Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBENTUKAN PROGRAM BANK SAMPAH GUNA MEMBANTU PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH Mulyadi Mulyadi; P. Haryoso; Ridwan Wahyudi
WASANA NYATA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.509 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i1.596

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhandan pendampingan kepada para warga yang khusunya di kalurahan Nusukan, umumnya Kota Solo menghadapi masalah yang sampah yang tidak kunjung selesai. Di satu sisi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo seluas 17 hektar  sudah melebihi ambang batas. Dan juga sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kelurahan Nusukan. TPS di persimpangan jalan dekat jembatan itu juga meluber ke badan jalan dan menggangu arus lalulintas. Selain itu, wajah Kota Solo setiap pagi hingga siang hari juga telihat kumuh lantaran sampah bertebaran di mana-mana.Kota Solo sebenarnya telah memiliki Perda No 3/ 2010 tentang Sampah. Bahkan, dalam pasal 36 disebutkan bahwa sanksi bagi para pelanggarnya ialah denda Rp 50 juta dan pidana. Namun, Pemkot Solo sendiri nampaknya masih membiarkan sampah itu tanpa ada tindakan apa-apadan pusing memikirkan sampah itu. Permasalahan sampah di lingungan Kalurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta sangat krusial, terutamadalam hal pembuangan sampah yang cukup sulit. Karena melihat kondisi lingkungan yang begitu sempit dan banyak perumahan, sehingga tempat untuk pembuangan sampah sudah tidak ada. Dampaknya tempat sampah sangat diperlukan, selain itu juga permasalahan pembuangan sampah yang begitu jauh yaitu Tempat Pembuangan Sampah Putri Cempo di Mojosongo. Armada yang digunakan untuk pengambilan sampah mulai dari perumahan di ambil dengan armada gerobak sampah, kemudian baru dikumpulkan di daerah Bonoloyo, setelah terkumpul baru diangkut oleh truk ke TPA Mojosongo.Dukungan  Ketua STIE terhadap pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dan dana dari lembaga merupakan pendukung terlaksananya kegiatan  Program Pengabdian Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah warga masih banyak yang belum paham akan manfaat limbah sampah dan bahayanya sampah yang menumpuk,. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini antara lain para peserta dapat memahami pentingnya memanfaatkan sampah dalam menunjang tambahan ekonomi keluarga.Kata Kunci : Penyuluhan dan Pendampingan, Program Bank Sampah, Pemerintah Daerah dalam Menangani Permasalahan Sampah
PERANAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENENTUKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SKPD Mulyadi Mulyadi; P. Haryoso
ProBank Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v4i1.452

Abstract

PEMBENTUKAN PROGRAM BANK SAMPAH GUNA MEMBANTU PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH Mulyadi Mulyadi; P. Haryoso; Ridwan Wahyudi
WASANA NYATA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i1.596

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhandan pendampingan kepada para warga yang khusunya di kalurahan Nusukan, umumnya Kota Solo menghadapi masalah yang sampah yang tidak kunjung selesai. Di satu sisi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo seluas 17 hektar  sudah melebihi ambang batas. Dan juga sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kelurahan Nusukan. TPS di persimpangan jalan dekat jembatan itu juga meluber ke badan jalan dan menggangu arus lalulintas. Selain itu, wajah Kota Solo setiap pagi hingga siang hari juga telihat kumuh lantaran sampah bertebaran di mana-mana.Kota Solo sebenarnya telah memiliki Perda No 3/ 2010 tentang Sampah. Bahkan, dalam pasal 36 disebutkan bahwa sanksi bagi para pelanggarnya ialah denda Rp 50 juta dan pidana. Namun, Pemkot Solo sendiri nampaknya masih membiarkan sampah itu tanpa ada tindakan apa-apadan pusing memikirkan sampah itu. Permasalahan sampah di lingungan Kalurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta sangat krusial, terutamadalam hal pembuangan sampah yang cukup sulit. Karena melihat kondisi lingkungan yang begitu sempit dan banyak perumahan, sehingga tempat untuk pembuangan sampah sudah tidak ada. Dampaknya tempat sampah sangat diperlukan, selain itu juga permasalahan pembuangan sampah yang begitu jauh yaitu Tempat Pembuangan Sampah Putri Cempo di Mojosongo. Armada yang digunakan untuk pengambilan sampah mulai dari perumahan di ambil dengan armada gerobak sampah, kemudian baru dikumpulkan di daerah Bonoloyo, setelah terkumpul baru diangkut oleh truk ke TPA Mojosongo.Dukungan  Ketua STIE terhadap pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dan dana dari lembaga merupakan pendukung terlaksananya kegiatan  Program Pengabdian Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah warga masih banyak yang belum paham akan manfaat limbah sampah dan bahayanya sampah yang menumpuk,. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini antara lain para peserta dapat memahami pentingnya memanfaatkan sampah dalam menunjang tambahan ekonomi keluarga.Kata Kunci : Penyuluhan dan Pendampingan, Program Bank Sampah, Pemerintah Daerah dalam Menangani Permasalahan Sampah