Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE IMPACT OF BABY MASSAGE ON BABY WEIGHT GAIN IN THE VILLAGE OF REMBAH HILIR Elvira Junita; Heny Sepduwiana; Yuyun Bewelli Fahmi; Andriana Andriana; Rika Herawati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 3 (2022): Jambura Journal of Health Sciences and Research
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i3.12836

Abstract

Berat badan bayi merupakan salah satu indikator dalam penilaian status gizi bayi, Status gizi adalah parameter tercukupi atau tidaknya nutrisi bayi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Secara nasional di Indonesia presentase status gizi buruk dan gizi kurang balita pada tahun 2018 adalah 17,7% dan di provinsi Riau pada tahun 2018 adalah 18,9%. Data Dinas Kesehatan Rokan Hulu Prevalensi gizi buruk pada Balita Tahun 2019 sebanyak 121 balita. Kebaruan dalam penelitian ini yaitu meneliti pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat bayi di desa Rembah hilir. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi, Dalam penelitian ini menggunakan desain one group pre-post test design. Analisa data menggunakan Dependent T-Test. Hasil penelitian yang didapatkan rata-rata berat badan bayi sebelum pijat adalah 4,86 Kg dan rata-rata berat badan bayi sesudah pijat adalah 5,72 Kg dengan nilai Pvalue 0,000 (α=0,05). Kesimpulan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada bayi.Kata kunci: Bayi; Benaikan Berat Badan; PijatAbstractInfant weight is one of the markers used to determine a child's nutritional status. The nutritional status of a baby is a criterion for determining whether or not the baby's nutritional needs are met during the growth and development process. In 2018, 17.7% of Indonesian children under the age of five were malnourished or undernourished, while 18.9% of children in Riau province were malnourished or undernourished. The Rokan Hulu Health Service provided the data. In 2019, there were 121 toddlers who were malnourished. The novelty of this study is to examine the effect of infant massage on increasing infant weight in the downstream village of Rembah. The goal of this study is to see how newborn massage affects weight gain. A one-group pre-post test was employed in this investigation. The Dependent T-Test was used to analyze the data. With a P-value of 0.000 (=0.05), the average baby weight before massage was 4.86 kg, while the average baby weight after massage was 5.72 kg. The result is that newborn massage has an influence on weight gain in infants.
Prevention strategies for reproductive disorders in fimale teenager in the Islamic Boarding School Bahrul Ulum DU SKPC Yuyun Bewelli Fahmi; andri ana; Elvira Junita; Diana Indah Permatasari
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.715 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v8i2.152

Abstract

Personal hygiene saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi. Bila saat menstruasi tidak menjaga kebersihan yang baik akan berisiko mengalami infeksi alat reproduksi. Hal ini disebabkan oleh peristiwa menstruasi yang mengeluarkan darah kotor. Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terkena infeksi karena darah dan keringat keluar serta menempel pada vulva dapat menyebabkan daerah genetalia menjadi lembab. Berbagai ganguan reproduksi yang terjadi akibat terinfeksi kuman saat menstruasi antara lain Infeksi Saluran Reproduksi (ISR), infeksi Bacterial Vaginosis (BV), Infeksi Saluran Kemih (ISK), infeksi saluran reproduksi jika diatasi segera dapat menimbulkan keganasan, dan kelahiran preterm serta berat badan lahir rendah pada wanita hamil. Untuk mencegah terjadinya permasalahan pada organ reproduksi maka perlu memperhatikan hygiene menstruasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan sistem reproduksi pada wanita dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri sejak dini tentang personal hygiene saat menstruasi melalui penyuluhan kesehatan dan pendidikan kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pencegahan gangguan reproduksi pada remaja putri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kec. Rambah Kab. Rohul. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan pre-test post-test. Sampel penelitian ini dilakukan pada 50 responden. Hasil analisa data dengan uji T dependen diketahui bahwa penyuluhan tentang personal hygiene berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku remaja putri pada saat menstruasi dengan nilai p= 0,001. Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang personal hygiene saat menstruasi sehingga dapat dijadikan salah satu strategi dalam mencegah gangguan kesehatan reproduksi
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNGUS PADANG Rina Julianti; Yuyun Bewelli Fahmi; Herma Yesti
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 10 No. 01 (2022): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.878 KB) | DOI: 10.30606/jmn.v10i01.1213

Abstract

Kekurangan gizi dapat menimbulkan masalah kesehatan dan menurunkan kualitas SDM suatu bangsa. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi diantaranya asupan zat gizi dan sosial budaya. Prevalensi ibu hamil risiko KEK di Indonesia sebesar 21,6 %, di Sumatera Barat sebanyak 30% ibu hamil risiko KEK dan di puskesmas Bungus sebanyak 14,7% ibu hamil yang mengalami KEK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan antara asupan zat gizi dan sosial budaya dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bungus Padang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bungus Padang pada tanggal 7-13 Oktober tahun 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden 67 orang. Data diperoleh melalui kuesioner, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik berupa chi square dengan α ( P < 0,05). Hasil penelitian didpatkan 34,3% dengan resiko KEK dan 43,3% mempunyai asupan energi kurang, 49,3% responden mempunyai asupan protein kurang dan (61,2%) responden memiliki sosial budaya yang tidak baik. Ada hubungan yang bermakna antara energi dengan status gizi ibu hamil Pvalue 0,018 , ada hubungan yang bermakna antara protein dengan status gizi ibu hamil Pvalue 0,03 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya dengan status gizi ibu hamil Pvalue 0,2 . Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi ibu hamil dan tidak ada hubungan antara sosial budaya dengan status gizi ibu hamil. Diharapkan kepada petugas Puskesmas Bungus Padang untuk meningkatkan penyuluhan tentang gizi yang seimbang pada ibu hamil dan petugas juga dapat memberikan contoh-contoh makanan yang bergizi seimbang pada ibu hamil.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN TUMBUH KEMBANG DAN KUALITAS TIDUR BAYI USIA 0-12 BULAN DI POSYANDU CEMPAKA BARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMBAH HILIR 1 YUYUN BEWELLI FAHMI; kyky afrisca sari; ANDRIANA; ANDRIA
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 11 No. 1 (2023): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v11i1.1421

Abstract

Infancy is a golden period in achieving child growth and development which certainly requires special attention. One of the factors that affect the growth and development of babies is sleep and rest. The purpose of this study was to determine the effect of baby massage on increasing growth and development and sleep quality of infants aged 0-12 months at posyandu cempaka, working area of ​​Puskesmas Rambah downstream I. The type of research used is pre-experimental with a One Group Pretest Posttest approach. The population of this research study is mothers who have babies aged 0-12 months, the sample is 30 people with a sampling technique that is total sampling. The measuring instruments used in this research are weight scales, meters, questionnaires. The statistical test used is the t-dependent test. The results of this study indicate that growth and development and sleep quality before (pre-test) and after (post-test) are given Baby Massage. The results of statistical tests obtained p value = 0.0001 (p < 0.05), it can be concluded that there is a significant difference in growth and development and sleep quality before being given Baby Massage and after being given Baby Massage. Keywords : Baby Massage, Increase Growth And Development, Improve Sleep Quality