Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan (Survei Manajemen Sumber Daya Manusia Keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012) Toktong Parulian
Journal Sport Area Vol 1 No 1 (2016): June
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.631 KB) | DOI: 10.25299/sportarea.2016.vol1(1).381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan mendeskripsikan proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan potensi sumber daya manusia keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil tempat di kabupaten Tapanuli Selatan. Sampel yang digunakan adalah purposive (snowball), dan berkembang selama proses penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku sumber daya manusia keolahragaan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan jumlah sampel 177 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner dan pengumpulan dokumen. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan serta verifikasi. Temuan penelitian di lapangan meliputi : (1) Proses manajemen sumber daya manusia keolahragaan yang dilakukan oleh Kabupaten Tapanuli Selatan telah memenuhi ketentuan-ketentuan berjalannya sebuah organisasi, yaitu berupa proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. (2) Potensi SDM keolahragaan Kabupaten Tapanuli Selatan secara umum belum berkembang dan belum maksimal. Hal itu terlihat dari hasil data yang diperoleh dari beberapa indikator, yaitu jumlah SDM keolahragaan, kualifikasi, profesi, keterlibatan dalam olahraga, prestasi dan kesejahteraan.
PELATIHAN METODE PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI PADA GURU PAUD Romi Cendra; Novri Gazali; Toktong Parulian; Alficandra Alficandra; Leni Apriani
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.607 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i1.137

Abstract

This activity was aimed to educate and train teachers of early childhood education program concerning two key matters for the success of early-age children’s gross motor skill development, namely: basic knowledge and skills of early-age children’s gross motor skill development methods. This training was provided using direct practice method, a method employed by teachers by practicing in a direct manner in accordance with the materials to be delivered to children. It was expected that through this direct practice activity, children gain experience by directly interacting with objects. This activity was carried out for a period of one day on April 30, 206 from 07.30 to 17.00 outside the effective learning hours. This activity was conducted in Plamboyan, District of Tapung, Regency of Kampar, Province of Riau, with 24 teachers of early childhood education program being participants. From this activity, it was concluded that physical/motoric development is part of basic skill development in kindergarten leading to activities for training children’s motoric skills, especially gross motoric skills, including walking, running, leaping, exercising, playing with ball, using tools, dancing, doing rhythmic exercise and combined moves.Keywords: Method Development, Gross Motor Skills ABSTRAKKegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan ilmu dan keterampilan kepada para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) mengenai dua hal penting untuk sukses dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak-anak usia dini, yaitu : memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar metode pengembangan motorik kasar anak usia dini melalui metode praktik langsung. Metode praktik langsung adalah metode yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak. Melalui kegiatan praktik langsung diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek.. Program kegiatan dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada tanggal 30 April 2016 mulai pukul 07.30 hingga 17.00 di luar jam efektif belajar. Kegiatan ini dilaksanakan di Plamboyan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau dengan  peserta adalah guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berjumlah 24 orang. Kesimpulan kegiatan ini yaitu pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu bagian pengembangan kemampuan dasar di TK yang mengarah pada kegiatan untuk melatih motorik anak khususnya motorik kasar anak yang terdiri atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan dengan bola, keterampilan menggunakan peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak gabungan. Kata Kunci: Metode Pengembangan, Motorik Kasar
Study Kualitatif Berselancar Ombak Bono Sebagai Daya Tarik Pariwisata Di Teluk Meranti Ahmad Yani; Toktong Parulian; Yola Yolanda
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.14355

Abstract

Studi ini dilakukan untuk mencari kebenaran terjadinya ombak bono berdasarkan cerita rakyat dan realita ilmiah. Studi ini dilakukan dengan diperoleh melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang berpartisipasi. Proses analisis data dilakukan melalui analisis data, penyajian data, drawing kesimpulan/verifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan cerita rakyat nama „Bono? dalam masyarakat setempat berarti „benar?. Kata ini memiliki kisahnya sendiri ketika Raja Pelalawan meminta utusan masyarakat setempat menghadap ke Isatana Sayap tetapi sang utusan terhalang untuk menyeberangi sungai. Karena ketidak hadiran utusan tersebut, kemudian sang raja memerintahkan pengecekan langsung apakah betul ada gelombang dahsyat disungai. Akhirnya diperoleh informasi bahwa hal tersebut benar adanya. Kata„benar? ini dalam bahasa setempat disebut „bono? dan sejak saat itu kata „bono? melekat pada gelombang sungai di Teluk Meranti. Gelombang dahsiat tersebut memiliki nama lain yang cukup membuat bulu kuduk peselancar merinding, yaitu „Tujuh Hantu? (Seven Ghost). Realita ilmiah terjadinya ombak bono disebabkan adanya pertemuan tiga arus dimuara sungai Kampar antara selat malaka, laut cina selatan, dan sungai Kampar itu sendiri. Mengakibatkan terjadinya benturan yang sangat kuat, karena debit air sungai Kampar lebih sedikit maka benturan tersebut mengakibatkan terjadinya dorongan kedalam sungai Kampar dan menghasilkan gelombang yang dahsiat mencapai ketinggian 4 meter dan fenomena tersebut menjadikan gelombang yang datang secara beriringan sampai tujuh lapis gelombang.
Minat Siswa Kelas XI Ipa Terhadap Permainan Bola Voli Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 1 Kampar Timur Ayu Lestari; Raffly Henjilito; Toktong Parulian
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.17621

Abstract

Latarbelakang masalah penelitian kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran permainan bolavoli, diantaranya kurang menariknya penyajian aktivitas permainan bolavoli ini oleh guru di sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas XI IPA terhadap permainan bolavoli dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Kampar Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang meneliti tentang minat siswa kelas XI SMAN 1 Kampar Timur terhadap permainan bolavoli dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Dalam penelitian ini sebagai populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMAN Kampar Timur yang berjumlah 104 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Kampar Timur yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert atau angket yaitu berupa pernyataan yang dikembangkan sesuai dengan tujuan penelitian dan pernyataan tersebut tidak menyulitkan responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menjalankan angket kepada responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini Observasi, Angket, dan Kepustakaan. Setelah data terkumpul melalui angket, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan pengolahan data dan analisa data yang telah dilakukan kesimpulan dalam penelitian ini adalah minat siswa terhadap permainan bolavoli dalam pembelajaran pendidikan jasmani Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kampar Timur dengan rata-rata 76% dengan kategori kuat