa kimiawi yakni pH dan zat besi dalam air, serta tekanan air yang berpotensi terhadap kerusakan pipa tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan penelitian di laboratorium air bersih untuk mengetahu tingkat keasaman dan kadar besi air pada pipa. Untuk mengetahui tentang tekanan air dilakukan perhitungan secara hidrolika. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar pH, zat besi maupun tekanan air tidak memberikan pengaruh terhadap kerusakan pipa distribusi, karena hasil analisis menunjukkan nilai kadar pH sebesar 6,53 dan zat besi dengan nilai 0,95 mg/l yang mana masih berada pada tingkat normal serta besar tekanan air di bawah 1 atm. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai faktor umur pipa, dan faktor penyebab oleh karena ulah manusia dan hewan yang menyebabkan kerusakan tersebut.