Nia Septiani
Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat melalui Program BUKANNAMBA: Budidaya Ikan dan Tanaman dengan Timba di Era Pandemi Thoriq Al Anshori; Irmadani Dwi Putri Jayanti; Nia Septiani; Nur Fadhila Muyassaro
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 4 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i4.13533

Abstract

Situasi pandemi saat ini merupakan situasi yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan merupakan salah satu penunjang kehidupan utama yang dalam masa pandemi Covid-19 ini harus tetap dipertahankan. Dibutuhkan pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan prospek guna memenuhi kebutuhan ini, salah satunya adalah kebutuhan sayur dan protein. Dalam rangka meningkatkan dan menunjang ketahanan pangan warga dalam menguatkan ketahaan pangan yaitu melalui program BUKANNAMBA (Budidaya Ikan Dan Tanaman dengan Timba). BUKANNAMBA merupakan salah satu kegiatan mahasiswa-mahasiswi KSM Tematik UNISMA 2021 di desa Racitengah Sidayu Gresik dengan mtimbaikan pendampingan pertanian sistem aquaponik dengan nama BUKANNAMBA, yaitu sebuah sistem pertanian hasil modifikasi berupa pembudidayaan ikan lele sederhana dengan menggabungkan sistem pertanian hidroponik dengan budidaya akuakultur dengan memanfaatkan media sederhana berupa timba. Metode yang digunakan adalah pendampingan dengan melalui beberapa tahap; Persiapan, Pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pendampingan ini yaitu warga desa Racitengah mampu mengadakan BUKANNAMBA secara mandiri di rumah masing-masing, di mana kebanyakan warga memang sebelumnya mengalami kesulitan jika ingin menciptakan ketahanan pangan melalui pertanian dan perikanan karena keterbatasan lahan. Sehingga dengan kegiatan ini masyarakat dapat menciptakan ketahanan pangan yang kuat secara mandiri dan berkelanjutan.